5 Video Klip NOAH yang Didaur Ulang, Jadi Lebih Modern!

25 Jul 2022, 11:00 WIB

Tangkapan layar video klip NOAH, "Bintang di Surga". (youtube.com/NOAHOFFICIAL)

NOAH adalah grup musik papan atas Indonesia yang masih cukup aktif melahirkan berbagai karya baru, meliputi album, lagu, dan video klip. Semuanya tentu disukai oleh penggemar setianya yang dijuluki Sahabat NOAH.

Sebelum dikenal sebagai NOAH, grup musik ini sudah eksis dengan nama Peterpan di industri musik tanah air pada tahun 2000-an. Mereka juga aktif merilis berbagai video klip dari beberapa lagu andalan dari setiap albumnya.

Nah, mereka sudah mendaur ulang lima video klip lawas Peterpan. Tentunya dengan sentuhan visual yang lebih segar serta alunan musik yang lebih modern.

1. Menunggumu

Video klip Peterpan pertama yang direkam ulang oleh NOAH adalah Menunggumu. Pada 2004, Peterpan berkolaborasi dengan mendiang Chrisye membuat video klip dari lagu berjudul Menunggumu yang merupakan bagian dari Album “Senyawa” yang digarap oleh Chrisye. Baik Ariel maupun Chrisye menjadi bintang dalam video klip tersebut.

Lalu, pada 2014, NOAH meluncurkan album Second Chance di mana salah satu lagunya adalah Menunggumu. NOAH kembali membuat video klip dari lagu tersebut yang dirilis pada 2015. Kali ini, yang menjadi sutradaranya adalah Sakti Marendra, sedangkan pemeran utamanya adalah Daniel Hawes dan Salvita de Corte.

Konsep dari video klip versi terbaru ini adalah seorang pria yang sudah menunggu pasangannya hingga ia merasa lelah. Kondisi ini membuat si pria masuk ke dalam khayalannya sendiri.

2. Yang Terdalam

Peterpan memiliki lagu berjudul “Yang Terdalam” dari album Taman Langit dan merilis video klip dari lagu tersebut pada 2003. Lalu, NOAH merilis album Second Chance Taman Langit yang juga terdapat lagu “Yang Terdalam di dalamnya. Selain merekam ulang lagunya, NOAH ternyata juga merekam ulang video klipnya yang dirilis pada akhir 2021.

Menariknya, tempat pembuatan video klip versi NOAH sama dengan versi Peterpan yaitu di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Alur ceritanya juga dibuat sama. Video klip versi terbaru ini menampilkan Iqbaal Ramadhan, Diki Khalif, dan Rheno Poetiray yang beradegan sama dengan yang ada di video klip versi Peterpan.

Pesan dari video klip ini adalah seseorang yang masih setia dengan orang yang dicintai meski ia telah kehilang orang tersebut. Ia masih teringat pada masa-masa manis yang ia alami bersama orang tersebut meski semuanya tinggal kenangan.

3. Bintang Di Surga

Video klip Peterpan ketiga yang direkam ulang oleh NOAH berjudul “Bintang Di Surga”, sama dengan judul album dari grup musik tersebut. Versi Peterpan dirilis pada 2004, sedangkan versi NOAH dirilis pada awal 2022. Dalam video klip versi NOAH, Jefri Nichol dan Anya Geraldine menjadi pemeran utamanya.

Konsep video klipnya masih sama yaitu menampilkan adegan tembak-tembakkan. Meski demikian, video klip versi NOAH terlihat lebih modern karena menggunakan teknologi XR (Extended Reality).

4. Menghapus Jejakmu

Berikutnya adalah “Menghapus Jejakmu” yang merupakan salah satu lagu di album Hari Yang Cerah. Video klip versi Peterpan dirilis pada 2007 dengan Ariel dan Dian Sastro sebagai pemeran utamanya. Sementara itu, pada versi NOAH, kedua tokoh tersebut diperankan oleh Angga Yunanda dan Vanesha Prescilla.

Selain itu, tokoh lainnya yang terlibat dalam video klip “Menghapus Jejakmu” versi NOAH adalah personel NOAH sebagai musisi jalanan, Reza (mantan personel NOAH) sebagai pemain drum, Rejoz The Groove sebagai pemain perkusi, serta Stevan Pasaribu sebagai pria yang membawa paying merah.

Konsep video klip tersebut adalah seorang pria yang ingin menghapus jejak pasangan wanitanya yang posesif. Si wanita sangat terobsesi dengan warna merah, termasuk scarf yang dikenakan si pria. Si wanita terus mengikuti semua gerakan si pria. Ia berhenti setelah si pria melepas scarf merah dan masuk ke dalam mobil bersama wanita lain.

5. Di Atas Normal

Yang kelima adalah “Di Atas Normal”, salah satu lagu dari album Bintang Di Surga. Dalam video klip versi Peterpan yang dirilis pada 2004, enam personel Peterpan menjadi pemeran yang tampil bergantian dengan busana yang berbeda-beda.

Sementara itu, dalam versi NOAH yang dirilis pada 2022, tiga personel NOAH hanya tampil sedikit, sedangkan sebagian besar video klip tersebut menampilkan 9 pelawak yang tampil bergantian, meliputi Parto, Sule, Boris Bokir, Maell Lee, Babe Cabita, Indra Jegel, Uus, Gading Marten dan Cak Lontong.

Pembuatan video klip “Di Atas Normal” versi NOAH sangat singkat karena hanya selesai dalam 1 hari saja. Hal ini disebabkan penerapan virtual production. Konsep umumnya masih sama dengan versi Peterpan, namun ada penambahan unsur humor dan komedi yang lebih menghibur.

Nah, itulah 5 video klip Peterpan yang sudah direkam ulang oleh NOAH. Semua versi terbaru ini tentunya hadir dengan tampilan lebih modern serta musik yang lebih segar. Apakah NOAH akan merekam ulang video klip Peterpan lainnya di kemudian hari?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.