7 Alumni Fakultas Hukum UII Terpopuler, Hakim Agung sampai Artis

Almarhum Artidjo Alkostar merupakan seorang pengacara, aktivis hukum, dan Hakim Agung di Indonesia yang ditunjuk oleh presiden Abdurrahman Wahid. Artidjo menyandang gelar sarjana hukum (S.H.) dari FH UII tahun 1976 yang kemudian ia lanjutkan mengambil gelar magister (LL.M.) dari Northwestern University di Chicago, Amerika Serikat tahun 2002.

Artidjo Alkotsar mengawali kariernya sebagai pendidik di Universitas Islam Indonesia pada tahun 1976. Artidjo muda banyak menghabiskan waktu berkecimpung di dunia kemanusiaan, misalnya di tahun 1981 ia bergabung dalam Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta dan pernah menjabat sebagai wakil direktur (1981-1983) dan direktur (1983-1989).

Di tahun 2000 ia ditunjuk sebagai hakim agung dan pensiun di tahun 2018 dengan menyelesaikan 19.708 kasus. Artidjo Alkostar tutup usia pada 28 Februari 2021 dan dianugerahi penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana pada Agustus 2021.

Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P. atau yang kita kenal dengan Mahfud MD adalah lulusan Fakultas Hukum UII tahun 1983. Satu tahun setelah waktu kelulusannya atau 1984, Mahfud MD menjadi dosen di Fakultas Hukum UII dan telah dijalaninya sampai sekarang.

Jenjang pendidikannya dilanjutkan dengan Pasca Sarjana S-2 bidang Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada (UGM) lalu pendidikan Doktor S-3. Selanjutnya ia mengambil bidang Ilmu Hukum Tata Negara pada program Pasca Sarjana UGM dan lulus tahun 1993. Baru di tahun 2000 atau saat usia ke-43 tahun, dinobatkan sebagai Guru Besar bidang Politik Hukum di Universitas Islam Indonesia.

Mahfud MD banyak mengantongi jabatan di pemerintahan, di antaranya:

• (2004–2008) Anggota DPR RI Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif
• (2008–2013) Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
• (2017–2018) Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila
• (2019–2024) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
• (2023) Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika
• (Sekarang) Anggota Tim Konsultan Ahli di Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan HAM RI

Alumni Fakultas Hukum UII yang terkenal berikutnya adalah Dr. H. M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. Pria asli Yogyakarta ini lulus sebagai sarjana hukum dari FH UII pada tahun 1977 dan pernah anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (MPM UII). Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di UGM dan menyabet gelar Magister Hukum tahun 1995.

Busyro Muqoddas memulai awal kariernya di tahun 1983 sebagai Direktur Konsultasi dan Bantuan Hukum (KBH) Universitas Islam Indonesia. Kemudian sejak tahun 1995, ia menjabat sebagai ketua pusdiklat dan Laboratorium LKBH Falkultas Hukum UII. Dua tahun setelahnya, ia menjadi anggota dewan etik Indonesian Court Monitoring (ICMI) di Yogyakarta sampai tahun 2005.

Sementara karier nasionalnya dimulai tahun 2005 saat ia menjabat menjadi Ketua Komisi Yudisial pada periode 2005-2010. Pada tahun 2010 Busyro Muqoddas menjadi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Suparman Marzuki adalah dosen di FH UII sejak 1990 yang juga almamaternya dan mengampu bidang studi Pengantar Ilmu Hukum, Hukum Pidana, dan Etika Profesi Hukum. Ia lulus dari UII tahun 1987 dan melanjutkan ke jejang Magister Ilmu Sosial dari UGM tahun 1998 lalu meraih gelar doktor di UII tahun 2010.

Suparman Marzuki diketahui pernah menduduki jabatan sebagai Ketua KPU Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2003 sampai 2008 dan Direktur PUSHAM-UII tahun 2000-2010. Karier nasionalnya dimulai tahun 2013 di mana ia ditunjuk menggantikan Eman Suparman sebagai Ketua Komisi Yudisial sampai tahun 2015.

Artika Sari Devi dikenal sebagai artis dan model tanah air. Ia diketahui lulusan Universitas Islam Indonesia tahun 2004 dan mendapat gelar sebagai Sarjana Hukum (S.H.). Kemudian ia melanjutkan strata dua di UGM dalam program Magister Kenotariatan.

Tahun 2004, perempuan kelahiran Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, tersebut mewakili daerah asalnya di kontes kecantikan Puteri Indonesia dan berhasil menjadi pemenang. Selanjutnya di tahun 2005, Artika mewakili Indonesia maju ke ajang Miss Universe dan mengamankan posisi 15 besar.

Selanjutnya adalah Suhartoyo, pria kelahiran Kabupaten Sleman, DIY, yang kini menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sejak 2023 lalu. Sebelum itu, tahu. 2012 Suhartoyo pernah mengisi kedudukan sebagai Hakim Konstitusi usulan MA menggantikan Ahmad Fadlil Sumadi.

Pendidikannya strata 1 dimulai dari Universitas Islam Indonesia Fakultas Hukum dan lulus tahun 1983. Setelah itu pria kelahiran tahun 1959 tersebut melanjutkan pendidikan pascasarjana Magister Ilmu Hukum di Universitas Tarumanegara dan lulus pada tahun 2003. Pada 2014, ia lulus sebagai Doktor Ilmu Hukum di Universitas Jayabaya.

Tomy Ristanto adalah profesional MC dan pernah menjadi pembawa acara berita di salah satu televisi swasta Indonesia. Namanya kian dikenal setelah tahun 2019 silam ia menjadi moderator dalam debat final pemilihan presiden. Kini ia dikenal sebagai pelatih public speaking dan telah diundang di berbagai tempat.

Tomy bahkan mengawali kariernya sebagai jurnalis di berbagai stasiun TV. Diketahui lulus dari Universitas Islam Indonesia tahun 2004, ia lalu melanjutkan di pendidikan pascasarjana di Universitas Paramadina untuk gelar Magister Komunikasi Politik dan lulus tahun 2015.

Itulah sederet alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) yang populer. Tentunya masih banyak lagi lulusan kampus bergengsi di Yogyakarta tersebut dan tak kalah menginspirasi. Di antara tokoh di atas, siapa nih jadi favoritmu?