Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

ilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Kampus Production)

Dalam menjalankan puasa di bulan Ramadan ada beberapa aturan yang harus ditaati. Di antaranya adalah berjimak atau melakukan hubungan suami istri bagi yang telah menikah. Jika di bulan lain pasutri bebas melakukannya, tidak untuk di bulan suci ini. Hal tersebut sangat dilarang dilakukan pada siang hari. Selain membatalkan puasa juga ada hukumannya.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Berjimak di siang hari saat Ramadan sangat dilarang dan ada hukumannya. Yaitu memerdekakan budak jika tidak ada budak yang dimerdekakan maka harus berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Kalau tidak sanggup untuk melakukan puasa maka wajib memberi makan pada 60 orang miskin.

Nah, sungguh berat bukan hukumannya? Lalu bagaimana agar kebutuhan biologis tersebut dapat terpenuhi selama bulan Ramadan? Berikut ini lima tips aman berhubungan suami istri di bulan Ramadan.

1.Ketahui waktunya

ilustrasi waktu (pexels.com/id-id/dreamypixel)

Waktu berpuasa di bulan Ramadan adalah dari terbit matahari hingga terbenam. Nah, jika sudah tidak tahan untuk berjimak dapat dilakukan di waktu setelah buka puasa. Hal tersebut dijelaskan dalam QS Al Baqarah 187, yaitu:

"Diperbolehkan bagi kalian pada malam hari (di bulan Ramadan) bercampur dengan istri-istri kalian."

Dari ayat ini menjadi dasar diperbolehkan dan dihalalkan melakukan hubungan suami istri pada waktu magrib hingga subuh di bulan Ramadan. Tetapi tidak meninggalkan salat-salat yang harus dilakukan.

2.Perhatikan lamanya berhubungan suami istri

Editorial Team

Tonton lebih seru di