Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Erwin Smith (dok. Wit Studio/Attack on Titan)

Komandan Erwin Smith adalah salah satu tokoh favorit dalam Attack on Titan. Gaya kepemimpinan, kejeniusan, karisma, hingga kerumitan dirinya menjadikan sosoknya sebagai karakter yang kompleks dan dekat dengan penonton. Kemunculan Erwin Smith dan dialog-dialognya dianggap menjadi salah satu adegan yang paling menyentuh dan menggugah hati penikmat Attack on Titan.

Namun terlepas dari kecemerlangannya, Erwin juga mengalami banyak kegagalan. Komandan ini juga pernah melakukan kesalahan yang bahkan berakibat fatal hingga melenyapkan banyak nyawa. Lantas, apa saja kesalahan fatal Erwin Smith di Attack on Titan? Simak di ulasan berikut ini! 

1. Salah membuat strategi saat menjebak Female Titan, bawahan Erwin nyaris tewas semua

Erwin Sminth dan Eren Yeager (dok. Wit Studio/Attack on Titan)

Salah satu antagonis utama di bagian pertama Attack on Titan adalah Titan Wanita atau Female Titan yang merupakan petarung paling adaptif di antara Sembilan Titan pada saat itu. Female Titan cepat dan kuat serta memiliki kemampuan untuk memanggil titan lain dengan teriakan.

Pewarisnya, Annie Leonhart, menggunakan kekuatan ini untuk memberikan bala bantuan bagi Titan Kolosal dan Titan Lapis Baja selama invasi Distrik Shiganshina. Erwin dan anggota Tim Pengintai lainnya menyadari betapa berbahayanya dia.

Bersama Levi, Erwin menyusun rencana untuk menangkapnya di Hutan Titan. Pada awalnya, rencana itu tampaknya berhasil. Menggunakan senjata penahan target khusus, mereka mampu melumpuhkan Titan Wanita. Tapi semua situasi berbalik saat ia memanggil titan lain dengan teriakan dan memberi Annie Leonhart kesempatan untuk melarikan diri.

Sepanjang ekspedisi, Annie mampu berubah untuk kedua kalinya, membunuh banyak anggota tim Levi dan juga hampir menangkap Eren. Kesalahan perhitungan Erwin ini menjadi salah satu kekalahan umat manusia yang fatal. 

2. Mengumbar informasi dan teori ayahnya soal dunia luar di masa kecil

Editorial Team

Tonton lebih seru di