Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Karakter Underrated dalam Demon Slayer, Kurang Disorot!

Tamayo karakter Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (dok. Koyoharu Gotoge, SHUEISHA, Aniplex, ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Tamayo karakter Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (dok. Koyoharu Gotoge, SHUEISHA, Aniplex, ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Intinya sih...
  • Karakter underrated di Demon Slayer memiliki peran penting dalam alur cerita dengan pengorbanan besar dan ketahanan luar biasa.
  • Kagaya Ubuyashiki, Tamayo, dan Genya Shinazugawa adalah karakter underrated yang memberikan kontribusi berarti dalam keseluruhan cerita.
  • Sakonji Urokodaki, mantan Hashira Air, berperan penting sebagai mentor Tanjiro Kamado dan memberikan perlindungan bagi Tanjiro dan Nezuko.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serial Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba memiliki beragam karakter dengan kisah hidup dan kepribadian unik yang memikat hati penonton. Meskipun para protagonis dan antagonis utama sering menjadi sorotan, terdapat karakter-karakter lain yang perannya tak kalah penting namun sering kali terlupakan. Mereka mungkin tidak selalu berada di garis depan, namun kehadiran mereka memberikan kontribusi yang berarti dalam keseluruhan cerita.

Keberadaan karakter-karakter underrated ini kerap kali ditandai dengan pengorbanan besar dan ketahanan yang luar biasa, memperkaya jalan cerita dengan cara yang tak terduga. Meskipun mungkin tidak sekuat para Hashira atau memiliki pesona yang sama, mereka tetap memainkan peran penting dalam perjalanan Demon Slayer, membuktikan bahwa setiap individu memiliki nilai dan kontribusi dalam perjuangan melawan iblis.

1. Kagaya Ubuyashiki: Pemimpin Korps Pemburu Iblis

Kagaya Ubuyashiki karakter Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (dok. Koyoharu Gotoge, SHUEISHA, Aniplex, ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Kagaya Ubuyashiki karakter Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (dok. Koyoharu Gotoge, SHUEISHA, Aniplex, ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Sebagai keturunan langsung dari pendiri Korps Pemburu Iblis, Kagaya Ubuyashiki memikul beban berat tanggung jawab dari generasi sebelumnya. Meski menderita penyakit keturunan yang melemahkan dan memperpendek umurnya, ia tak pernah membiarkan hal tersebut menghalanginya dalam menjalankan tugasnya. Penyakit ini merupakan kutukan yang diturunkan dari generasi ke generasi akibat Muzan yang berasal dari garis keturunan yang sama. Oleh karena itu, Kagaya bertekad untuk menghancurkan Muzan demi mematahkan kutukan tersebut.

Berbeda dengan para Hashira yang memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa, kekuatan Kagaya terletak pada kecerdasan dan visi jangka panjangnya. Ia memimpin operasi Korps dengan perencanaan yang matang, memahami kelebihan dan kekurangan para prajuritnya, serta menempatkan mereka secara strategis.

Kehadiran Kagaya yang tenang dan bijaksana memberikan ketenangan dan harapan bagi anggota Korps lainnya. Rasa hormat dan kagum yang ditunjukkan oleh para Hashira dan anggota lainnya menjadi bukti akan pengaruhnya yang besar. Pada puncak pertempuran di arc Pelatihan Hashira, Kagaya mengorbankan dirinya dalam konfrontasi akhir melawan Muzan, menunjukkan dedikasinya yang tak tergoyahkan dalam melindungi umat manusia.

Pengorbanan diri ini mungkin tidak sepopuler aksi heroik para pemburu iblis, namun motivasi yang diberikannya kepada mereka untuk melawan Muzan tidak bisa dipandang sebelah mata, menjadikan Kagaya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dalam cerita ini.

2. Tamayo: Dokter Iblis yang Berhati Mulia

Tamayo karakter Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (dok. Koyoharu Gotoge, SHUEISHA, Aniplex, ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Tamayo karakter Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (dok. Koyoharu Gotoge, SHUEISHA, Aniplex, ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Berbeda dengan kebanyakan iblis yang dikuasai rasa lapar tak terpuaskan, Tamayo memiliki kecerdasan luar biasa dan haus akan pengetahuan. Ia menyesali keberadaannya sebagai iblis dan bertekad untuk menebus kesalahannya. Selama puluhan tahun, Tamayo melawan dorongan iblis dalam dirinya sambil terus meneliti fisiologi iblis dan manipulasi darah. Ia memisahkan diri dari Muzan Kibutsuji setelah sang raja iblis bertemu dengan Yoriichi, pemburu iblis terhebat. Bebas dari pengaruh Muzan, Tamayo dipenuhi rasa penyesalan dan berusaha membantu orang lain.

Tamayo membantu Tanjiro dalam menangani adik perempuannya, Nezuko, yang telah menjadi iblis. Kegigihannya dalam mempertahankan sisi kemanusiaan Nezuko menjadikan Tamayo sebagai aset berharga bagi Korps Pemburu Iblis. Demi mengalahkan Muzan dan membebaskan dunia dari para iblis, Tamayo bersedia membantu Kagaya dengan keahlian medisnya.

Keahlian tersebut terbukti sangat berguna dalam pertempuran terakhir, di mana Tamayo berhasil mengembangkan obat yang melemahkan kemampuan regenerasi Muzan, memberikan kesempatan bagi para pemburu iblis untuk melawannya. Tamayo rela mengorbankan dirinya untuk menahan Muzan, menunjukkan dedikasinya yang luar biasa demi kebaikan umat manusia dan menjadikannya sosok penting dalam kesuksesan Korps Pemburu Iblis.

3. Genya: Sang Pemakan Iblis yang Tak Kenal Lelah

Genya Shinazugawa (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Hashira Training Arc)
Genya Shinazugawa (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Hashira Training Arc)

Masa lalu Genya dipenuhi tragedi dan gejolak. Kehilangan keluarganya yang tragis akibat serangan iblis dan hubungannya yang renggang dengan sang kakak, Sanemi, menjadi sumber penderitaan batinnya. Hubungan yang rumit ini mendorongnya untuk membuktikan diri sebagai anggota yang berharga bagi Korps Pemburu Iblis.

Namun, kemampuan Genya berbeda dari Pemburu Iblis lainnya. Ia tidak dapat menggunakan teknik pernapasan seperti kebanyakan anggota Korps. Sebaliknya, ia mengonsumsi daging iblis untuk mendapatkan kekuatan mereka secara temporer. Meskipun mendambakan pengakuan dari kakaknya, Sanemi justru meremehkannya. Namun, Genya tidak menyerah, ia terus berjuang keras untuk menjadi pemburu iblis yang hebat. Kerja keras dan keteguhannya terbukti dalam arc Pelatihan Hashira.

Kisah Genya menunjukkan bahwa kekuatan dapat hadir dalam berbagai bentuk. Meskipun pengorbanan dan usahanya terkadang tertutupi oleh anggota Korps yang lebih menonjol, Genya tetap menjadi sosok penting dalam pertempuran melawan iblis. Dedikasinya yang tak kenal lelah, bahkan dengan mengorbankan dirinya sendiri, menjadi bukti betapa berharganya peran Genya dalam perjuangan melawan kegelapan.

4. Sakonji Urokodaki: Sang Mantan Hashira Air

Sakonji Urokodaki karakter Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (dok. Koyoharu Gotoge, SHUEISHA, Aniplex, ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Sakonji Urokodaki karakter Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (dok. Koyoharu Gotoge, SHUEISHA, Aniplex, ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Sakonji Urokodaki adalah mantan Hashira Air, yang berarti ia memiliki kemampuan bertarung dan penguasaan teknik Pernapasan Air yang luar biasa. Urokodaki berperan penting dalam perkembangan Tanjiro Kamado, sang protagonis utama. Sebagai mentor Tanjiro, ajaran Urokodaki menjadi fondasi bagi kekuatan, disiplin, dan keahlian bertarung yang dimiliki Tanjiro. Tanpa bimbingan Urokodaki, perjalanan Tanjiro dari seorang pemuda yang berduka menjadi pemburu iblis yang tangguh tidak akan mungkin terjadi. Selain itu, Urokodaki juga memberikan perlindungan bagi Tanjiro dan adiknya, Nezuko.

Urokodaki menyambut mereka di rumahnya dan menyediakan tempat perlindungan yang aman di tengah bahaya besar. Keputusannya untuk merawat Nezuko, meskipun telah berubah menjadi iblis, menunjukkan belas kasihnya yang mendalam dan keyakinannya akan potensi kebaikan dalam setiap makhluk. Meskipun kemunculannya dalam seri ini tidak terlalu banyak, pengaruh Urokodaki terhadap perkembangan Tanjiro menegaskan betapa pentingnya peran beliau.

Selain itu, Urokodaki telah menghadapi kehilangan banyak murid akibat kerasnya kehidupan sebagai pemburu iblis, namun ia tetap teguh melatih dan membimbing generasi baru dengan penuh dedikasi. Ia telah melatih banyak pemburu iblis, termasuk Giyu Tomioka, Hashira Air saat ini.

Dalam dunia yang penuh dengan bahaya dan kegelapan, karakter-karakter underrated ini membuktikan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam perjuangan melawan kejahatan. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang layak mendapatkan pengakuan atas kontribusi mereka. Dengan memahami peran dan kisah mereka, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keindahan cerita Demon Slayer secara keseluruhan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
jajang nurjaman
Editorjajang nurjaman
Follow Us