5 Kontroversi Tri Suaka, Berawal Dari Pengamen Sampai Masuk TV

Tri Suaka selama ini dikenal sebagai penyanyi dengan suara khasnya yang berat dan penampilan manly. Dulunya ia sering tampil di Pendopo Lawas, Alun-alun Kidul, Yogyakarta. Paras dan suara inilah menjadikannya viral di jagat maya. 

Tri Suaka lebih dikenal karena meng-cover lagu penyanyi lain. Beberapa band dan artis yang lagunya pernah dinyanyikan ulang olehnya seperti Peterpan, Armada juga Virgoun. 

Walau aktif meng-cover lagu, Tri Suaka kini sudah mempunyai beberapa lagu yang salah satunya berjudul Aku Bukan Jodohnya. 

Siapa sih yang gak senang punya banyak fans dan dielu-elukan masyarakat? Mungkin ini juga yang dirasakan oleh Tri Suaka saat ini. Bisa dibilang, sekarang adalah masa kesuksesannya karena berulang kali masuk TV sampai gelar konser di berbagai kota. 

Sayangnya, ketenaran ini gak dibarengi dengan persiapan dan pemikiran matang. Seperti beberapa saat yang lalu, konser dengan guest star Tri Suaka dan Nabila di Subang yang dibanjiri ribuan penonton. Sayangnya setelah ditelusuri konser ini pun tak berizin dan digelar di tengah kasus Covid-19 yang masih terus naik. 

Tak banyak yang tahu, Tri Suaka adalah salah satu owner dari Menoewa Kafe yang berlokasi di Kledokan, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman. Di kafe ini sering adakan live music dengan penyanyi lokal maupun ibu kota seperti Tri Suaka, Zidan, juga Anji Manji pernah tampil di sana. 

Menariknya dari kafe ini adalah kamu harus beli tiket dulu antara Rp10 ribu sampai Rp50 ribu untuk tiket masuk. Besaran tiket tergantung artis yang tampil, harga ini termasuk air mineral. Jika kamu ingin makan harus beli lagi. 

Saat artis hits yang tampil di kafe ini dan kamu ingin lebih dekat, bisa booked kursi dengan membayar Rp300 ribu. 

Beredar video Tri Suaka dan Zidane tengah parodikan gaya bernyanyi Andhika Mahesa bikin warganet gemas. Tri Suaka dan Zidane dinilai tidak menghormati Andhika dan malah menjadikannya lelucon. Padahal karier Andhika lebih lama dan karyanya banyak disukai masyarakat. 

Masalah antara ketiganya makin memanas setelah Andhika yang semula menanggapi santai, malah melayangkan somasi kepada keduanya untuk meminta maaf secara terbuka. 

Warganet seolah gak puas dengan menghujat Tri Suaka, rate card sang artis pun kemudian muncul ke permukaan.

Tersebar biaya manggung Tri Suaka di media sosial sebesar Rp50 juta selama satu jam, ditambah berbagai permintaan khusus seperti rokok satu kotak, cokelat, sampai pijat refleksi dinilai berlebihan. Tri Suaka dinilai belum pantas minta tarif sebesar itu lengkap dengan permintaan khusus yang bikin warganet geleng-geleng kepala. 

Bahkan banyak warganet terang-terangan membandingkan Tri Suaka dengan sejumlah band dan penyanyi papan atas lainnya seperti Naif, Sheila On 7, sampai Padi yang dinilai lebih down to earth meski namanya sudah melegenda. 

Belajar dari kesalahan Tri Suaka, kita harus ingat bahwa setiap orang itu unik. Kita gak berhak buat menjadikan orang lain lelucon bahkan sampai dibuka di ruang publik. Yuk lebih berhati-hati dalam berbicara dan berkomentar di media sosial!