Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi alergi fakta (pexels.com/Anna Shvets)

Tahukah kamu bahwa di era informasi ini, fenomena "alergi terhadap fakta" semakin merajalela? Banyak orang tampaknya enggan atau bahkan menolak menerima fakta yang jelas, terlepas dari bukti yang ada di hadapan mereka.  Meskipun fakta-fakta adalah dasar dari pengetahuan dan kebenaran, ada berbagai alasan mengapa banyak orang mengalami resistensi terhadapnya.

Fenomena semacam ini jelas menarik untuk ditelisik, ada apa dengan mereka? Daripada kamu makin penasaran, ini dia lima alasan mengapa banyak orang yang mengabaikan fakta di depan mata.

1. Takut akan perubahan

ilustrasi alergi fakta (pexels.com/ Sarah Chai)

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang alergi terhadap fakta adalah karena rasa takut akan perubahan. Fakta-fakta baru atau informasi yang bertentangan dengan keyakinan atau pandangan mereka dapat mengancam kedudukan dan identitas mereka. Sebagai contoh, seseorang yang telah mempercayai suatu keyakinan politik atau agama selama bertahun-tahun mungkin enggan menerima fakta yang bertentangan dengan keyakinan tersebut karena takut akan perubahan dalam pandangan mereka tentang dunia.

Ketakutan akan perubahan juga dapat mengakibatkan resistensi terhadap fakta yang mengancam kenyamanan atau keamanan personal seseorang. Misalnya, seseorang yang menerima diagnosis medis yang tidak diinginkan mungkin menolak fakta tersebut dan mencari opini yang mendukung keyakinan awal mereka untuk menghindari perubahan dalam kehidupan mereka.

Takut akan perubahan juga bisa berkaitan dengan ketidakpastian tentang masa depan. Ketika seseorang dihadapkan pada fakta yang menunjukkan perubahan yang tidak terduga atau tidak diinginkan, mereka mungkin merasa cemas atau khawatir tentang bagaimana perubahan tersebut akan memengaruhi kehidupan mereka. Sebagai contoh, informasi tentang perubahan iklim atau ketidakstabilan ekonomi dapat menimbulkan ketakutan akan masa depan yang tidak pasti, dan seseorang mungkin cenderung menolak fakta-fakta tersebut untuk merasa lebih terkendali atau aman.

2. Bias konfirmasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di