Komunitas Djogja Dolanan Doll, Gemar Boneka Tak Pandang Usia
Bukan komunitas spirit doll, ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Boneka, identik dengan mainan anak kecil karena bentuknya yang lucu dan tidak sedikit yang mirip dengan karakter kartun seperti yang ada di film. Namun seiring berjalannya waktu, tidak hanya anak kecil saja yang suka, tapi juga orang dewasa. Djogja Dolanan Doll, sebuah komunitas pencinta boneka di Yogyakarta, adalah bukti bahwa mengoleksi boneka tidak pandang usia.
Retni Mardusari, selaku pendiri Djogja Dolanan Doll mengatakan komunitas ini didirikan sejak 19 Oktober 2018. Pembentukan komunitas doll lover ini berawal dari ia kerap mengikuti event dari komunitas pecinta boneka di wilayah Jakarta dan Bandung. Kebetulannya, ada juga orang Yogyakarta selain Retnie yang tergabung di komunitas ini.
Memiliki kesamaan hobi dan satu domisili, Retnie dan lainnya memutuskan untuk membuat Djogja Dolanan Doll sebagai wadah untuk pencinta boneka di Yogyakarta. Awalnya hanya empat, kini anggotanya sudah berkembang jadi 39 orang.
Baca Juga: Mbak Key Sulap Boneka Rongsokan Jadi Boneka Bernilai Ekonomis Tinggi
1. Terbuka bagi siapapun yang memiliki ketertarikan akan boneka
“Tidak ada syarat apapun. Asalkan memiliki ketertarikan dengan boneka bisa bergabung,” kata Retnie saat diwawancarai IDN Times, Kamis (6/01/2022). Ia juga menambahkan bahwa tidak ada syarat berupa boneka khusus yang dikoleksi untuk bisa bergabung ke Djogja Dolanan Doll. Para doll lovers yang tergabung juga rajin mengadakan pertemuan untuk mempererat keakraban.
Pertemuan yang dijuluki dengan ‘doll meet’ ini biasanya dilakukan setidaknya satu bulan sekali. Saat itu para anggota akan membawa koleksi boneka masing-masing. Mereka kemudian saling bertukar cerita soal boneka, foto bersama, dan membahas mengenai kegiatan yang sekiranya akan dilakukan dalam waktu dekat.