7 Fakta Mindplace Studio, YouTuber Jogja yang Viral Parodikan Game GTA

Awal terbentuknya Mindplace Studio adalah dari La Junta, seorang cowok lulusan Sekolah Tinggi Multimedia (MMTC) Yogyakarta yang lebih dulu aktif membuat video-video komedi pendek di Instagram sejak tahun 2015.

La Junta kemudian dipertemukan oleh investor kenalan Fardan yang kini juga bagian dari tim Mindplace Studio guna membiayai awal kebutuhan untuk pembuatan video. Pada akhirnya, La Junta mengumpulkan teman-temannya membentuk Mindplace Studio yang kini beranggotakan 7 orang untuk menciptakan video-video yang dahsyat.

La Junta sendiri ternyata sudah lama memiliki impian untuk membuat video parodi dengan efek visual yang berkualitas. Impian La Junta yang ingin membuat konten video parodi yang berkualitas sudah dimulai sejak SMA dan mulai digapai saat didirikannya Mindplace Studio.

Sebelum Mindplace Studio terbentuk, La Junta aktif membuat konten video komedi pendek baik tentang film atau cerita kreatif karyanya sendiri yang bisa kamu lihat di akun Instagram @la_junta.

Salah satu tujuan besar Mindplace Studio adalah ingin melakukan revolusi konten video di YouTube. Saat IDN Times Yogyakarta menanyakan revolusi seperti apa yang dimaksud, Ivan, sapaan akrab Akhmad Rivani selaku editor video sekaligus talent pun menjawab, "Kita mau menaikkan lagi standar konten di YouTube. Kan sekarang tuh kebanyakan yang trending videonya kalau gak prank, gerebek-gerebek, sama gosip artis. Kan orang jadi mikirnya sekarang YouTuber itu kayak gitu."

"Kan (netizen) pada protes walaupun yang nonton banyak cuma pada protes gitu, mereka kayak gak pengin nonton yang gitu-gitu doang," tambah La Junta.

Ivan pun menambahkan bahwa mereka berharap konten YouTube bisa kembali seperti pada tahun 2015 atau 2016 saat YouTuber membuat videonya benar-benar dikonsep, sehingga keinginan Mindplace Studio adalah untuk mengembalikan masa-masa saat video di YouTube memiliki kualitas yang baik.

Meskipun sudah tergolong berhasil dalam membuat konten YouTube yang disukai karena saat ini subscriber mereka sudah mencapai 370 ribuan, Mindplace Studio masih merasa dilema dengan tren video YouTube saat ini. Video yang sebenarnya netizen gak ingin menonton karena isinya hanya gosip artis saja, justru banyak ditonton karena rasa penasaran akibat sering trending di YouTube. Hal ini adalah sebab video-video kreatif berkualitas bikinan anak bangsa menjadi susah trending di YouTube.

Melihat dilema seperti itu, Mindplace Studio punya cara agar video yang dihasilkan tetap berkualitas namun bisa menarik banyak viewers. Cara yang mereka lakukan adalah riset untuk mencari konten seperti apa yang dekat dengan masyarakat dan mengembalikan kenangan masa kecil setiap orang saat bermain game seperti game GTA San Andreas, The Sims, dan Call Of Duty. 

Video-video yang dihasilkan Mindplace Studio terlihat terkonsep dan dikerjakan secara serius, bahkan gerak tubuh para talent videonya pun dibuat begitu mirip dengan gerakan tokoh-tokoh yang ada di game. Belum lagi visual efek yang membuat decak kagum siapa pun yang menontonnya seolah membawa kita kepada nuansa permainan game yang asli.

Hasil video yang bagus ini gak dengan mudah diselesaikan lho. Setidaknya 1 video bisa memakan waktu hingga 1 bulan lamanya. Bahkan untuk video Call Of Duty Mobile Realistic, waktu yang dibutuhkan mencapai 1,5 bulan dengan editing-nya saja mencapai 5 minggu karena banyaknya efek yang dipakai, seperti yang dikatakan La Junta dan Ivan. Belum lagi jika dikejar deadline oleh sponsor yang meminta tayang di tanggal tertentu, hingga komputer yang ngadat saat melakukan editing adalah hal-hal yang mereka lewati setiap mengerjakan video.

Mindplace Studio sendiri sudah bekerja sama dengan berbagai sponsor untuk pembuatan video mereka, seperti Zilingo, BMW, hingga Pacific Bike. Sponsor yang ingin bekerja sama dengan mereka sudah banyak berdatangan sejak lama dan terus bertambah saat video parodi PUBG Real Version dan GTA San Andreas Realistic viral. 

Mindplace Studio sendiri bukan satu-satunya channel YouTube yang dikembangkan oleh La Junta dan kawan-kawan, namun ada satu lagi channel yang diberi nama Inside Mindplace. Di channel yang satu ini, berisi behind the scene (BTS) pembuatan setiap video yang ada di channel Mindplace Studio.

Namun gak hanya BTS saja, Inside Mindplace juga berisi tentang sharing ilmu editing dan visual efek video yang bisa dipelajari penonton. Harapannya Inside Mindplace ini kedepannya menjadi channel YouTube yang edukatif dan memberikan manfaat bagi penonton.

Mindplace Studio sendiri memiliki harapan ke depan ingin meneruskan perjuangan untuk tetap menjadi content creator yang bisa menciptakan video yang bisa menghadirkan nuansa menarik layaknya kehidupan seperti di game dan bisa menginspirasi banyak orang untuk ikutan membuat konten YouTube yang memiliki standar kualitas bagus. Sekaligus akan lebih memvariasikan konten Inside Mindplace dengan suguhan edukatif bagi penonton yang ingin tahu lebih banyak dunia pembuatan video dan visual efek.

Buat kamu yang belum menonton karya-karya Mindplace Studio, bisa simak salah satuvideonya di bawah ini. Nah, apakah kamu tertarik jadi YouTuber kreatif seperti mereka?