Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Film Gambarkan Konflik Antara Masyarakat dengan Penguasa

The Hunger Games (dok. Lionsgate / The Hunger Games)
The Hunger Games (dok. Lionsgate / The Hunger Games)

Film menjadi salah satu sarana yang mampu membangun narasi kuat seputar konflik antara masyarakat dan penguasa. Tema ini menciptakan ruang refleksi untuk menyelami realitas sosial dan politik tentang isu yang berkembang di dunia nyata.

Beberapa film di bawah ini mengangkat tema tentang perubahan sosial dan kondisi masyarakat, yuk simak.  

1. V for Vendetta (2005)

V for Vendetta (dok. Warner Bros. / V for Vendetta)
V for Vendetta (dok. Warner Bros. / V for Vendetta)

Film ini mengeksplorasi dunia distopia yang diperintah oleh pemerintahan yang otoriter. Karakter V yang misterius menciptakan narasi perlawanan yang menggugah pemikiran. V, sebagai simbol perlawanan, mencoba membangkitkan semangat perubahan dalam masyarakat yang terkungkung oleh kekuasaan absolut. V for Vendetta membuka ruang diskusi tentang hak asasi manusia, kebebasan, dan harga yang harus dibayar dalam perjuangan melawan tirani.

2. The Hunger Games (2012)

The Hunger Games (dok. Lionsgate / The Hunger Games)
The Hunger Games (dok. Lionsgate / The Hunger Games)

Dengan latar belakang distopia yang kejam, The Hunger Games memperlihatkan bagaimana masyarakat yang tertindas dipaksa untuk berjuang demi kelangsungan hidup. Konflik antara masyarakat yang dilibatkan dalam permainan mematikan, dan Capitol yang menguasai segalanya membuka dialog tentang eksploitasi dan kontrol sosial.

Film ini menyampaikan pesan kuat tentang keberanian dan perlawanan terhadap sistem yang memanfaatkan mereka. 

3. Children of Men (2006)

Children of Men (dok. Universal Pictures / Children of Men)
Children of Men (dok. Universal Pictures / Children of Men)

Children of Men menyajikan gambaran mengerikan tentang dunia yang dilanda ketidaksuburan dan kehancuran. Masyarakat yang putus asa dan penguasa yang otoriter menciptakan konflik yang mencekam.

Film ini memaksa penonton untuk merenung tentang dampak dari kebijakan penguasa yang tidak manusiawi. Dalam perlawanannya, Theo menjadi simbol harapan dalam kegelapan, membawa penonton pada refleksi tentang esensi kemanusiaan dalam ketidakpastian.

4. Braveheart (1995)

William Wallace (dok. Paramount Pictures / Braveheart)
William Wallace (dok. Paramount Pictures / Braveheart)

Braveheart menjadi perwakilan film epik yang memaparkan konflik sejarah antara rakyat Skotlandia dan penguasa Inggris pada abad ke-13. Melalui kisah nyata William Wallace, film ini tidak hanya menampilkan pertempuran heroik tetapi juga melibatkan penonton dalam perjuangan untuk kebebasan dan harga diri. Dengan visual yang megah dan narasi yang kuat, Braveheart menggambarkan betapa mahalnya kemerdekaan dan perjuangan masyarakat melawan penindasan. Film ini mengundang penonton untuk merenung tentang hak untuk menentukan nasib sendiri dan nilai perjuangan dalam mencapai keadilan.

5. Snowpiercer (2013)

Snowpiercer (dok.  oho Films/ Snowpiercer)
Snowpiercer (dok. oho Films/ Snowpiercer)

Dalam dunia pasca-apokaliptik, Snowpiercer mengeksplorasi konflik antara kelas sosial melalui perjalanan sebuah kereta. Masyarakat yang terbagi dan penguasa yang mempertahankan ketidaksetaraan menciptakan narasi yang memukau. Film ini tidak hanya menyajikan pertempuran fisik di dalam kereta, tetapi juga menyelidiki ketidakadilan sosial melalui kritik sosialnya yang tajam. Melalui perlawanan karakter utama, Curtis, Snowpiercer mengajak penonton untuk berpikir kritis tentang konsekuensi dari sistem yang merugikan dan perlunya melawan penindasan.

6. The Handmaid's Tale (1990)

The Handmaid's Tale (dok. Cinétudes Films / The Handmaid's Tale)
The Handmaid's Tale (dok. Cinétudes Films / The Handmaid's Tale)

Berdasarkan novel klasik Margaret Atwood, The Handmaid's Tale mengeksplorasi konflik antara masyarakat yang hidup di bawah rezim otoriter yang membatasi kebebasan perempuan. Film ini menyajikan gambaran yang menegangkan tentang ketidaksetaraan gender dan penindasan terhadap perempuan.

The Handmaid's Tale mengundang penonton untuk berpikir tentang hak asasi manusia, peran gender, dan pentingnya perlawanan terhadap sistem yang merugikan. Melalui penggambaran naratif yang kuat, film ini memberikan pandangan kritis terhadap potensi bahaya dari kekuasaan yang terlalu besar.

7. Les Miserables (2012)

Les Misérables (dok. Universal Pictures / Les Misérables)
Les Misérables (dok. Universal Pictures / Les Misérables)

Les Misérables mengangkat tema perjuangan kelas dan pemberontakan di Perancis abad ke-19, menempatkan penonton dalam sejarah Revolusi Prancis. Film ini menyoroti peran kelas sosial yang memengaruhi kehidupan karakter utama, Jean Valjean, sebagai simbol perlawanan dan perjuangan melawan ketidakadilan. Dengan memanfaatkan latar sejarah yang kuat, Les Misérables merinci konflik sosial yang kompleks, menunjukkan dampak perubahan politik pada individu, dan menyajikan gambaran perjuangan yang mendalam dalam menghadapi ketidakadilan kelas. 

Film-film ini tidak hanya menyajikan hiburan visual yang memukau tetapi juga memberikan refleksi mendalam tentang isu sosial dan politik. Dari pemberontakan melawan sistem totaliter hingga perjuangan kelas sosial, setiap film membawa pesan yang kuat tentang keberanian, perlawanan, dan cita-cita akan keadilan. Dengan cara yang unik, mereka menciptakan narasi yang relevan dan membangkitkan pemikiran penonton tentang dunia di sekitar mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us