5 Fakta 20 Days of Mariupol, Film Dokumenter yang Menyentuh Hati

Mstyslav Chernov adalah jurnalis dari Associated Press (AP) yang sudah berpengalaman meliput konflik internasional, termasuk perang antara Rusia dan Ukraina. Pada tahun 2022, ia dan rekan-rekannya dari AP terjebak di kota Mariupol, yang menjadi sasaran invasi Rusia.

Mereka menjadi satu-satunya tim media internasional yang tetap bertahan di kota tersebut, dan berusaha melanjutkan pekerjaan mereka untuk mendokumentasikan kekejaman perang. Film ini dibuat berdasarkan laporan harian dan rekaman pribadi Chernov selama 20 hari di Mariupol.

Salah satu kekuatan 20 Days of Mariupol adalah gambar-gambar yang diambil oleh Chernov dan rekan-rekannya, yang menunjukkan realitas mengerikan dari perang.

Beberapa gambar yang paling menggetarkan adalah: anak-anak yang tewas, kuburan massal, pengeboman rumah sakit bersalin, dan lain-lain. Gambar-gambar ini kemudian menjadi bukti dan saksi dari kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia.

20 Days of Mariupol mendapatkan banyak pengakuan dan penghargaan dari berbagai festival film internasional, seperti Sundance, Berlinale, Tribeca, dan lain-lain.

20 Days of Mariupol juga dipilih sebagai perwakilan resmi Ukraina untuk kategori Film Internasional Terbaik di Academy Awards ke-96 pada tahun 2024. Ini adalah kali pertama Ukraina mengirimkan film dokumenter untuk bersaing di Oscar.

Selain sebagai karya jurnalistik, 20 Days of Mariupol juga merupakan bentuk protes dan solidaritas terhadap Ukraina, yang menjadi korban dari agresi Rusia.

Chernov mengatakan bahwa ia ingin menunjukkan kepada dunia apa yang terjadi di tanah airnya, dan bagaimana rakyat Ukraina berjuang untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan mereka. 20 Days of Mariupol juga menjadi sarana untuk menggalang dukungan dan bantuan bagi para korban perang di Ukraina.

Di tengah-tengah suasana perang yang mencekam, film ini juga memiliki momen-momen yang menyentuh dan menghibur. Salah satunya adalah ketika Chernov menemukan seekor kura-kura peliharaan yang ditinggalkan oleh pemiliknya yang mengungsi.

Chernov kemudian menjadikan kura-kura itu sebagai teman dan pelipur lara di saat-saat sulit. Ia memberi nama kura-kura itu Vasia, dan membawanya ke mana-mana. Vasia bahkan menjadi salah satu bintang film ini, dan mendapatkan kredit sebagai salah satu karakternya.

20 Days of Mariupol adalah karya fenomenal yang menggambarkan perang dan kemanusiaan dengan cara yang berbeda. Jika kamu belum menontonnya, kamu harus segera menontonnya. Kamu akan terpukau sekaligus terharu. Selamat menyaksikan!