7 Film Indonesia Tayang November 2024, ada Cinta dalam Ikhlas

Film pertama yang akan membuka bulan November adalah Anak Kolong, yang tayang pada 7 November 2024. Film ini mengisahkan tentang persahabatan lima remaja—empat pria dan satu perempuan—yang semuanya merupakan anak dari anggota TNI. Pertemuan mereka terjadi di asrama keluarga TNI, di mana mereka tumbuh bersama dan menghadapi berbagai tantangan hidup.

Selain Sumala yang tayang pada 26 September, Hitmaker Studio juga tengah mempersiapkan film horor lain berjudul Santet Segoro Pitu, yang direncanakan tayang pada 7 November 2024. Film ini mengisahkan perjuangan Andri, seorang pemuda yang berusaha mengungkap siapa dalang di balik santet yang menyerang keluarganya.

Diadaptasi dari thread viral Betz Illustration, Santet Segoro Pitu menghadirkan deretan aktor ternama seperti Ari Irham, Sandrinna Michelle, Christian Sugiono, dan Sara Wijayanto. Di bawah arahan Tommy Dewo, sutradara yang juga pernah menggarap series Paradise Garden (2021), film ini diharapkan menambah deretan karya horor lokal yang sukses di layar lebar.

Masih dari genre horor, Danyang: Mahar Tukar Nyawa akan tayang pada 7 November 2024. Film ini menceritakan tentang Galang, seorang pria yang nekat bersekutu dengan iblis demi menjadi kaya raya. Hal ini dipicu oleh penolakan dari wanita yang ia cintai, karena Galang berasal dari keluarga yang tidak mampu.

Dibintangi oleh Bhisma Mulia, Sahila Hisyam, Wulan Guritno, Mathias Muchus, Agla Artalidia, dan Weda Nanda, Danyang: Mahar Tukar Nyawa disutradarai oleh Faozan Rizal, yang sebelumnya menggarap Say I Love You (2019) dan Anak Garuda (2020). Film ini siap menambah daftar tontonan horor yang menegangkan di akhir tahun 2024.

Bila Esok Ibu Tiada menjadi film non-horor pertama produksi Leo Pictures yang akan tayang pada 14 November 2024. Film ini mengisahkan perjuangan seorang ibu tunggal dalam membesarkan keempat anaknya yang telah beranjak dewasa. Tidak jarang, keempat anak tersebut mengalami konflik dan perselisihan satu sama lain, sementara sang ibu tetap berjuang untuk menjaga keluarganya tetap utuh.

Disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, Bila Esok Ibu Tiada menampilkan deretan aktor dan aktris ternama, seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Adinia Wirasti, Fedi Nuril, Amanda Manopo, Yasmin Napper, Baim Wong, dan Caesar Hito. Film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama, yang menyuguhkan kisah emosional tentang cinta dan pengorbanan seorang ibu.

Selanjutnya adalah Pantaskah Aku Berhijab, yang siap tayang di bioskop mulai 21 November 2024. Film ini dibintangi oleh Bryan Domani dan Nadya Arina, mengisahkan perjalanan Sofi, seorang wanita yang memutuskan untuk berhijrah setelah melewati masa-masa kelam penuh dosa dan kemaksiatan. Namun, di tengah upayanya untuk bertobat, Sofi merasa tidak pantas mengenakan hijab atau memperbaiki diri karena merasa terlalu kotor dengan dosa-dosa masa lalunya.

Pantaskah Aku Berhijab menawarkan cerita tentang pergulatan batin dan pencarian jati diri, dengan pesan spiritual yang mendalam.

Kembali ke genre horor, Petak Umpet akan tayang mulai 21 November 2024. Film ini mengisahkan sepasang kakak beradik yang bermain petak umpet, namun permainan tersebut berakhir dengan hilangnya sang adik. Banyak orang percaya bahwa hilangnya adik tersebut disebabkan oleh penculikan hantu Wewe Gombel, sosok makhluk mistis yang dikenal suka menculik anak-anak.

Dengan suasana mencekam dan misteri yang intens, Petak Umpet membawa legenda urban Wewe Gombel ke layar lebar, menghadirkan ketegangan dan horor khas Indonesia.

Sangat dinantikan, Cinta Dalam Ikhlas akan tayang pada 28 November 2024. Dibintangi Adhisty Zara dan Abun Sungkar, film ini mengisahkan tentang Athar dan Ara, dua orang yang saling jatuh cinta namun memilih untuk mengejar mimpi masing-masing. Mereka akhirnya sepakat untuk mengikhlaskan hubungan dan tidak bertemu selama bertahun-tahun, demi fokus pada impian mereka dan menghindari terjebak dalam hubungan pacaran.

Di bulan November, film Indonesia memang menampilkan keberagaman genre, namun drama tetap mendominasi dibanding bulan-bulan sebelumnya. Cinta Dalam Ikhlas hadir dengan tema yang menyentuh dan sarat makna tentang cinta dan pengorbanan.