5 Sisi Positif Maomao di The Apothecary Diaries Kisah Apoteker Istana

Maomao adalah karakter utama dalam anime Netflix dengan judul The Apothecary Diaries. Anime ini memiliki 7 episode dengan durasi sekitar 22 menit. Maomao adalah seorang gadis yang memiliki ketertarikan di dunia pengobatan.
Pada zaman itu, penculikan para gadis sedang rawan terjadi. Maomao menjadi korban penculikan dan dijual sebagai pelayan istana, dan ditempatkan di bagian pencucian baju. Meski menjadi korban penculikan, ia tetap melihat segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya dengan positif. Berikut lima sisi positif Maomao selama menjalani kehidupannya di istana.
1. Tertarik dengan ilmu yang baru
Maomao sangat menyukai dunia pengobatan. Ia dapat mengenali tanaman herbal yang tumbuh liar di beberapa taman. Bahkan ia diculik saat sedang melihat-lihat tanaman herbal.
Pada saat itu istana sedang ramai, karena ada dua selir kaisar yang melahirkan anak dalam waktu bersamaan. Namun, anak dari selir Lihau dan Gyokuyou menderita sakit. Tabib istana menganggap penyakit itu sebagai kutukan.
Maomao yang mengetahui penyebab sakit anak para selir pun menuliskan sebuah surat untuk mereka supaya dapat menyembuhkan anaknya. Selir Gyokuyou, yang menerima suratnya, akhirnya menjadikan Maomao sebagai pelayan pribadinya. Maomao juga pernah dikirim ke selir Lihau untuk merawatnya sampai sembuh dan ia berhasil melakukannya.
Maomao bahkan memiliki banyak bekas luka di tangannya karena meneliti berbagai macam racun. Ia juga pernah menjadikan dirinya sebagai bahan penelitian terhadap racun ular. Sehingga saat ia ditugaskan sebagai pencicip racun oleh selir Gyokuyou, ia sangat senang dan dapat mengenali racun dengan mudah.
2. Konsentrasi dengan yang dilakukan dan tidak membalas perilaku buruk
Saat pertama kali tiba di paviliun Kristal, para pelayan selir Lihau mengusirnya dan tidak mengizinkannya mendekati selir Lihau. Makanan sehat yang dibuat Maomao untuk selir Lihau pun dicemooh oleh para pelayannya. Namun, pada akhirnya Maomao diizinkan masuk dengan bantuan kepala kasim, Jinshi.
Walau diperlakukan kasar oleh para pelayan selir Lihau, Maomao tidak memasukkannya ke dalam hati. Ia fokus untuk merawat selir Lihau agar sembuh dan memerhatikan setiap detail kebutuhan selir Lihau. Maomao justru marah pada pelayan selir Lihau karena tidak dapat menjaga selir dengan baik. Baginya keselamatan pasien adalah yang utama.
Tabib istana pun sempat tidak menyukai kehadirannya sebagai apoteker. Namun karena Maomao tidak begitu memikirkannya, ia tetap bisa berhubungan baik dengan tabib istana. Bahkan mereka sering berbagi bahan untuk membuat obat.
3. Tidak mudah mengeluh dan menyerah
Maomao memiliki sifat yang tidak mudah menyerah. Walaupun menjadi korban penculikan, ia tidak banyak mengeluh dan tetap menjalani kehidupannya dengan baik. Ia juga tetap tertarik pada dunia pengobatan. Hal ini yang membawanya ke selir Gyokuyou untuk dijadikan pelayan pribadi sekaligus pencicip racun dan apoteker.
Begitu pula saat Maomao berada di paviliun Kristal dan ditolak oleh pelayan selir Lihau, Maomao tetap mencoba mendekatinya setiap hari dengan membawakan berbagai macam makanan sehat. Ia tidak gentar untuk mencobanya berulang kali. Dengan kondisi selir Lihau yang sudah sakit parah pun Maomao masih merawatnya dengan baik dan tidak menyerah.
4. Memiliki strategi perlindungan diri
Maomao dikenal memiliki bintik hitam pada wajahnya. Hal tersebut yang membuat ia mudah dikenali. Kepala kasim Jinshi juga mengenali Maomao yang berbintik hitam saat pertama kali bertemu. Bintik hitam pada wajah Maomao menjadi ciri khasnya di istana.
Namun menjelang pesta taman dan ia akan dirias oleh para pelayan selir Gyokuyou, mereka semua kaget. Ternyata bintik hitam yang dimiliki oleh Maomao hanya riasan. Maomao mengaku bahwa ia melakukan itu untuk melindungi dirinya dari perhatian penculik.
5. Peka dengan orang lain
Saat mendengar anak selir Gyokuyou dan Lihau sakit, tanpa diminta bantuan Maomao mencari cara untuk meluruskan kesalahpahaman mengenai kutukan. Begitu pula saat diizinkan untuk merawat selir Lihau, Maomao dapat memahami bahwa selir Lihau masih memiliki keinginan untuk hidup.
Maomao juga peka pada kegelisahan yang dialami oleh selir Fuyou saat akan dijadikan hadiah untuk seorang prajurit. Saat Maomao memiliki kesempatan untuk bertemu dengan selir Lishu, Maomao juga dapat menebak dengan benar bahwa selir Lishu menderita alergi seafood. Kepekaan ini membuat Maomao disukai oleh para selir, mereka merasa dihargai dan dimengerti.
Maomao memiliki banyak sisi positif yang bisa ditiru dan dijadikan contoh. Dengan melihat segala sesuatunya secara positif, masalah yang datang di hidup Maomao dapat dihadapinya dengan mudah. Kamu bisa saksikan The Apothecary Diaries di Netflix untuk tahu perjalanan lengkap Maomao sebagai apoteker istana.