6 Fakta Menarik Ultraman Max, Serial Penyelamat Tsuburaya

Intinya sih...
- Ultraman Max dipilih sebagai serial ke-6 era Heisei, mengusung konsep era Showa dengan unsur komedi.
- Serial ini tidak menerapkan tradisi form tambahan di era Heisei, sesuai dengan konsep Ultraman Showa.
- Ultraman Max menjadi Ultraman kedua yang menggunakan finisher dengan lengan kiri, serta menghadirkan monster-monster lama dari era Showa.
Ultraman Max adalah salah satu serial Ultraman era Heisei yang tayang pada tahun 2005. Serial ini pernah ditayangkan di televisi Indonesia pada era generasi Z dengan jadwal penayangan setiap minggu pagi. Sehingga pada masa itu banyak anak yang rela bangun pagi hanya untuk menonton serial satu ini.
Selama episodenya berjalan, terdapat berbagai fakta menarik yang bisa ditemukan. Berikut uraiannya.
1. Asal usul nama
Pada awalnya terdapat beberapa nama yang ingin digunakan sebagai serial baru menggantikan Nexus, yaitu Ultraman Phoenix, Ultraman Wing, Ultraman Xenon, dan Ultraman Max. Pada akhirnya nama Max dipilih sebagai serial ke-6 era Heisei. Nama Max diambil dari kata Maximum untuk menandakan kekuatannya yang maksimal. Sedangkan nama Xenon digunakan sebagai mentor dari Max.
2. Serial penyelamat Tsuburaya
Pada saat itu kondisi Tsuburaya sedang tidak stabil diakibatkan anjloknya rating Ultraman Nexus. Ultraman Max menjadi serial uji coba dengan mengusung konsep Ultraman lama yaitu era Showa.
Tidak lagi mengusung konsep yang gelap, serial ini diselingi dengan berbagai unsur komedi. Ultraman Max pun mendapat respons positif dari penonton. Dari hal ini, Tsuburaya kembali mengulang konsep era Showa setelah Max yaitu dengan membuat Ultraman Mebius.
3. Tidak ada form tambahan
Semenjak penayangan Ultraman Tiga, form tambahan menjadi sebuah tradisi yang terus dilakukan di era Heisei. Namun, di serial Ultraman Max justru tidak diterapkan. Hal ini sangat sesuai dengan konsep era Showa yang dimana para Ultraman dahulu tidak memiliki form lain selain basic form mereka itu sendiri.
4. Finisher tangan kiri
Ultraman sangat identik dengan menyilangkan tangan sebagai finisher untuk menghancurkan monster. Kebanyakan Ultraman menyilangkan tangan menggunakan lengan kanan. Hal tersebut berbeda dengan serial Ultraman Max. Max menjadi Ultraman kedua setelah Zearth yang menggunakan finisher dengan lengan kiri.
5. Banyak monster lama comeback
Monster mingguan memang hal yang ditunggu fans saat menonton serial Ultraman. Di serial Max sendiri, konsep monster mingguan justru menghadirkan monster-monster lama yang pernah dilawan di era Showa. Hal ini menjadi sebuah nostalgia bagi para pecinta Ultraman Showa.
6. Kemampuan yang dimiliki terlalu overpower
Meskipun hanya memiliki basic form, Ultraman Max bisa dibilang sangatlah overpower. Bisa dilihat saat ia mengkloning dirinya sendiri menjadi banyak bertarung melawan Alien Baltan. Kemudian ada juga kemampuan membesarkan tubuh hingga mencapai 900 m. Senjata yang dimilikinya Galaxy Sword bahkan dapat menembus hingga ke luar bumi. Sungguh hebat bukan?
Itu tadi berbagai fakta menarik serial Ultraman Max. Meskipun serial uji coba, namun berhasil memberikan dampak positif untuk Tsuburaya. Dari semua fakta di atas, yang mana paling menarik menurut kamu?