ilustrasi wanita berdiri (unsplash.com/nathan cima)
Apakah kamu juga sering berdiri lama di sela-sela waktu beraktivitas atau bekerja? Jika iya ini merupakan kebiasaan yang perlu dipertahankan. Sebab meskipun kelihatannya sepele, lebih sering berdiri lama saat beraktivitas dibanding duduk memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Seperti melatih otot-otot pada bagian kaki, pantat, dan perut untuk membuat tubuh tetap tegap dalam waktu yang lama. Selain itu, berdiri juga bisa menurunkan risiko obesitas, menjaga kestabilan gula darah, dan lain-lain.
Dilansir Webmd, terlalu banyak duduk akan membuat otak terlihat seperti penderita demensia. Ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang semuanya berperan dalam kondisi tersebut. Sebaliknya, bergerak sepanjang hari dapat membantu lebih dari berolahraga untuk menurunkan risiko semua masalah kesehatan ini.
Lantas bagaimana sih agar kita bisa membiasakan untuk tidak terlalu lama duduk? Dalam hal ini mungkin tidak mudah apalagi mengingat aktivitas dan kewajiban setiap orang berbeda-beda, namun kamu bisa memulai dengan melakukan aktivitas fisik sederhana. Seperti jalan cepat di waktu luang, melakukan peregangan saat beraktivitas, dsb. Dilansir Medical News Today, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan orang untuk melakukan aktivitas intensitas sedang setidaknya 150 menit dalam seminggu. Ini bisa berupa lima sesi 30 menit dalam 1 minggu.