5 Tips Mengatur Stamina buat Live Streaming, Ngomong Terus juga Capek

Kamu ingin berapa lama melakukan live streaming setiap harinya? Jika tujuanmu biar selalu ada penonton di saluranmu atau daganganmu laku terus, sebaiknya memang live streaming berjalan sepanjang hari atau paling gak 12 jam per hari. Namun untuk durasi sepanjang ini tentu amat melelahkan bila hanya dipandu olehmu seorang.

Kamu butuh teman buat bergantian tampil di kamera. Bagi waktu sepanjang itu sesuai jumlah orang yang ada. Idealnya, setiap orang cuma mengisi maksimal 90 menit untuk satu sesi. Lalu diganti oleh teman yang lain. Nanti kalian dapat bergantian lagi setelah semua orang yang bertugas tampil.

Dalam rentang waktu tersebut, konsentrasi masih cukup terjaga. Ini meminimalkan kesalahan bicara dari awal sampai akhir acara. Kamu juga dapat melakukan peregangan, makan, serta minum setelah sesi berikutnya dilanjutkan oleh teman. Akan tetapi kalau dirimu bekerja sendirian bagi menjadi 90 menit di pagi, siang, sore, dan malam hari. Gak usah maraton dari pagi sampai sore apalagi malam biar kamu tak kelelahan.

Sebenarnya tidak ada larangan untukmu makan dan minum sambil live streaming. Namun, hal itu membuatmu terkesan kurang profesional dan gak sopan. Apalagi kalau tanpa diduga terjadi hal-hal memalukan seperti kamu tersedak sampai memuntahkan air atau makanan. Semua itu terjadi langsung di depan kamera.

Hancur sudah acara yang dipandu olehmu beberapa lamanya. Kecuali, acaramu memang mencoba berbagai makanan dan minuman. Tapi selama konsep kontennya bukan itu, hindari melakukannya di depan kamera. Inilah tujuan lain dari mengatur durasi live streaming gak lebih dari 90 menit buat satu orang.

Kamu menjadi tidak kelaparan atau kehausan setelah bicara terus-menerus. Jangan lupa untukmu makan dan minum dulu sebelum live streaming dimulai. Secukupnya saja dan pastikan dirimu sudah buang air kecil maupun besar daripada di tengah-tengah acara malah kebelet ke toilet. Jika kamu sering melakukan live streaming dan selalu menahan keinginan buang hajat tentu juga buruk buat kesehatan.

Meski duduk terlihat lebih nyaman daripada berdiri, kenyataannya juga melelahkan bila dilakukan terlalu lama. Bahkan punggung bisa terasa sakit dan menyebar sampai ke bahu serta paha. Perubahan posisi tubuh selama kamu memandu live streaming amat penting. Selama dirimu gak keluar dari jangkauan kamera, bergeraklah.

Tempatkan kamera agak jauh supaya hasil tangkapannya lebih luas. Ketika dirimu melakukan live streaming untuk berjualan pakaian misalnya, bergeraklah buat mengambil contoh pakaian yang digantung di rak di belakangmu. Lalu berjalan sampai ke depan kamera dan mencocokkannya di tubuhmu biar penonton punya bayangan ukurannya.

Lebih aktif bergerak juga membantu waktu terasa cepat berlalu sehingga kamu tak merasa bosan. Pun peredaran darah yang lebih lancar bikin konsentrasimu lebih terjaga. Terpenting kameramu gak ikut bergerak atau penonton bakal pusing melihatnya. Juga gerakanmu tak terlalu cepat ke sana kemari yang membuatmu terkesan sibuk sendiri serta mengabaikan penonton.

Di dunia perdagangan, setiap produk ada target pasarnya. Di dunia penyiaran, setiap jam ada target penontonnya. Tidak semua orang cukup luang pada pagi sampai sore hari untuk menonton live streaming. Bahkan ketika mereka sebenarnya butuh hiburan atau mencari harga terbaik buat barang-barang kebutuhannya.

Maka live streaming di malam hari bukan ide yang buruk. Beberapa orang juga mengalami insomnia dan menyaksikan live streaming menjadi salah satu pilihan mereka. Tinggal kamu menyesuaikan diri karena bagaimanapun juga malam hari merupakan jam biologis untuk tidur. Apalagi di atas pukul 22.00, kantuk mungkin tak tertahankan.

Terlebih jika siang sampai sorenya dirimu ada aktivitas lain seperti bekerja di kantor. Oleh sebab itu, kalau mau live streaming pada tengah malam sampai dini hari pastikan kamu telah tidur dulu barang 2 sampai 4 jam. Ini akan membuat penampilanmu di depan kamera lebih fresh ketimbang seandainya dirimu gak tidur dulu sama sekali.

Mood booster setiap orang pasti berbeda-beda. Kenali apa saja yang membuatmu merasa lebih bersemangat, positif, serta fokus. Kalau kamu akan lebih siap tampil di depan kamera setelah menonton satu episode drakor, lakukan saja. Atau, menikmati kopi yang bijinya digiling sendiri biar sesuai dengan seleramu. 

Terlebih dahulu menikmati sesuatu yang menjadi mood booster-mu sebelum mulai bekerja tidak berarti kamu manja. Seakan-akan tanpa dirimu melakukannya gak bakal bisa bekerja dengan baik. Pengaruh mood booster tak semenentukan itu. Namun, suasana hati yang positif akan membuatmu berkegiatan dengan lebih tenang dan senang.

Ketika live streaming, pengaruh suasana hatimu sebagai host amat besar. Raut wajahmu bisa terlihat kusut apabila suasana hati kurang bagus. Bahkan dirimu tanpa sadar merespons komentar dari para penonton dengan kurang ramah. Itu akan memicu reaksi negatif dari mereka. Kamu dapat kehilangan sebagian penonton yang telanjur malas menyaksikanmu.

Tampil di depan kamera dan disaksikan banyak orang gak segampang kelihatannya. Selain kamu harus percaya diri, juga mesti menyiapkan energi yang besar tergantung dari lamanya live streaming. Pastikan dirimu memandu acara dengan stamina penuh. Biar penonton juga merasakan energi positifmu dan apa pun yang kamu tawarkan dalam live streaming mendapatkan sambutan yang baik.