Sejak awal tahun 2024, film Indonesia bergenre horor tidak pernah ada henti menghias layar bioskop. Sebanyak tujuh film tayang tahun ini yang mengumpulkan angka 1 juta penonton, enam judul di antaranya bergenre horor.
Di bulan Juni, pencinta film Indonesia bakal sedikit bernafas lega, pasalnya empat film non horor akan tayang di bioskop. Berikut daftar lengkap untuk kalian pencinta film Indonesia selain genre horor.
Saat Menghadap Tuhuan, membawa kisah nyata dari kebanyakan anak remaja, yang kerap tersiksa dengan keadaan. Dimana, mereka sering mendapatkan ekspektasi yang cukup besar dari orangtua dan lingkungan sekitar, tetapi tidak pernah dibantu untuk berkembang atau sekedar mengarahkan mimpi yang ingin dicapai.
Selain itu, film yang diarahkan oleh Rudy Soedjarwo ini, ikut menghadirkan tentang isu pelecehan seksual dan kesehatan mental. Tidak lupa, ikut menyentil peran orangtua dan guru yang terbilang acuh dengan perkembangan dan masalah yang dihadapi anak remaja. Film Saat Menghadap Tuhan akan tayang tanggal 6 Juni 2024.
Film Harta Tahta Raisa, mengusung konsep dokumenter menceritakan tentang sepak terjang penyanyi ternama Indonesia bernama Raisa, hingga dikenal seperti sekarang.
Harta Tahta Raisa, menghadirkan cuplikan cerita dari orang-orang terpenting dalam hidup Raisa, antara lain suami, keluarga besar, hingga orang-orang kreatif yang ada di balik kesuksesan Raisa. Harta Tahta Raisa diarahkan langsung oleh seorang komedian bernama Soleh Solihun yang akan tayang 6 Juni 2024.
Film ini Ssebelumnya direncakan tayang bulan Mei, Ipar adalah Maut akhirnya resmi mengundur tanggal tayangnya menjadi 16 Juni 2024. Ipar adalah Maut, menceritakan perselingkuhan yang dilakukan seorang laki-laki yang dianggap banyak perempuan sebagai suami dan ayah idaman.
Padahal di balik semua itu, karakter Aris yang diperankan Deva Mahenra ini, malah berselingkuh dengan adik kandung istrinya. Film ini dibintangi Michelle Ziudith dan Davina Karamoy, di bawah arahan sutradara Hanung Bramantyo.
Cukup mencuri perhatian banyak orang, selanjutnya adalah Dilan: Wo Ai Ni 1983. Masih mengadaptasi novel karya Pidi Baiq, Dilan: Wo Ai Ni 1983, menceritakan masa kecil dari karakter Dilan yang kerap berpindah-pindah rumah. Hal ini terjadi karena Dilan harus mengikuti pekerjaan sang ayah yang pindah dari Jakarta, Bandung hingga Timur Leste.
Saat di Bandung, Dilan mengalami kisah cinta monyet yang terbilang sangat menggemaskan. Ia jatuh cinta dengan seorang perempuan keturunan Cina bernama Meilan. Karakter utama Dilan diperankan Adhiyat ini, bakal tayang 16 Juni 2024.
Dari empat film di atas, mana yang akan kamu tonton? Yuk siap-siap nonton bareng teman di bioskop.