5 Fakta Menarik Film Rumah Kaliurang, Debut Dwi Sasono jadi Sutradara

Film Rumah Kaliurang bercerita tentang lima sahabat yang sedang berlibur di salah satu daerah Yogyakarta. Di tengah perjalanan mereka mendapati masalah sehingga mau tidak mau harus singgah.

Mereka pun menemukan sebuah rumah yang nampak angker. Namun, tidak ada pilihan lain selain singgah di rumah tersebut. Hingga akhirnya mereka terjebak di rumah tersebut harus berusaha keluar dari sana hidup-hidup.

Film ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris muda Tanah Air. Ada Shareefa Daanish sebagai Rani, Randy Pangalila sebagai Brama, Erika Carlina sebagai Kinan, Wafda Saifan Lubis sebagai Aji, dan Khiva Iskak sebagai Anom.

Nama-nama mereka sudah tidak asing lagi di industri perfilman. Dengan kepiawaian akting mereka, film ini layak dijadikan lis tontonan untuk mengisi waktu luangmu. 

Diketahui Dwi Sasono selaku sutradara mencoba untuk mencari opsi rumah lain untuk dijadikan sebagai lokasi syuting film Rumah Kaliurang. Namun, referensi rumah lain ternyata tidak bisa membuat ia puas, karena tidak cocok ataupun mendekati ceritanya.

Akhirnya, Dwi Sasono nekat untuk syuting langsung di rumah tersebut, meskipun beberapa bagian rumah ada yang direnovasi sesuai kebutuhan ceritanya. 

Bagi kamu yang pernah berlibur ke Yogyakarta, khususnya di kawasan Kaliurang, mungkin pernah mendengar tentang rumah Kaliurang atau yang dikenal juga dengan nama Villa Putih atau Pesanggrahan Taman Siswa. Rumah tersebut adalah rumah yang terkenal di kawasan Kaliurang karena keangkerannya.

Vila tersebut sudah ditinggalkan sejak letusan Gunung Merapi pada tahun 1994. Dulunya, rumah ini menjadi tempat kumpul mahasiswa. Konon, kerap ada penampakan noni Belanda sehingga akhirnya mahasiswa yang kumpul di sana memilih menyingkir.

Kini, rumah itu kerap disinggahi untuk berswafoto karena fasadnya memang instagramable sekaligus menyerampakn.

Film Rumah Kaliurang kini sudah berusia empat tahun karena proses syuting film ini berlangsung tahun 2018. Sempat tertunda karena berbagai macam hal, film ini terpaksa mendekam selama empat tahun dan akhirnya dirilis pada tahun 2022 ini.

Debut sebagai sutradara membuat tantangan tersendiri bagi Dwi Sasono apalagi dengan genre horor yang mana ia sendiri takut dengan film horor, meski begitu Dwi Sasono berhasil membuat film panjang pertamanya dan menjadi salah satu capaian terbaik dalam kariernya. Kamu sudah nonton filmnya?