Tayangan bioskop di awal Agustus 2024, dibuka dengan film horor terbaru dari Rapi Films, Sakaratul Maut. Cerita film ini adalah seseorang yang mengalami kesulitan saat mati atau bertemu ajal, lantaran bersekutu dengan iblis.
Saat ini terdapat tiga judul film yang menghadirkan tema serupa, yakni tentang mengalami kesulitan menjelang ajal tiba, akibat bersekutu dengan setan. Ini tiga judul film dengan tema cerita serupa.
Pertama adalah film Susuk: Kutukan Kecantikan. Digarap sutradara Ginanti Rona, film ini menceritakan seorang perempuan bernama Laras, yang memilih jalan hidup dengan menjadi perempuan simpanan. Namun saat melakukan pekerjaannya, dia mendapatkan perlakuan kurang baik hingga mengalami kecelakaan.
Laras masih bisa bertahan hidup dan selamat. Namun Laras mengalami kesakitan yang cukup dalam saat menjelang hari kematian. Selama ini Laras bersekutu dengan iblis dengan cara memakai susuk kecantikan. Alhasil, ia harus melepaskan susuknya jika ingin meninggal dengan mudah dan tenang.
Selanjutnya adalah Menjelang Ajal, yang dibintangi oleh aktris yang disebut sebagai ratu horor Indonesia, Shareefa Daanish. Alur ceritanya, berpusat pada karakter Sekar yang menjadi kepala keluarga untuk menghidupi 3 anaknya. Demi menyambung hidup, Sekar memilih untuk membuka usaha rumah makan sederhana.
Di tengah himpitan ekonomi yang semakin sulit, rumah makan Sekar kurang diminati dan sepi peminat. Alhasil, Sekar memilih untuk bersekutu dengan jin penglaris, untuk mendatangkan keuntungan. Namun tidak berlangsung lama, Sekar mengalami sakit keras dan menghadapi kematian.
Menjadi come back Indah Permatasari sebagai pemeran utama di genre horor, selanjutnya adalah Sakaratul Maut. Menceritakan seorang pria tua bernama Wiryo dna istrinya yang mengalami kecelakaan. Sang istri akhirnya meninggal, dan Wiryo dalam kondisi koma. Sejak itu Wiryo kerap mengalami kesakitan.
Rupanya selama ini, Wiryo bersekutu dengan iblis, agar tidak ada seorang pun yang berani melakukan tindakan jahat atau mengirim ilmu hitam kepadanya. Akibatnya ada iblis berbadan besar dengan bulu tebal meneror.
Menggabungkan dengan nuansa religi, film-film di atas memberikan pesan yang cukup mendalam untuk para penonton, yaitu siapa saja tidak boleh bersekutu dengan iblis.