5 Cara Mengasah Kreativitas di Tengah Rutinitas Kerja yang Padat

Saat kesibukan sehari-hari telah membatasi waktu untuk berpikir kreatif, jalan-jalan dapat menjadi kunci membuka gerbang inspirasi, lho. Berjalan-jalan sekitar rumah atau kantor bisa memberikan pembaruan pikiran dan merangsang imajinasi. Tak jarang, berbagai ide kreatif muncul ketika terhubung dengan dunia di luar rutinitas.

Manfaatkan waktu istirahat siang untuk jalan di sekitar kantor. Kamu juga bisa singgah sebentar di kafe, mal, toko buku, museum, pasar, atau lingkungan baru ketika akhir pekan demi memperoleh energi baru untuk berpikir kreatif. 

Bertemu dengan orang baru dan berinteraksi dengan mereka juga bisa menjadi sumber inspirasi yang keren, nih. Bertemu dengan orang yang berbeda dapat membawa pandangan baru dan mungkin ide di luar apa yang dipikirkan sebelumnya. Namun, kalau ternyata kesibukan membuat waktu kamu terbatas, pertimbangkan untuk mendatangi acara yang relevan dengan pekerjaan baik secara daring atau luring. 

Ketika sibuk, fokus menjadi tantangan berat. Meski begitu, fokus juga yang menjadi kunci untuk merangsang kreativitas. Tak jarang, kamu sibuk multitasking berharap pekerjaan cepat selesai. Padahal, melakukan banyak pekerjaan sekaligus bisa merusak fokus dan membuat otak jadi lelah. Kalau sudah begini, kamu jadi malas untuk berpikir kreatif di luar rutinitas.

Lakukan teknik fokus seperti teknik Podomoro yang melibatkan fokus intens selama 25 menit untuk bekerja dan 5 menit istirahat. Dengan cara ini, kamu jadi gak tergoda untuk multitasking. Dampak baiknya, kamu jadi gak mudah terdistraksi dari gangguan eksternal. Efek baik lainnya, pikiran jadi gak terlalu lelah memikirkan hal-hal yang sebenarnya bisa diabaikan, lho.

Hampir semua ahli mengatakan jika meditasi terbukti sebagai alat yang ampuh untuk menenangkan hati dan pikiran. Dengan menyisihkan waktu sejenak untuk bermeditasi, kamu jadi bisa membersihkan pikiran dari stress. Tentu saja, pikiran yang rileks dapat merangsang kreativitas lebih cepat dan mudah. Teknik meditasi sederhana seperti fokus pada nafas sudah cukup mendukung bagian otak kreatif jadi lebih gesit, kok. 

Selain meditasi, kamu juga perlu memberikan waktu khusus untuk otak bisa berpikir kreatif. Lebih baik tentukan periode jadwal harian atau mingguan spesial untuk mengeksplorasi berbagai ide. Kegiatan sederhana seperti membuat sketsa, menulis diary, atau hanya duduk merenung sudah termasuk melatih pikiran jadi kreatif, lho. Tapi ingat, kamu gak boleh memikirkan tugas harian atau pekerjaan saat melakukan ini.  

Jangan biarkan pikiran tetap dimanjakan dengan berbagai rutinitas pekerjaan. Hal ini membuat kamu jadi terlena dengan keadaan dan abai dengan perubahan. Kalau sudah begini, dunia akan meninggalkan kamu. Ingat, semua industri membutuhkan orang-orang yang kreatif, lho. Jadi, pegang komitmen untuk mengasah kreativitas meski sibuk, ya!