Apakah perilaku kucing yang biasanya lembut tiba-tiba menjadi agresif bahkan menyerang? Jika iya, bisa jadi dia lagi gak happy. Kita bisa melihat sikap agresifnya dari frekuensi kucing mendesis, menampar, bahkan mencakar. Kalau sudah memperlihatkan beberapa hal tersebut, sebaiknya menjauh beberapa saat agar terhindar dari cakaran atau gigitan yang bisa membuat kita terluka.
Kalau sikap agresifnya berjalan lama, mungkin saja kucing sedang memperlihatkan ada yang salah dengan tubuhnya. Menurut studi yang dilakukan oleh Cornell University’s College of Veterinary Medicine, Amerika Serikat terdapat beberapa masalah kesehatan yang membuat kucing jadi agresif seperti penyakit gigi, hipertiroidisme, osteoarthritis, dan masalah sistem saraf.
Solusi: segeralah berkonsultasi dengan dokter hewan jika sikap agresif kucing berjalan lama. Setelah itu perhatikan juga makanan apa yang dikonsumsinya, lingkungan, atau hal-hal asing di sekitarnya yang berpotensi membuatnya marah.