5 Fakta Orangtua Upin & Ipin yang Belum Banyak Diketahui

Siapa sangka kisah cinta Mak dan Abah mereka bermula dari sebuah pertemuan tidak sengaja? Dalam episode Kenangan Terindah Mak dan Abah, diceritakan bahwa Abah Upin dan Ipin pertama kali bertemu dengan Mak mereka saat sedang berjualan di samping kedai Uncle Muthu.

Saat itu, Abah melihat seorang gadis yang kelak menjadi istrinya sedang berjalan sambil berjualan kue. Dari situlah tumbuh rasa kagum dan cinta yang kemudian berlanjut hingga mereka menikah. Fakta ini menunjukkan bahwa keduanya adalah sosok pekerja keras yang rajin sejak muda.

Kampung Durian Runtuh dikenal sebagai sebuah desa kecil dengan kehidupan sederhana. Namun, Mak dan Abah adalah dua di antara warga kampung yang berhasil menempuh pendidikan tinggi.

Dalam episode yang sama, Uncle Muthu dan Tok Dalang menceritakan dengan penuh antusias jika kedua orangtua Upin dan Ipin adalah lulusan universitas. Hal ini membuktikan bahwa mereka bukan hanya pekerja keras, tetapi juga memiliki semangat tinggi untuk menuntut ilmu demi masa depan yang lebih baik.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Abah Upin dan Ipin bekerja sebagai seorang askar (tentara), sementara Mak mereka sebagai juru rawat (perawat). Keduanya menjalani profesi yang mulia karena berdedikasi untuk membantu dan melindungi orang lain.

Peninggalan Abah berupa seragam dan atributnya masih disimpan dengan baik oleh Opah, sebagai kenang-kenangan berharga bagi Upin dan Ipin. Momen saat Opah menunjukkan barang-barang itu begitu mengharukan, karena menunjukkan betapa bangganya keluarga terhadap sosok Abah.

Meski hanya sedikit momen yang memperlihatkan interaksi langsung mereka dengan anak-anaknya, episode Kenangan Terindah Mak dan Abah memperlihatkan bahwa Mak dan Abah adalah sosok yang penuh kasih sayang. Mereka dengan sabar menyuapi Upin dan Ipin saat bayi, mengajak Kak Ros ke taman bermain, membelikan mainan, dan bercanda bersama dengan gembira.

Salah satu kenangan paling berkesan adalah kain merah yang selalu dipakai Ipin. Ternyata, kain itu adalah hasil jahitan Mak mereka, yang awalnya dibuat sebagai celemek makan untuk Upin dan Ipin. Kain sederhana itu menjadi simbol cinta kasih seorang ibu yang abadi meski raganya telah tiada.

Saat ini, Upin dan Ipin hidup bersama Opah dan Kak Ros karena orangtua mereka sudah meninggal dunia. Meski tidak pernah dijelaskan secara rinci bagaimana mereka meninggal, dalam beberapa episode diceritakan bahwa Opah dan Kak Ros selalu menjawab pertanyaan Upin dan Ipin tentang orangtua mereka dengan penuh kesabaran.

Mereka juga sering mengajak Upin dan Ipin berziarah ke makam Mak dan Abah sebagai wujud bakti dan penghormatan. Di sana, mereka mendoakan agar kedua orangtuanya diberi tempat terbaik di sisi Tuhan.

Kisah orangtua Upin dan Ipin memang jarang dieksplorasi dalam serialnya. Namun, dari sedikit cerita yang diberikan, terlihat bahwa mereka adalah sosok luar biasa serta penuh kasih sayang terhadap keluarga. Jadi, apakah kamu merasa terharu setelah mengetahui fakta-fakta ini?