6 Film dan Series Adaptasi Buku yang Dibintangi Imelda Therinne

Sebelum diangkat menjadi sebuah film, novel best seller karya Marchella FP, Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini terlebih dahulu diangkat menjadi series. Meski dibuat terlebih dahulu, cerita dalam Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini the Series merupakan kelanjutan kisah kehidupan Awan (Rachel Amanda) setelah di film.

Dikisahkan, Awan punya sahabat bernama Satria (Wafda Saifan). Keduanya telah bersahabat sejak masa kuliah hingga bekerja di firma arisitektur yang sama. Mereka pun kerap bertukar pendapat, berbagi cerita, resah, hingga impian masing-masing. Sayang, hubungan Awan dan Satria berubah setelah keduanya menjadi kandidat yang mendapat promosi jabatan di kantor mereka.

Awan dan Satria yang harusnya bekerja sama malah kerap bersitegang karena berbeda pendapat. Munculnya sosok Intan (Rania Putrisari), asisten Awan yang menaruh hati pada Satria juga membuat hubungan keduanya semakin tidak baik-baik saja. Imelda Therinne di series ini memerankan karakter Novi, karyawan di kantor Awan dan Satria bekerja.

Ceritanya terinspirasi dari buku berjudul Conversation with Ghosts karya Citra Prima, series horor fantasi Titisan: Thalia Pewaris Tahta Iblis bercerita tentang gadis bernama Thalia (Amanda Rawles). Sejak usia 18 tahun, Thalia kerap dihantui mimpi-mimpi aneh.

Dalam salah satu mimpinya, Thalia melihat anak laki-laki yang memiliki tanda lahir di bagian pinggul kirinya terjatuh ke dalam sumur tua. Hingga suatu hari, Thalia bertemu dengan cowok populer di kampusnya bernama Arra (Arya Vasco). Thalia terkejut karena ternyata Arra memiliki tanda lahir yang sama seperti anak laki-laki dalam mimpinya.

Mencoba membantu menyelamatkan Arra dari maut nyatanya malah menimbulkan kesalahpahaman antara Thalia dan Dominique (Valerie Tifanka), pacar Arra. Imelda Therinne di series ini berperan menjadi Ratna, ibu kandung Thalia yang menyimpan banyak rahasia.

12 Cerita Glen Anggara merupakan spin off film Mariposa (2020). Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Luluk HF, film ini menceritakan kisah cinta Glen Anggara (Junior Roberts). Sosok Glen digambarkan sebagai anak yang berasal dari keluarga kaya raya, tetapi memiliki kepintaran di bawah rata-rata. Pada suatu hari, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Shena (Prilly Latuconsina).

Namun, tak ada angin dan tak ada hujan, tiba-tiba Shena meminta Glen menjadi kekasihnya. Tanpa pikir panjang Glen pun menolak. Pada pertemuan berikutnya, Glen secara tidak sengaja menemukan secarik kertas yang berisi 12 keinginan Shena. Dia pun jadi mengerti alasan mengapa Shena tiba-tiba memintanya untuk menjadi kekasihnya.

Akhirnya walau masih diselimuti keraguan, Glen berjanji pada Shena untuk memenuhi semua wishlist-nya. Dalam film produksi Falcon Pictures ini, Imelda Therinne berperan menjadi ibu dari Glen Anggara.

Diadaptasi dari buku kumpulan puisi berjudul Adam, Hawa dan Durian karya Garin Nugroho, film Puisi Cinta yang Membunuh mengikuti kehidupan seorang perempuan bernama Ranum (Mawar Eva de Jongh). Dikisahkan, sosok Ranum sangat mudah terpikat dengan kalimat manis dan indah dari sebuah puisi. Hal itulah yang membuat Ranum jatuh cinta pada Hayat (Baskara Mahendra).

Awalnya kisah cinta Ranum dan Hayat berjalan bahagia, tapi seketika berubah setelah hadirnya laki-laki bernama Rendy (Morgan Oey). Punya keahlian memasak dan bertutur kata manis, Rendy pun menggoda Ranum. Namun, suatu hari tiba-tiba Rendy meninggal karena dibunuh.

Kematian Rendy ternyata membuat Ranum trauma. Selain itu, Ranum juga merasa kerap diawasi oleh sosok misterius. Ia dan Hayat juga jadi sering mendapat teror. Di film horor thriller ini, Imelda Therinne membawakan karakter ibu dari Ranum.

Disutradarai Azhar Kinoi Lubis, film drama aksi thriller yang diadaptasi dari novel karya Reiga Sanskara ini menyoroti kisah petualangan dua sahabat bernama Cherish (Beby Tsabina) dan Ruelle (Febby Rastanty). Mereka melalui petualangan menegangkan demi mendapatkan kembali rumah masa kecil Cherish.

Dikisahkan, sosok Cherish adalah seorang fashion designer muda yang berjanji kepada mendiang tantenya, Yuna (Nungki Kusumastuti), untuk membeli kembali rumah mereka. Sebagai sahabat, Ruelle yang selalu punya ide liar dan gila berusaha membantu. Demi mendapatkan uang, keduanya merampok restoran hingga mencuri kalung berlian milik pengusaha kaya raya bernama Richella (Imelda Therinne).

Sialnya, karena kesalahannya sendiri Richella tiba-tiba meninggal dunia. Cherish dan Ruelle pun menjadi terduga pembunuh Richella. Anak Richella, Elio (Pangeran Lantang), yang terkenal sebagai psikopat berdarah dingin berusaha membalas dendam dengan memburu Cherish dan Ruelle.

Diangkat dari novel best seller berjudul sama karya Ika Natassa, film The Architecture of Love menampilkan kisah kehidupan seorang penulis terkenal bernama Raia Rasjad (Putri Marino). Berusaha mencari inspirasi untuk karya terbarunya, Raia yang baru bercerai dari suaminya, Alam (Arifin Putra), memutuskan pindah ke New York. Sayangnya, meski sudah dua bulan menetap di New York, Raia tak kunjung mendapatkan inspirasi.

Hingga suatu hari, takdir mempertemukan Raia dengan laki-laki bernama River Jusuf (Nicholas Saputra). Sosok River sangat berbeda dari Raia, River yang bekerja sebagai arsitek adalah laki-laki yang pendiam dan tak suka keramaian. Walaupun kepribadiannya berbeda, keduanya sangat cocok.

Sejak pertemuan pertama itu pun Raia dan River jadi sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama. River banyak mengajarkan hal-hal baru kepada Raia, termasuk cara melihat New York dari sudut pandang berbeda. Namun, di sisi lain, River juga menyimpan rahasia yang tak terduga. Di film ini Imelda Therinne berperan sebagai Muthia, editor novel yang ditulis Raia.

Sebelum diadaptasi menjadi film dan series, buku-buku yang menjadi inspirasi film dan series di atas telah menggaet banyak pembaca, lho. Nah, dari film dan series adaptasi buku yang dibintangi Imelda Therinne tersebut, ada film dan series favoritmu?