4 Keistimewaan Menyantap Takjil di Masjid, Anak Kos Bisa Hemat

03 Mar 2025, 11:00 WIB

Adelbertha Eva Y

ilustrasi kegiatan buka bersama di masjid (unsplash.com/Masjid Pogung Raya)

Intinya sih...

Buka bersama di masjid bisa membantu anak kos hemat biaya makanan berbuka puasa.
Meningkatkan kesempatan bertemu orang baru dan menambah teman, cocok buat mahasiswa rantau.
Menyantap takjil di masjid mempererat tali persaudaraan, mengobati rindu perantauan, dan memberi kesempatan untuk mendengarkan ceramah agama.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ramadan, bulan penuh berkah yang dinanti umat Muslim seluruh dunia. Selain momennya meningkatkan ibadah, Ramadan juga mencerminkan kebersamaan, saling berbagi kebaikan dan kepedulian. Tradisi yang biasanya hadir di momen ini adalah penyediaan takjil secara gratis di masjid-masjid.

Menjelang waktu berbuka, suasana di masjid terasa hangat dengan kehadiran jamaah yang duduk bersama menanti adzan Maghrib. Makanan disediakan untuk buka bersama, ini sekaligus momen mempererat tali persaudaraan, bahkan bisa dapat sahabat baru.

Tak hanya bernilai sosial dan spiritual, tapi juga bermanfaat buat ekonomi, apalagi anak kos yang sedang berhemat. Mendengarkan kajian agama sambil merasakan kebersamaan, tentu jadi pengalaman berharga. Berikut empat keistimewaan menyantap takjil di masjid saat Ramadan.

1.Cocok buat anak kos yang sedang mengelola uang jajan bulanan

ilustrasi sekelompok orang membawa minuman (pexels.com/ MART PRODUCTION)

Keuntungan buat anak kos yang lagi berhemat selama Ramadan biar punya tabungan lebaran. Kunjungi masjid terdekat yang menyediakan takjil dan makanan berbuka secara gratis. Kamu bisa mengurangi pengeluaran biaya untuk membeli makanan berbuka puasa.

Bagi mahasiswa rantau yang lagi mengurangi pengeluaran, ini bisa jadi salah satu solusi. Dengan berbuka bersama menikmati takjil yang tersedia, selain membantu kondisi keuanganmu, di sana juga bakal bertemu banyak orang baru, sekaligus nambah teman.

2.Menambah rasa syukur dan mengembangkan sisi pedulimu

ilustrasi orang bersyukur (pexels.com/ RDNE Stock project)

Merasakan nikmatnya berbuka bersama menyantap takjil yang disediakan pihak masjid, tak hanya merasa kenyang tapi juga membuatmu semakin bersyukur. Duduk berdampingan dengan teman-teman dari beragam latar belakang, ada yang sesama mahasiswa, pekerja yang singgah untuk berbuka, sampai warga sekitar.

Suasana kekeluargaan bisa mengobati rindu untukmu yang lagi ada di perantauan. Bersyukur masih dikelilingi orang-orang yang peduli dan penuh cinta, tak pandang status sosial, semua yang hadir menikmati momennya. Dengan rasa syukurmu, secara gak langsung akan menanamkan nilai kepedulian dalam diri, ketika hari ini kamu merasa dipedulikan, maka selanjutnya kamu pun ingin berkontribusi peduli kepada sesama yang membutuhkan.

3.Memperluas wawasan tentang Ramadan

ilustrasi orang sedang mengisi ceramah (pexels.com/ Alena Darmel)

Sebelum berbuka biasanya ada kesempatan mendengarkan ceramah. Simak ceramah singkatnya, karena ini bisa menambah wawasanmu mengenai Ramadan dan topik keagamaan lainnya. Tentu bermanfaat untuk nanti diterapkan dalam keseharian.

Sambil menunggu berbuka, kamu bisa memperkaya ilmu. Momennya bisa jadi waktu tepat berefleksi diri, mengingatkan untuk pentingnya menjaga ibadah dan berbuat baik ke diri serta lainnya. Ramadan jadi kian berkesan dalam. Berbuka di masjid, menikmati takjil yang disediakan, tak hanya tentang dapat makanan gratis, tapi juga kesempatan memperbaiki kualitas diri dalam beribadah.

4.Dapat berkah dari makanan yang dibagikan

ilustrasi buah kurma (pexels.com/mohammad ramezani)

Makanan untuk buka bersama di masjid lebih dari hidangan nikmat, tapi juga penuh berkah. Sebagian berasal dari donasi para jamaah atau dermawan yang ingin berbagi rezeki di bulan suci. Ketulusan niat mereka membuat setiap suapan makanan mengandung doa dan nilai kebaikan.

Kegiatan buka bersama di masjid mengajarkan untuk bersyukur dengan rezeki yang dimiliki. Kesederhanaan yang menyenangkan, semua orang berbagi tempat dan makanan tanpa melihat kedudukan sosial yang melekat dalam diri seseorang. Ini menumbuhkan empati dan mengajarkan tentang makna indah dari berbagi.

Menyantap takjil bersama saat berbuka puasa di masjid dekat kosan atau lingkungan lainnya, bermanfaat dan cocok buat anak kosan. Pengeluaran bisa dikelola dengan bijak, merasakan kebersamaan yang hangat, sekaligus penuh syukur menikmati hidangan lezat nan penuh berkah. Sesekali cobalah, selain asyik ini juga momen terbaik memperkuat hubunganmu dengan Tuhan dan sosial masyarakat.