5 Film Horor Indonesia Tentang Teror Anak Titisan Iblis, Ada Sumala

 Film pertama adalah Tabu: Mengusik Gerbang Iblis, garapan sutradara Angling Sagaran, yang sebelumnya sukses dengan series My Nerd Girl (2022) dan Switchover (2023). Film ini menceritakan aksi nekat sekelompok remaja yang berani memasuki hutan larangan demi membuktikan keberadaan makhluk halus. Diaz, karakter yang paling vokal dalam kelompok tersebut, memimpin teman-temannya ke dalam hutan dan membawa pulang seorang anak kecil yang ditemuinya di sana.

Tanpa disadari Diaz, anak kecil tersebut membawa teror mengerikan dan malapetaka bagi mereka semua. Film ini menampilkan kisah penuh ketegangan tentang bahaya yang muncul saat batas-batas terlarang dilanggar.Tabu: Mengusik Gerbang Iblis dibintangi oleh Angga Yunanda sebagai Diaz, bersama Nadya Fricella, Agatha Chelsea, Rayn Wijaya, dan Bastian Steel

Selanjutnya adalah Asih 2, garapan Rizal Mantovani, sutradara yang menggarap Air Terjun Pengantin (2009) dan Jurnal Risa by Risa Saraswati (2024). Asih 2 mengisahkan tentang Sylvia, seorang dokter yang secara tidak sengaja menabrak seorang anak kecil di tengah hutan. Karena Sylvia sudah lama mendambakan anak, ia memutuskan untuk mengadopsi anak tersebut, berharap bisa merasakan kebahagiaan sebagai seorang ibu.

Namun, kebahagiaan itu hanya sementara. Keluarga Sylvia mulai mengalami teror mengerikan yang mengancam nyawa mereka. Anak yang diadopsi ternyata merupakan titisan iblis yang dulu diasuh oleh sosok hantu perempuan bernama Asih. Teror ini membuat hidup Sylvia dan orang-orang di sekitarnya berada dalam bahaya besar.

Film ini masih menampilkan Shareefa Daanish, yang kembali memerankan karakter Asih dari film pertama. Kali ini, ia ditemani oleh Marsha Timothy, Ario Bayu, Anantya Rezky, dan Graciella Abigail, yang semakin memperkuat atmosfer horor dalam Asih 2.

Beralih ke film pertama produksi Falcon Black, ada Bayi Ajaib. Film ini merupakan remake dari film tahun 80-an dengan judul yang sama, digarap oleh Rako Prijanto, sutradara yang sebelumnya sukses dengan Takut: Faces of Fear (2008) dan Sang Kiai (2013). Bayi Ajaib menghadirkan kisah teror di sebuah kampung yang diyakini berasal dari anak titisan iblis milik seorang saudagar kaya raya.

Cerita bermula saat Kosim, seorang pria miskin yang tiba-tiba menjadi kaya mendadak. Kekayaannya semakin lengkap ketika ia dikaruniai anak pertama. Namun, kebahagiaan Kosim berubah menjadi mimpi buruk ketika diketahui bahwa anaknya ternyata membawa titisan arwah seorang kakek tua Belanda yang penuh dendam. Arwah tersebut siap membunuh siapa pun yang berani mengganggu sang anak, menciptakan teror bagi penduduk kampung.

Selanjutnya ada Alena Anak Ratu Iblis, sebuah film horor yang dibintangi oleh Wulan Guritno dan Ririn Ekawati. Ceritanya berpusat pada sepasang suami istri, Hendra dan Maya, yang secara tidak sengaja menemukan seorang anak kecil di tengah hutan. Karena sudah lama mendambakan kehadiran anak, mereka memutuskan untuk mengadopsi gadis tersebut dan memberinya nama Alena.

Setelah kehadiran Alena, kehidupan Hendra dan Maya berubah drastis. Bisnis yang sebelumnya lesu mendadak menjadi sukses besar. Namun, kebahagiaan mereka tak berlangsung lama. Saat Maya akhirnya mengandung dan melahirkan anak, teror mengerikan mulai menghantui keluarga tersebut. Alena, yang ternyata memiliki kekuatan iblis, merasa cemburu dan tidak ingin posisinya tergantikan, sehingga ia mulai menebar ancaman mematikan.

Terbaru, ada Sumala, yang siap tayang pada 26 September 2024. Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani, yang juga menggarap Pusaka dan Kereta Berdarah di tahun yang sama. Sumala mengisahkan teror mengerikan yang terjadi di sebuah kampung, yang diyakini berasal dari seorang anak perempuan dengan kelainan fisik bernama Sumala.

Sumala memiliki kembaran bernama Kumala, namun Kumala sudah meninggal dunia. Yang membuat situasi semakin menyeramkan, setiap kali ada orang yang menghina fisik Sumala, arwah Kumala muncul dan merasuki tubuh saudaranya, mengakibatkan pembunuhan brutal pada para pelaku. Film ini dibintangi oleh Luna Maya dan Darius Sinathrya, yang semakin menambah daya tarik cerita yang sarat horor dan balas dendam.

Jangan lupa untuk menyaksikan film-film di atas di bioskop. Setiap judul menawarkan pengalaman dan cerita yang unik, pastinya akan memberikan hiburan sekaligus ketegangan berbeda. Dukung terus perfilman Indonesia dengan menonton karya anak negeri!