Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Scene di film The Shadow Strays.(dok.Netflix/The Shadow Strays)

Intinya sih...

  • Film "Pengepungan di Bukit Duri" menampilkan versi alternatif Indonesia penuh dengan kerusuhan dan kebencian, mengingatkan pentingnya persatuan dan toleransi.
  • Film "Gundala" menggambarkan Indonesia dalam versi kacau dan kumuh, namun menawarkan harapan melalui sosok superhero yang melindungi negeri ini.
  • Seri zombie lokal mengeksplorasi genre baru untuk perfilman tanah air, memberikan angin segar bagi industri film Indonesia yang semakin beragam.

Kalian pasti pernah, dong, membayangkan seperti apa jadinya kalau Indonesia punya versi lain. Dalam imajinasi, bisa jadi ada versi yang lebih baik, tapi gak menutup kemungkinan juga ada versi alternatif yang justru menggambarkan Indonesia dalam kondisi yang lebih kelam.

Nah, sekarang kamu gak perlu repot-repot membayangkannya lagi. Soalnya, sudah ada beberapa film yang secara langsung menampilkan versi lain dari Indonesia. Penasaran? Yuk, simak lima film berikut ini yang menyuguhkan gambaran Indonesia dalam semesta alternatif!

1. Pengepungan di Bukit Duri

Scene di film Pengepungan di Bukit Duri.(dok.Come And See Pictures/Pengepungan di Bukit Duri)

Pernah gak sih kalian membayangkan bagaimana jadinya kalau Indonesia yang dikenal dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika justru berubah jadi negara yang kacau dan tidak lagi mengenal perbedaan? Pastinya situasi seperti itu bakal terasa menyesakkan, apalagi kalau nilai-nilai toleransi mulai hilang dari kehidupan sehari-hari.

Hal inilah yang coba ditampilkan dalam film Pengepungan di Bukit Duri. Lewat film ini, penonton diajak melihat versi alternatif Indonesia yang penuh dengan kerusuhan dan kebencian. Nuansanya begitu dekat dengan kondisi nyata, hingga membuat film ini terasa sebagai pengingat penting tentang arti persatuan dan toleransi.

2. Gundala

Scene di film Gundala.(dok.Bumilangit Studios/Gundala)

Gundala jadi salah satu film yang mengingatkan kita akan kemungkinan kelam jika versi alternatif dunia dalam cerita itu benar-benar terjadi. Ketika kekacauan dan kerusuhan merajalela, Indonesia pun digambarkan sebagai negara yang penuh ketidakadilan dan ketimpangan.

Film ini juga menyajikan gambaran Indonesia dalam versi yang lebih kacau dan kumuh. Namun di tengah situasi suram itu, hanya di Gundala kita bisa melihat sosok superhero yang berjuang melindungi negeri ini. Sebuah harapan di tengah kekacauan yang seakan menyentil kenyataan.

3. Zona Merah

Scene di film Zona Merah.(dok.Screenplay Films/Zona Merah)

Gimana jadinya kalau Indonesia tiba-tiba diserang oleh virus zombie? Selama ini tema zombie memang lebih sering diangkat di tayangan barat. Tapi akhirnya, Indonesia pun mulai berani mengeksplorasi genre ini dan menghadirkan zombie versi lokalnya sendiri.

Meski belum bisa dibilang sempurna, serial ini tetap layak banget untuk kamu tonton. Ceritanya cukup menarik dan jadi angin segar buat industri perfilman tanah air. Siapa tahu, ini bisa jadi langkah awal agar film Indonesia makin beragam dan gak itu-itu saja.

4. Nightmares And Daydreams

Scene di film Nightmares and Daydreams.(dok.Netflix/Nightmares and Daydreams)

Bayangin deh, gimana jadinya kalau ternyata kehidupan di Indonesia diam-diam dikendalikan oleh sosok misterius dari dunia lain. Gak cuma ngatur aktivitas sehari-hari, tapi sampai ke pemerintahan pun mereka kuasai. Hidup rasanya bakal penuh teror yang gak ada habisnya, ya?

Nah, skenario menyeramkan itu bisa kamu saksikan lewat serial Nightmares and Daydreams. Serial ini menyuguhkan versi alternatif Indonesia di mana ada makhluk asing atau anomali yang gak bisa dijangkau oleh akal manusia. Untungnya, ada juga pihak dari manusia yang berusaha melindungi kita dari ancaman mereka.

5. The Shadow Strays

Scene di film The Shadow Strays.(dok.Netflix/The Shadow Strays)

Dalam The Shadow Strays, Indonesia digambarkan punya organisasi rahasia berisi para pembunuh bayaran yang operasinya menjangkau seluruh dunia. Bayangin aja, kalau imajinasi liar tentang dunia gelap semacam itu benar-benar terjadi. Film garapan Timo Tjahjanto ini seolah menjawab rasa penasaran itu lewat narasi penuh ketegangan.

Versi alternatif Indonesia dalam film ini terasa begitu dekat dengan kenyataan: suasana yang kumuh, suram, dan dipenuhi para pejabat korup yang seolah bisa membeli segalanya dengan uang dan kekerasan. Di tengah kekacauan itu, muncul sosok pembunuh bayaran yang berani melawan sistem kotor tersebut. Aksi brutal dan intens pun jadi sajian utama yang bikin adrenalin terpacu.

Lima film tadi membuka sudut pandang baru soal bagaimana jadinya Indonesia dalam semesta alternatif. Masing-masing menawarkan versi yang unik—mulai dari negara penuh kekacauan dan intoleransi, sampai negeri yang dikuasai makhluk aneh atau jaringan pembunuh bayaran rahasia. Nah, menurut kamu, dari kelima film itu, versi alternatif Indonesia mana yang paling terasa mendekati realita sekarang?

Editorial Team