Instagram.com/fordvferrari
Di film Ford v Ferrari, mobil Ken Miles beriringan dengan mobil yang ditunggangi Bruce McLaren saat memasuki garis finish, namun penyelanggara balapan menobatkan Bruce McLaren lah yang menjadi juara pertama, bukan Ken Miles ataupun draw. Hal ini diakibatkan posisi start mobil McLaren berada 8 meter di belakang mobil Miles sehingga jika memasuki garis finish bersamaan maka McLaren dianggap memiliki jarak tempuh lebih banyak dibandingkan Ken Miles. Miles dan Shelby pun sempat kecewa dengan keputusan ini.
Pada balapan Le Mans tahun 1966 hal ini memang benar terjadi. McLaren dinobatkan menjadi juara dan Miles di tempat kedua akibat faktor teknis jarak tempuh menurut penyelenggara.
Hal ini sebenarnya masih menjadi perdebatan selama puluhan tahun oleh berbagai pihak karena masih mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi di garis finish Le Mans waktu itu. Karena foto dari Ford memang menunjukan mobil McLaren berada sedikit di depan dari mobil Miles.
Namun beberapa pihak yang setuju aturan jarak tempuh yang menyebabkan Miles kalah, mengatakan bahwa foto tersebut dijepret bukan saat balapan selesai, meskipun di beberapa foto ikut terjepret orang pengibar bendera tanda balapan selesai. Mereka menganggap bahwa balapan dinyatakan selesai saat jam di Le Mans menunjukkan tepat pukul 4 sore di mana mobil Miles dan McLaren memang benar beriringan.
Ada juga yang mengatakan bahwa McLaren sengaja menginjak gas saat akan memasuki finish yang membuat Miles kesal karena dia tidak mengikuti perintah Ford untuk berjalan beriringan. Meskipun begitu, mau bagaimana pun Miles tetap dinyatakan sebagai juara kedua dalam Le Mans tahun 1966.