Yogyakarta, IDN Times - Film dan serial tampaknya menjadi hiburan yang sangat disukai milenial dan generasi Z. Dari survei yang dipublikasikan dalam Indonesia Gen Z and Millennials Report 2022, terungkap bahwa 95 persen milenial dan gen Z di Indonesia gemar menonton film.
Namun, hanya 21 persen anak muda yang mengaku menonton film di bioskop. Sementara, 5 persen mengaku gak suka nonton sama sekali.
Jumlah responden yang menonton di bioskop memang tidak begitu menggembirakan jika dibandingkan dengan platform menonton lainnya. Namun, hal ini dapat dipahami mengingat bioskop baru kembali beroperasi pada pertengahan 2021.
Televisi ternyata masih jadi andalan milenial untuk menonton film, yaitu 78 persen responden. Sementara, 45 persen anak muda menonton film melalui internet. Namun, ternyata hanya 22 persen yang memanfaatkan aplikasi streaming untuk menonton.
Di antara berbagai genre film yang tersedia, anak muda ternyata paling menyukai komedi (43 persen), laga (43 persen), dan drama (41 persen). Kendati begitu, ada 8 persen milenial yang mengaku gak memiliki preferensi genre tertentu dan bisa menikmati semua genre film.
Dari 1.000 anak muda yang disurvei, hanya 33 persen yang tertarik menonton film horor. Angka ini sedikit kontradiktif, mengingat dua film horor Indonesia, yaitu KKN di Desa Penari dan Pengabdi Setan 2: Communion, menduduki peringkat pertama dan ketiga film Indonesia terlaris sepanjang masa, berdasarkan jumlah penonton, dilansir filmindonesia.or.id.
Layanan streaming bukan lagi hal yang asing bagi anak muda. Gak sedikit milenial yang memanfaatkannya untuk menyaksikan film atau serial favorit. Namun, ternyata kesediaan mereka untuk membayar biaya berlangganan layanan streaming masih rendah.
Hanya 23 persen responden yang mengaku bersedia membayar biaya langganan streaming film. Sementara, 57 persen mengaku gak menggunakan layanan streaming apapun pada saat disurvei.
Responden yang mengaku tidak menggunakan layanan streaming jumlahnya merata antara kelas sosial ekonomi menengah ke bawah dan kelas menengah ke atas. Ini berarti, keputusan untuk tidak berlangganan gak selalu dipengaruhi oleh uang. Oleh karenanya, selain Netflix, layanan streaming gratis cenderung lebih populer di kalangan milenial.
Film dan drama Korea juga mendapat tempat tersendiri di hati pemirsa milenial. Sebanyak 23 persen responden mengaku tertarik menyaksikan KDrama maupun KMovie. Kendati, penikmatnya masih didominasi perempuan (33 persen) dibandingkan laki-laki (11 persen). Gak heran, mengingat sebagian besar tontonan asal Negeri Ginseng ini bergenre romansa.
Selain itu, survei ini juga mengungkap bahwa 2 dari 3 milenial mendukung industri perfilman lokal. Sebanyak 69 persen responden mengaku tertarik menonton film lokal. Hal ini ditengarai sejalan dengan meningkatnya kualitas film nasional yang semakin banyak mendulang penonton baik di dalam maupun di luar negeri.
Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Media mengusung tema Indonesia Fast Forward. Acara ini berlangsung 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta, dengan menghadirkan 3 stage, yakni Visionary Leaders by IDN Times, Future is Female by Popbela, dan Talent Trifecta by ICE.
IMGS 2022 menghadirkan 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan milenial. Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4 ribu future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.
Survei ini digelar pada periode 27 Januari--7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.