5 Keistimewaan Sepatu Compass Pop Meets Pop yang Ludes dalam 16 Detik

Pop Meets Pop mendesain sepatu ini jauh dari desain Compass biasa yang cenderung kalem dan rapi. Sepatu dengan warna dasar hijau ini dihiasi dengan ilustrasi hasil lukisan tangan di seluruh bagian sepatunya dengan tema "effortless" sehingga lebih terkesan bebas dan liar bagi siapa saja yang memakainya.

Warna hijaunya yang mencolok dengan banyak coretan tangan ini mengingatkan pada kultur hippies yang menjadi tren pada tahun 70-an dan benar-benar akan menarik perhatian jika dipadukan dengan kultur streetwear yang saat ini sedang menjadi tren.

Sepatu Compass memiliki ciri khas logo berbahan kulit atau kanvas yang ditempel di bagian samping sepatunya. Namun tidak seperti sepatu Compass biasa, Compass Pop Meets Pop ini justru mengganti logo berbahan kulit atau kanvasnya hanya dengan coretan tangan saja. Logo coretan tangan ini menjadikan sepatu ini adalah sepatu Compass pertama yang tidak menggunakan logo berbahan kulit maupun kanvas yang ditempel.

Sepatu Compass memang identik dengan bahan kanvas layaknya Converse maupun Vans. Bahan kanvas juga diminati orang karena cenderung santai, ringan dan mudah mensirkulasi udara. Begitu juga dengan Compass Pop Meets Pop yang masih mempertahankan bahan kanvas untuk seri terbaru ini.

Bahan yang digunakan adalah kanvas 12 oz di bagian luar yang terkenal dengan ketebalan, kokoh dan tahan lama saat digunakan. Agar membuat nyaman kaki pemakai sepatu, bagian dalam Compass Pop Meets Pop ini dibuat dengan bahan yang lebih ringan yaitu kanvas 6 oz, namun tetap memberikan ketahanan untuk penggunaan sehari-hari jika ditambah menggunakan kaus kaki.

Compass menggandeng Pop Meets Pop untuk mempersembahkan sepatu ini kepada darahkubiru, sebuah forum untuk pecinta denim dan fashion terbesar di Indonesia. Darahkubiru layak diapresiasi karena kedua brand ini tumbuh dan berkembang di dalam forum tersebut hingga sebesar sekarang.

Hal ini juga yang menjadikan Compass Pop Meets Pop ini spesial karena merupakan sepatu yang diciptakan untuk mengapresiasi tempat di mana mereka tumbuh dan berkembang.

Selain berkolaborasi dengan Pop Meets Pop, Compass juga berkolaborasi dengan fashion brand lokal lain, yaitu Oldblue Co. untuk menciptakan satu lagi seri apresiasi kepada darahkubiru yang dijadwalkan liris online pada Selasa (28/1).

Satu hal lagi yang membuat sepatu ini spesial adalah jumlahnya yang sangat terbatas. Compass hanya mengeluarkan produknya sebanyak 334 pasang yang terdiri dari 9 pasang ukuran 39, 67 pasang ukuran 40, 84 pasang ukuran 41, 80 pasang ukuran 42, 69 pasang ukuran 43, 23 pasang ukuran 44, dan 2 pasang ukuran 45.

Maka tak heran lagi jika sepatu ini langsung ludes dan diminati banyak orang karena memang persediaannya terbatas. Bahkan terbatasnya stok dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin menjual kembali sepatu ini dengan harga yang jauh lebih tinggi. Berdasarkan pantauan IDN Times, sudah ada yang menjual kembali sepatu ini dengan harga mencapai Rp9,5 juta dari harga asli yang hanya Rp518 ribu saja di Tokopedia.

Pihak Tokopedia pun berjanji akan memberantas para reseller yang menjual kembali sepatu ini untuk keuntungan pribadi dengan harga yang fantastis, juga membatalkan secara otomatis jika ada orang yang membeli lebih dari satu pasang sepatu, dan menanggulangi penggunaan BOT yang dapat memesan otomatis sepatu ini di Tokopedia.

Hal ini pun nampaknya dilakukan Tokopedia karena Compass pada Senin lalu kembali membuka penjualan sepatu ini pada pukul 5 sore akibat ada sepatu yang dibatalkan oleh Tokopedia akibat pelanggaran pembeli dan gagalnya pembeli melakukan pembayaran yang dibatasi hanya 5 menit saja.