5 Brand Skincare Daur Ulang Kemasan, Membanggakan!

Siapa sih yang gak familier dengan brand skincare satu ini? Ya, The Body Shop merupakan brand skincare terkemuka asal Brighton, Inggris yang dikenal sebagai pelopor dalam melakukan daur ulang wadah produk perawatan kulit.

Melansir The Body Shop, lewat program Bring Back Our Bottles (BBOB) yang dimulai sejak tahun 2008, ingin mengajak para konsumen untuk bersama-sama mengurangi sampah plastik dengan mengembalikan kemasan botol kosong.

Melalui program ini, The Body Shop tidak hanya turut mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan sekitar, tetapi juga membantu mengedukasi para konsumen agar bertanggung jawab terhadap produk kemasan plastik yang mereka miliki. Tenang saja, perjalananmu menuju gerai The Body Shop akan terbayar karena botol kosong yang dikembalikan akan diganti dengan point reward yang bisa digunakan untuk berbelanja di The Body Shop.

Selanjutnya ada Sensatia Botanicals, yaitu brand skincare lokal asal Bali yang menghadirkan produk perawatan kulit dari bahan-bahan alami, bebas SLS, bebas parfum, bebas paraben, serta telah bersertifikasi halal.

Dikutip laman Sensatia, bermula dari keinginan untuk menghasilkan produk kosmetik yang terbuat dari bahan-bahan alami, brand yang sudah berdiri sejak tahun 2000 ini, terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis berkelanjutan dengan meminimalisasi dampak buruk terhadap lingkungan.

Pada tahun 2022 lalu, Sensatia Botanicals berkolaborasi dengan Zero Waste dalam kampanye #PakaiSampaiHabis. Brand lokal ini ingin mengajak konsumennya untuk menggunakan semua produk kosmetik yang ada di rumah sampai habis sebelum membeli yang baru. Tujuannya untuk membantu mengurangi perilaku konsumtif masyarakat dan limbah plastik. Dengan mengikuti kampanye tersebut, kamu bukan cuma berkontribusi merawat bumi, tetapi juga berkesempatan mendapatkan voucher belanja dari Sensatia Botanicals.

Saat mendengar namanya, tentu kamu berpikir brand skincare satu ini sangat peduli terhadap lingkungan. Sejak muncul pertama kali di Amerika Serikat tahun 2018, Love and Beauty Planet memiliki tujuan untuk menciptakan produk yang tidak hanya baik untuk kecantikan tubuh, tapi juga baik untuk kecantikan bumi. Itulah mengapa produk yang dikeluarkan dari merek ini mengandung bahan-bahan alami yang certified sustainable source dan kemasannya berasal dari 100 persen kemasan daur ulang.

Sejalan dengan komitmennya, Love Beauty and Planet meluncurkan program Love Box untuk mengembangkan visi zero waste to landfill sebagai upaya mengurangi sampah plastik demi menjaga bumi agar lebih lestari. Kamu dapat berpartisipasi dengan menyerahkan kemasan plastik bekas dari produk perawatan apa pun yang kamu miliki ke Love Box terdekat. Nantinya, sampah plastik yang sudah diserahkan ke Love Box akan diaur ulang, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Brand skincare selanjutnya yang berkontribusi melakukan daur ulang kemasan adalah Avoskin Beuaty. Kepeduliannya terhadap bumi diwujudkan dengan menciptakan produk skincare yang mengandung bahan-bahan alami serta tidak berbahaya bagi lingkungan.

Pada tahun 2020, Avoskin menggelar kampanye gerakan pelestarian lingkungan bertajuk #LoveAvoskinLoveEarth. Salah satu kegiatannya, yaitu mendaur ulang sampah kemasan skincare. Bekerja sama dengan Waste4Change yang dimulai sejak 2021, brand lokal ini ingin mengajak para konsumen untuk mengembalikan kemasan kosong produk Avoskin untuk didaur ulang.

Dikutip Avoskin Beauty, melalui kegiatan tersebut, Avoskin ingin meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah sendiri. Untuk mengikuti kegiatan ini, kamu bisa mengirimkan kemasan kosong Avoskin ke Waste4Change terdekat di kotamu.

Kemasan bekas bermaterial kaca nantinya akan dikelola menjadi produk yang sama, sementara kemasan bekas bermaterial plastik akan dikelola menjadi barang rumah tangga, seperti gagang sapu dan pel. Tentu saja dengan mengikuti program ini, kamu juga akan mendapat reward berupa kode voucher discount atau kode voucher untuk free product dari Avoskin. Menarik banget kan?

Terakhir, adalah Oasea Laboratories. Merek kecantikan lokal ini didirikan pada tahun 2021. Meski terbilang baru, Oasea Laboratories sukses menarik perhatian para beauty enthusiast dengan visinya yang berfokus pada pelestarian ekosistem laut. Dikutip Oasea, brand lokal ini juga berkomitmen untuk memberikan produk kecantikan dengan bahan baku vegan yang aman bagi kulit tanpa merusak ekosistem laut.

Hadir dengan prinsip circularity, kemasan produk Oasea dapat didaur ulang sehingga ramah lingkungan. Selain itu, Oasea bekerja sama dengan Rekosistem untuk membantu para konsumen melakukan daur ulang kemasan skincare bekas dan sampah lainnya, sebagai langkah kecil untuk mengurangi kuantitas limbah yang terus meningkat. Keuntungan mengikuti program ini, yaitu kamu bisa mendapatkan rapor sampah dan rekopoints setiap setor sampah yang dapat ditukar menjadi saldo e-wallet.

Nah, itu dia beberapa brand skincare yang lakukan daur ulang kemasan. Selain bisa menjaga kulit tetap sehat, brand skincare di atas juga turut menjaga bumi dari kerusakan lingkungan. Semoga dengan makin banyaknya brand skincare yang menerapkan konsep daur ulang sampah kemasan produk mereka, semakin banyak pula sampah kemasan skincare yang berkurang di bumi kita ini.