6 Tips Tetap Fit di Musim Kemarau Panjang, Waspada Dehidrasi

28 Jul 2024, 07:00 WIB

Novriadi S

Ilustrasi minum air yang cukup (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Intinya sih...

Minum setidaknya delapan gelas air sehari untuk mencegah dehidrasi dan menjaga suhu tubuh optimal.
Pilih makanan ringan yang kaya akan air dan nutrisi, hindari makanan tinggi garam dan gula untuk mengurangi risiko dehidrasi.
Aktivitas fisik di pagi atau sore hari, pilih pakaian yang ringan dan berbahan katun, serta konsumsi minuman elektrolit untuk menjaga tubuh tetap fit.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musim kemarau panjang sering kali membuat kita merasa lebih cepat lelah dan dehidrasi. Panas yang menyengat dan kurangnya hujan bisa menjadi tantangan tersendiri untuk menjaga tubuh tetap fit. Tapi tenang, ada beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan agar tetap bugar selama musim panas yang panjang ini.

Dengan beberapa langkah praktis, kamu bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tanpa harus merasa kewalahan. Dari menjaga asupan air hingga memilih pakaian yang nyaman, semua tips ini mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak enam tips berikut agar tetap fit di musim kemarau panjang!

1. Minum air yang cukup

Ilustrasi minum air (pexels.com/Andres Ayrton)

Dehidrasi adalah salah satu masalah utama di musim kemarau panjang. Pastikan kamu minum setidaknya delapan gelas air sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air membantu menjaga suhu tubuh dan fungsi organ tetap optimal.

Dikutip dari Mayo Clinic, kebutuhan air setiap orang berbeda-beda, tetapi penting untuk minum sebelum merasa haus. Bawa botol air kemana pun kamu pergi untuk memastikan asupan cairan tercukupi sepanjang hari.

2. Konsumsi makanan ringan yang sehat

Konsumsi buah-buahan saat musim kemarau panjang (pixabay.com/ivabalk)

Pilih makanan ringan yang kaya akan air dan nutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran. Buah semangka, mentimun, dan tomat adalah pilihan yang baik untuk menjaga tubuh tetap segar dan terhidrasi.

Hindari makanan tinggi garam dan gula, karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Cobalah untuk memasukkan salad buah atau sayuran segar dalam menu harianmu.

3. Hindari aktivitas berat di tengah hari

Ilustrasi hindari aktivitas fisik yang terlalu berat pada jam tertentu (pexels.com/Victor Freitas)

Suhu tertinggi biasanya terjadi antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Hindari aktivitas fisik yang berat pada jam-jam ini untuk mencegah kelelahan dan risiko heat stroke.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik di pagi atau sore hari saat suhu lebih sejuk. Jika kamu harus beraktivitas di luar ruangan, pastikan untuk beristirahat secara teratur di tempat yang teduh.

4. Gunakan pakaian yang nyaman

Gunakan pakaian yang nyaman saat musim panas (pexels.com/Kai Pilger)

Pilih pakaian yang ringan, longgar, dan berbahan katun untuk membantu tubuh tetap sejuk. Warna-warna terang juga membantu memantulkan sinar matahari dan mengurangi penyerapan panas.

Mengenakan topi lebar dan kacamata hitam juga dapat membantu melindungi diri dari sinar matahari langsung. Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.

5. Tetap aktif dengan olahraga ringan

Tetap aktif olahraga ringan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jangan biarkan panas menghentikan rutinitas olahraga kamu. Cobalah olahraga ringan seperti yoga, pilates, atau berenang yang membantu menjaga kebugaran tanpa membuat tubuh terlalu panas.

Pilih waktu yang tepat untuk berolahraga, seperti pagi atau malam hari saat suhu lebih sejuk. Olahraga ringan tidak hanya membantu menjaga tubuh tetap fit, tetapi juga meningkatkan mood dan energimu.

6. Konsumsi minuman elektrolit

Konsumsi minuman elektrolit (pexels.com/hello aesthe)

Selama musim panas, tubuh kita kehilangan banyak elektrolit melalui keringat. Minuman elektrolit dapat membantu menggantikan mineral penting yang hilang dan mencegah dehidrasi.

Minuman yang mengandung elektrolit seperti sodium, potassium, dan magnesium sangat membantu. Kamu juga bisa membuat minuman elektrolit sendiri dengan mencampurkan air, garam, dan jus lemon.

Musim kemarau panjang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu dapat menjaga tubuh tetap fit dan sehat. Jangan lupa untuk selalu mendengarkan tubuhmu dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Gimana, mudah bukan?