Kedatangan YouTube streamer asal Amerika Serikat, IShowSpeed, ke Indonesia menuai reaksi yang heboh. Banyak orang berlomba-lomba ingin bertemu atau sekadar tertangkap kamera sang streamer tersebut.
Speed juga menyempatkan diri berkeliling Jogja. Jutaan pasang mata menyaksikan secara daring dan puluhan lainnya turut membersamainya keliling kota pada Sabtu (21/9/2024).
Lantas, apa saja aktivitas Speed saat jalan-jalan di Jogja? IDN Times merangkumnya untuk kamu!
Begitu turun dari mobil, Speed langsung disambut oleh fans yang minta foto bareng sampai tanda tangan. Namun itu tak berlangsung lama karena di hari terakhirnya di Indonesia tersebut ia tertarik dengan keberadaan andong dan duduk tepat di sebelah kusir.
Speed tampak sangat excited bahkan berulang kali berkata "we got horses in the middle of street" yang artinya ia kaget bisa naik kuda di tengah jalan. Speed tampak ramah kepada sang kusir dengan bertanya berbagai macam hal yang sayangnya tak bisa dijawab karena kusirnya yang kurang cakap bahasa Inggris.
Tak lama ia naik andong dan turun di Pasar Beringharjo. Di sana Speed menyapa ibu-ibu yang sedang meronce kembang, diberi blangkon oleh pedagang.
Kehadiran Speed di Jogja tentu mengejutkan, khususnya yang berada di sekitar Malioboro yang sedang ramai-ramainya tiap akhir minggu. Setelah menyapa dan tanda tangan di salah satu jersey fans Manchaster United, Speed mendadak masuk ke Hamzah Batik.
Tak kalah hebohnya, ia langsung dipakaikan outer batik warna hitam dan putih, disuguhi bakpia, bahkan main gamelan. Speed memuji pemain demung dengan berkata "hei, i like that" sambil memainkan kendang berusaha menyeragamkan irama. Speed dan pemain gamelan Hamzah Batik langsung jadi tontonan yang meriah.
Speed bahkan berseloroh kalau mereka harus bikin band bareng yang akan dinamai 'Santai'. Di mana lagi selain di Jogja, menyaksikan streamer dunia menjajal batik sampai minum jamu beras kencur?
Speed tak menyia-nyiakan waktu. Ia melanjutkan perjalanan dan mampir ke Alun-alun kidul atau yang jug dikenal dengan Alkid.
Fans yang mengikuti menyuruh Speed untuk menjajal mitos melintasi Beringin Kembar. Ia merapal berulang kali agak bisa melewati secara lurus tengah di Pohon Beringin.
Setelahnya, Speed berniat membeli dan mewarnai lukisan Luffy. Sayang, banyaknya penggemar membuat kondisi tidak kondusif hingga menyebabkan kerusakan akibat terinjak-injak dan Speed dibawa pergi menunggang motor.
Bersusah payah melewati kerumunan fans yang bahkan mengejarnya dengan motor, Speed sampai juga di pemberhentian berikutnya, yakni Omah Kecebong. Ia dipakaikan surjan motif bunga lengkap dengan jarik yang membuatnya sulit buat melangkah.
Makin seru, Speed menjajal jemparingan bersama pengelola Omah Kecebong. Saking bersemangatnya ia bahkan sampai mencoba berulang kali dan berfoto dengan hasil tembakan panah yang dilakukannya.
Dari situ Speed diajak membuat batik. "I think it's too hard for me" katanya saat akan memulai menggambar. Namun akhirnya justru kesenangan sendiri karena berhasil menggambar batik.
Keseruan Speed di Jogja pun berakhir. Seperti katanya di awal bahwa "It's may be our last day, but let's hope it's good day," meski di satu sisi ia juga berulang kali mengingatkan para fansnya untuk santai supaya tetap bisa kondusif. Well, semoga Speed gak kapok dan mau kembali lagi ke Jogja ya!