4 Gaya Kepemimpinan MBTI yang Punya Temperamen The Guardian

ESTJ adalah individu yang sangat termotivasi dalam mengatur orang, itulah sebabnya mereka disebut sebagai pengorganisasi yang efisien. Mereka juga dikenal sebagai pemimpin yang objektif, efisien, dan adil.

Sebagai tipe yang Extraverted Thinking (Te), ESTJ hebat dalam mengambil keputusan sulit dan mengatur tim untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Dalam mengambil keputusan, mereka akan melihat fakta, pro dan kontra, serta proses apa yang paling logis. Mereka adalah pemimpin yang sangat praktis dan tidak suka berbasa basi

Namun, ESTJ terkadang tidak sadar bisa menjadi sedikit sombong dan terkadang terlalu blak-blakan dan suka mengeluarkan perintah. Mereka lebih menyukai pendekatan yang sudah terbukti sehingga terkadang justru mengabaikan peluang untuk berinovasi.

Pemimpin dengan tipe kepribadian ISTJ cenderung pendiam, penuh kehati-hatian, dapat diandalkan, dan sistematis. Karena memiliki Extraverted Thinking (Te), mereka mungkin merasakan dorongan yang tak tertahankan untuk mengorganisir orang dan mengambil alih proyek. Mereka akan membutuhkan banyak waktu untuk memastikan rencana mereka terperinci, akurat, dan berdasarkan fakta.

ISTJ tidak terlalu suka menyimpang dari proses yang sudah ada dan lebih memilih untuk mengembangkannya melalui perbaikan bertahap dan pragmatis. Mereka memiliki kebutuhan bawaan untuk memastikan semua orang di tim memahami proses dan tugas yang diperlukan agar berhasil.

Pendekatan ISTJ yang berorientasi pada detail dapat membuat mereka kehilangan gambaran besarnya ketika terjebak dalam situasi atau tugas yang rumit. Beberapa ISTJ mungkin juga kesulitan dalam bersikap bijaksana dan berempati dengan orang lain karena terlalu fokus pada tujuan yang ada, sehingga sering kali mengabaikan emosi anggota timnya.

ESFJ adalah pribadi yang ramah, simpatik, dan terampil dalam memahami kebutuhan orang-orang di sekitar mereka. Mereka sangat berempati terhadap orang lain dan menggunakan empati tersebut untuk memastikan bahwa semua orang diperhatikan dan didengarkan.

ESFJ sering disebut “pemimpin yang melayani.” Ini karena mereka yang selalu mendahulukan kebutuhan timnya di atas kebutuhannya sendiri. Karakter judging (J) yang ada padanya akan membuatnya melakukan segala daya untuk memastikan bahwa segala sesuatu dilaksanakan tepat waktu dan dengan cara yang paling terorganisir.

Meskipun ESFJ berbakat dalam perencanaan praktis dan mencapai tujuan jangka pendek, mereka cenderung kesulitan dalam menentukan strategi dan perencanaan jangka panjang. Ini dikarenakan kebutuhan bawaan mereka untuk menjaga keharmonisan, sehingga memungkinkan akan kesulitan mengambil keputusan sulit dan memprioritaskan kebutuhan perasaan orang lain di atas kebutuhan visi perusahaan.

ISFJ adalah pemimpin yang sangat berkomitmen, teliti, dan setia. Mereka mahir tidak hanya dalam tetap teratur dan memenuhi tenggat waktu, tetapi juga peduli dan berempati dengan rekan satu tim. Mereka akan berhati-hati tidak hanya untuk memastikan pekerjaan dilakukan dengan baik tetapi juga untuk memastikan keharmonisan tetap terjaga dalam kelompok.

Saat ISFJ mengambil keputusan, hal pertama yang akan dipertimbangkan adalah bagaimana keputusan tersebut akan berdampak pada orang lain. Memiliki karakter introver, mereka paling efektif dalam membangun hubungan satu lawan satu, dan memilih untuk membantu di belakang layar.

Meskipun ISFJ tetap fokus dan berorientasi pada tujuan, mereka kesulitan memprioritaskan banyak tujuan. Ketika berusaha menjaga keharmonisan di kantor, orang-orang ini cenderung menghindari konflik. Kekhawatiran mereka terhadap dampak setiap keputusan terhadap tim akan membuat ISFJ mengalami kelumpuhan analisis.

Sebagian besar the Guardian melakukan pekerjaan tanpa pamrih yang dianggap remeh oleh orang lain. Orang-orang ini sangat teliti dalam menentukan jadwal karena adanya karakter judging (J). Mereka selalu memastikan agar tetap mengikuti prosedur yang benar.