Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi brand tas lokal dari Jogja (pexels.com/@godisable-jacob-226636)

Intinya sih...

  • CRSL merupakan merek tas lokal Jogja dengan desain unik, warna segar, dan lima maskot lucu sebagai ciri khasnya. Mereka menyediakan berbagai jenis tas dengan harga terjangkau.
  • Gotosovie menawarkan desain elegan dan manis dengan bahan faux leather berkualitas. Merek ini telah beroperasi selama lebih dari 10 tahun dan memiliki beragam jenis tas mulai dari pouch hingga backpack.
  • Dowa menggunakan bahan rajut dan kulit yang tahan lama serta diproduksi oleh pengerajin perempuan di Jogja. Kenes Leather menyediakan produk dari kulit sapi asli dengan garansi seumur hidup, sedangkan Tako Bags memanfaatkan kain tenun Indonesia sebagai ciri khasnya.

Di era media sosial seperti sekarang, penampilan adalah nomor wahid. Gak heran kalau orang-orang berlomba tampil stylish dengan pakaian sampai aksesoris yang eye catching seperti sepatu hingga tas mahal.

Namun bicara soal tas, kamu tak harus pakai merek desainer luar negeri demi pujian, kok. Coba tengok 4 brand tas lokal Jogja berikut ini yang harganya ramah di kantong tapi elegan dan cocok buat daily. Check this out!

1. CRSL

potret merek tas CRSL (instagram.com/crsl.store)

CRSL adalah merek lokal yang punya banyak penggemar dari kalangan milenial dan Gen-Z. Pasalnya, mereka selalu mengeluarkan desain-desain yang unik, perpaduan warna yang segar, plus adanya lima maskot yang lucu sebagai ciri khasnya. Mereka adalah Popo (panda), Chilo (kucing), Pigko (babi), Odin (dino), dan Choco (beruang). 

Tas yang dikeluarkan oleh CRSL beragam jenisnya, mulai dari backpack, sling bag, dan lain-lain. Harganya juga tak mahal, kamu yang ingin belanja jadi bisa tenang. Tak cuma tas, CRSL miliki produk lain seperti botol minum, pakaian, sampai helm. 

2. Gotosovie

potret merek tas gotosovie (instagram.com/gotosovie)

Apabila kamu mencari hadiah untuk kakak atau teman kerja yang istimewa tapi tetap bermanfaat, coba pertimbangkan tas merek lokal Jogja, Gotosovie namanya. Merek yang satu ini terkenal dengan desainnya yang elegan, manis, tapi juga timeless

Pouch, tote bag, sampai back pack tersedia di sini. Tasnya didominasi berbahan faux leather yang berkualitas, jadi tentu awet dengan harga kisaran ratusan ribu saja. Dan siapa sangka, Gotosovie sudah beroperasi sejak tahun 2009 dan bertahan lebih dari 10 tahun, lho!

3. Dowa

potret merek tas dowa (instagram.com/dowaofficial)

Brand tas lokal dari Jogja yang tak boleh luput dari perhatianmu berikutnya adalah Dowa. Dowa merupakan perpaduan antara bahan rajut dan kulit yang membuat tas ini cukup berat, tapi tahan lama. Dan meski rajut, desainnya selalu mengikuti permintaan pasar tanpa meninggalkan ciri khas Dowa yang memilili warna kalem. 

Menariknya, Dowa dibuat oleh pengerajin perempuan yang bekerja dari rumah. Para pengerajin tersebut asalnya tersebar di berbagai wilayah di Jogja seperti kabupaten Kulon Progo, Bantul dan Sleman. Tenang, tak cuma tersedia buat perempuan tapi juga ada koleksi untuk dikenakan lelaki. 

4. Kenes Leather

potret merek tas kenes leather (instagram.com/kenesleather)

Siapa bilang kalau tas kulit itu membosankan? Coba tengok koleksi dari brand Kenes Leather yang sudah malang melintang sebagai produsen tas kulit sapi asli. Hasilnya berupa dompet, sling bag, sampai waist bag yang bikin penampilanmu makin kece. 

Nah, Kenes Leather sendiri sudah beroperasi sejak tahun 2011 dan kini telah memiliki cabang yang berada di kota lain seperti Semarang dan Bekasi. Serunya, mereka berani memberi garansi seumur hidup untuk produk yang kamu beli di sini!

5. Tako Bags

potret merek tas tako bags (instagram.com/takohandmade)

Tako Bags memberi warna baru dalam dunia fashion di tanah air, terutama untuk tas. Mereka memanfaatkan kain tenun dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Dayak, Kalimantan, dan sebagainya sebagai ciri khasnya. Makanya, produk dari Tako Bags dijamin cantik baik dipakai untuk kuliah atau main keliling kota.

Karena kain tenunnya dibuat handmade, jadi antara satu tas dengan tas lain tak akan ada yang sama secara persis, bikin lebih terasa personal. Brand yang sudah buka sejak tahun 2010 tersebut juga peduli dengan lingkungan dengan diwujudkan penggunaan pewarna alami pada kain tenunnya. 

Gak main-main nih kalau bicara perihal brand lokal tas di Jogja. Bukan hanya comfy dan bikin gayamu naik level, tapi punya daya tarik lain seperti perpaduan bahan, harga yang sangat bersahabat, hingga pengrajin yang istimewa. Nah, kamu yang mengaku cinta tanah air, yuk, belanja produk bikinan negara sendiri!

Editorial Team

EditorDyar Ayu