5 Fakta Film Judas and the Black Messiah, Sisi Gelap Sejarah Amerika!

Film Judas and the Black Messiah mendapat lima nominasi Academy Award mencakup kategori bergengsi seperti Best Picture dan Best Original Screenplay, Sementara Kemenangan Daniel Kaluuya untuk Best Supporting Actor menegaskan kekuatan aktingnya yang memukau memerankan karakter Fred Hampton.

Kesuksesan film di Oscar juga mencatat sejarah, dengan tim produksi yang sepenuhnya terdiri dari orang-orang kulit hitam pertama yang dinominasikan untuk Best Picture. 

Film ini menghidupkan kembali kisah Fred Hampton, pemimpin karismatik Black Panther Party yang dibunuh oleh polisi Chicago pada tahun 1969. Film ini menggali ke dalam memo FBI yang mengungkapkan operasi rahasia yang bertujuan untuk menghancurkan Black Panther Party dan para pemimpinnya. 

Fred Hampton diperankan oleh Daniel Kaluuya, digambarkan sebagai sosok yang berdedikasi untuk perjuangan hak-hak sipil dan keadilan sosial. Film ini tidak hanya mengisahkan tentang keberanian dan kepemimpinannya tetapi juga tentang pengkhianatan yang menyakitkan oleh William O’Neal, informan FBI yang memainkan peran kunci dalam penggerebekan yang mengakibatkan kematian Hampton.

William O’Neal, yang diperankan oleh LaKeith Stanfield, adalah tokoh sentral dalam narasi film Judas and the Black Messiah. Sebagai informan FBI, O’Neal menyusup ke Black Panther Party dan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kematian Fred Hampton.

O’Neal yang awalnya direkrut oleh FBI setelah tertangkap melakukan kejahatan, diberikan tugas untuk mendekati dan memata-matai Hampton. Dengan akses yang diberikan kepadanya, O’Neal memberikan informasi yang memungkinkan FBI dan polisi untuk merencanakan dan melaksanakan penggerebekan yang mengakibatkan kematian Hampton.

Salah satu momen menggambarkan ketidakadilan yang dihadapi Fred Hampton adalah ketika ditangkap atas tuduhan mencuri es krim senilai $71 dan memberikannya kepada anak-anak di jalanan. Meskipun ada saksi yang menyatakan bahwa Hampton tidak berada di tempat kejadian, ia tetap dinyatakan bersalah dan menjalani hukuman penjara. 

Fred Hampton dikenal tidak hanya karena kepemimpinannya di Black Panther Party tetapi juga arena pendiriannya yang inklusif dan visi untuk solidaritas antar ras. Gabungan kelompok yang diberi nama Koalisi Pelangi menjadi simbol persatuan dan kekuatan dalam menghadapi diskriminasi dan ketidakadilan serra memperjuangkan hak bagi semua orang.

Film ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sebuah pelajaran berharga tentang sejarah. Selamat menonton!