5 Film dan Series Indonesia tentang Teknologi yang Wujudkan Harapan

Digarap oleh Andibachtiar Yusuf, Love for Sale menceritakan tentang kisah asmara seorang laki-laki tua, yang tidak kunjung menikah. Laki-laki tua yang diperankan oleh Gading Marten ini, mempunyai sifat yang galak, jutek, hingga pelit kepada para bawahannya. Hingga akhirnya, hadir seorang perempuan cantik yang berasal dari sebuah aplikasi ajaib.

Sebuah aplikasi, yang mampu menghadirkan orang-orang sesuai dengan keinginan. Ajaibnya, orang tersebut sangat sesuai dengan kriteria yang diharapkan, hingga mempunyai database yang sangat mendalam tentang pelanggannya tersebut. Makanya tidak aneh, jika pelanggan akan langsung jatuh hati dan terbawa dengan suasana.

Love for Sale dibintangi oleh Gading Marten, Della Dartyan, dan Verdi Solaiman. Film ini juga mempunyai sekuel di tahun 2019, yang dibintangi Adipati Dolken.

Sesuai dengan judulnya, 2045 Apa Ada Cinta merupakan sebuah film yang mengambil latar tahun 2045. Sebuah tahun, di mana teknologi sudah berkembang sangat canggih. Mereka tidak perlu menggunakan alat-alat elektronik biasa yang terlihat seperti sekarang. Selain itu, mereka juga bisa berbicara langsung dengan orang yang jauh, sama halnya seperti bertemu langsung, tanpa adanya sebuah perantara.

Selain memperlihatkan kemajuan teknologi yang sangat hebat, film 2045 Apa Ada Cinta juga, ikut menceritakan tentang kisah asmara segitiga. Di mana, dua orang perempuan yang bersahabat, mencintai laki-laki yang sama. Tentunya, penonton akan dibuat dilema, untuk menentukan perempuan yang akan dipilih oleh pria, yang diperankan oleh Cinta Brian.

Diproduksi oleh Visinema Pictures, film Eggnoid: Cinta & Portal Waktu (2019) menceritakan tentang hadirnya seorang pria dari masa depan bernama Eggy (Morgan Oey), untuk Ran (Sheila Dara) yang kerap dilanda kesepian. Perlahan-lahan, Eggy dan Ran mulai memiliki perasaan yang lebih dari sekedar teman. Padahal, Eggy tidak boleh jatuh cinta kepada Ran, jika tidak ingin dikembalikan ke masa depan.

Film Eggnoid: Cinta & Portal Waktu sendiri, menjadi film Visinema dengan cerita yang cukup unik. Bagaimana tidak, seorang pria dari masa depan, keluar dari dalam telur raksasa besar yang misterius. Tentunya, ini bukanlah hal yang mustahil dan mungkin saja terjadi, beberapa puluh tahun ke depan.

Selanjutnya ada film Ketika Berhenti Di Sini, yang akan tayang di 27 Juli 2023. Sebuah film menceritakan tentang rasa kehilangan yang dialami seorang perempuan, setelah dirinya ditinggalkan oleh kekasih yang meninggal dunia. Di tengah-tengah rasa depresi yang dia rasakan, perempaun ini menemukan sebuah keajaiban, melalui kacamata ajaib.

Kacamata yang diberikan oleh seseorang ini, ternyata mampu mempertemukan perempuan depresi ini, dengan kekasihnya yang telah meninggal. Tidak hanya bertemu, dia juga mampu berbicara dan bercanda tawa dengan kekasihnya, sambil menggunakan kacamata ajaib.

Ketika Berhenti Di Sini, dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Refal Hady, Bryan Domani, Lutesha, Sal Priadi, hingga Cut Mini.

Berpindah ke serial web, kali ini ada Happy Go Jenny (2022). Sebuah serial web yang diproduksi oleh MVP Entertainment ini, menceritakan tentang robot masa depan berbentuk manusia, yang diciptakan untuk memberi kebahagiaan. Salah satu orang yang akan dibuat bahagia oleh robot cantik ini, ternyata laki-laki yang berprofesi sebagai penyiar.

Kehadiran robot cantik dalam hidup pria yang berprofesi sebagai penyiar ini, ternyata mampu mengubah banyak hal. Dimulai dari mampu membuat penyiar tersebut mendapatkan tawaran pekerjaan, mendapatkan kebahagiaan, hingga namanya menjadi sangat dikenal oleh banyak orang.

Beberapa karakter, muncul dalam series Happy Go Jenny. Ada Prilly Latuconsina, Jourdy Pranata, Gabriella Desta, Abun Sungkar, Josephine Firmstone, Dito Darmawan, hingga
ada juga Debo Andryos.

Hal-hal yang mungkin kita anggap mustahil saat ini, bisa saja terwujud di kemudian hari. Saat ini, tidak ada hal yang tidak mungkin, selama manusia terus belajar dan membuat hal-hal yang baru, dengan teknologi