10 Karakter Terkuat yang Pernah Muncul di Flashback One Piece

Di usia yang masih belia, Rosinante harus menanggung siksaan dari penduduk desa yang murka akibat keputusan ayahnya untuk meninggalkan status mereka sebagai Tenryuubito. Ketahanan fisiknya yang luar biasa telah terlihat sejak awal perjalanannya dalam dunia One Piece. Tumbuh bersama saudaranya yang bengis, Doflamingo, ia berhasil meraih posisi sebagai salah satu eksekutif di kru bajak laut mereka. Bahkan, Rosinante tampaknya sebanding dengan petarung handal seperti Vergo.

Namun, kekuatan sejatinya terletak pada kecerdasan dan kemampuan penyamarannya. Ia dengan cerdik berpura-pura menjadi orang bodoh untuk mengelabui musuh-musuhnya. Rosinante memakan Buah Iblis Paramecia jenis Nagi Nagi no Mi, yang memberinya kemampuan untuk meniadakan suara di sekitarnya, suatu kemampuan yang sangat berguna dalam misi penyusupan. Ia bahkan rela mengorbankan nyawanya demi melindungi seorang anak laki-laki bernama Trafalgar Law dari kekejaman saudaranya, Doflamingo, ketika penyamarannya sebagai mata-mata Marinir terbongkar.

Dalam lore One Piece, lebih dari 400 tahun silam, Kalgara dikenal sebagai pendekar terkuat di antara suku Shandia. Ia bahkan mampu mengalahkan anak Ular Dewa Kashigami, makhluk mengerikan yang berumur ratusan tahun. Sebagai perbandingan, Zoro dan Wyper, yang merupakan keturunan Kalgara, tidak berhasil melakukan hal serupa terhadap Nola, makhluk yang mirip dengan Kashigami. Wyper sendiri pernah bertarung dengan gagah berani melawan dewa langit Enel.

Kalgara dikenang karena kekuatannya yang luar biasa. Ia memiliki kecepatan yang mengagumkan dan mampu menghabisi musuh dalam sekejap mata. Menurut Vivre Card, ia juga menguasai Kenbunhsoku Haki untuk mempertajam persepsi terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam pertempuran, Kalgara menggunakan tombak dan juga mampu mengayunkan bola besi raksasa yang dirantai, mirip dengan Garp yang memiliki kekuatan fisik luar biasa. Pada akhirnya, ia gugur sebagai seorang pejuang sejati, tanpa pernah mengetahui nasib Noland.

Noland mungkin dapat dianggap sebagai karakter flashback paling tragis dalam kisah One Piece. Seorang penjelajah ulung yang menemukan Shandia, ia menjalin persahabatan erat dengan penduduk setempat. Namun, ketika ia melaporkan kepada rajanya yang tamak tentang sebuah kota yang dipenuhi emas, perjalanan pulangnya justru berujung pada kematian yang tak terduga. Shandia telah terangkat ke langit saat itu, sehingga sang raja memerintahkan eksekusi Noland. Tanpa secercah harapan, sang penjelajah menemui ajalnya dan namanya tercoreng dalam sejarah selama 400 tahun.

Meskipun sebagian besar penggemar mengenangnya karena kisah hidupnya yang memilukan, Noland juga merupakan seorang petarung yang sangat terampil, sebuah fakta yang sering terlupakan. Ia adalah ahli pedang yang mampu mengalahkan Kashigami, Ular Dewa, dengan satu serangan. Noland juga mampu berhadapan dengan Kalgara dan seharusnya memiliki kekuatan serta kecepatan yang sebanding. Selain itu, ia memiliki kemampuan berenang yang luar biasa dan bahkan berhasil selamat dari celah raksasa.

Tanah Suci Mary Geoise berdiri megah di puncak Red Line, sebuah dinding raksasa yang menjulang 10.000 meter dari permukaan laut hingga dasar samudra. Mary Geoise adalah ibu kota Pemerintah Dunia sekaligus sarang korupsi bagi para Tenryuubito, yang dengan seenaknya memperbudak banyak orang. Tempat ini bisa dikatakan sebagai lokasi paling dijaga ketat di seluruh dunia One Piece karena perannya yang krusial dalam alur cerita utama. Namun, satu dekade lalu, seorang mantan budak melakukan hal yang tak terbayangkan.

Fisher Tiger, kapten pertama Bajak Laut Matahari dan kemungkinan besar Manusia Ikan terkuat di masanya, berhasil memanjat Red Line dengan tangan kosong, menyerang Mary Geoise sendirian, dan membebaskan semua budak yang ditahan di sana. Mengingat inflasi sistem bounty dalam beberapa tahun terakhir, jika Oda menulis kisah Fisher Tiger hari ini, hadiahnya pasti akan jauh melampaui jutaan berry. Menyerbu Tanah Suci dan lolos begitu saja adalah prestasi yang hampir mustahil dilakukan.

Bajak Laut Roger memiliki pola penamaan yang menarik di One Piece. Gol D. Roger mewakili emas dan Silvers Rayleigh mewakili perak, menjadikan Scopper Gaban sebagai perwakilan tembaga. Berdasarkan nilai logam tersebut, kemungkinan besar ia adalah petarung terkuat ketiga di antara kru Roger. Gaban bertarung menggunakan sepasang kapak tajam. Dalam anime, ia mampu bertarung seimbang dengan Kozuki Oden, meskipun Oden memiliki reputasi legendaris sebagai samurai terhebat di Negara Wano sejak Shimotsuki Ryuma.

Nasib Bajak Laut Roger, kecuali Rayleigh, masih menjadi misteri. Gaban belum muncul dalam alur cerita utama, dengan asumsi ia masih hidup, sementara Pemerintah Dunia terus mencari jejak kru lama Roger hingga saat ini. Mengingat kekuatannya seharusnya sebanding dengan Rayleigh, yang bahkan di usia senjanya mampu melawan Laksamana, Gaban pastilah sosok yang sangat diperhitungkan di masa jayanya.

Shiki si Singa Emas merupakan antagonis utama dalam film One Piece: Strong World. Mengingat film ini tidak dianggap sebagai bagian dari kanon utama, Shiki yang digambarkan dalam manga pastinya lebih kuat daripada Luffy sebelum timeskip. Dengan kekuatan Fuwa Fuwa no Mi, Bajak Laut Terbang ini mampu mengangkat benda-benda mati hanya dengan sentuhan. Ia sangat mahir menggunakan Buah Iblis Paramecia miliknya, bahkan mampu menerapkan tekniknya pada air, kelemahan utama bagi para pengguna buah iblis.

Tidak hanya mampu menghadapi Garp dan Sengoku sendirian dan memberikan perlawanan sengit di Marineford, ia juga berhasil melarikan diri dari Impel Down tak lama setelahnya. Penjara yang terkenal dengan penjagaan ketat dan reputasinya sebagai tempat kurungan paling aman di dunia pun tak mampu menahan Shiki, yang nekat memotong kakinya sendiri untuk melepaskan diri dari belenggu. Hingga saat ini, keberadaannya masih menjadi misteri, karena ia belum pernah muncul kembali dalam timeline utama cerita.

Andai saja bukan karena kesalahan fatalnya, Kozuki Oden seharusnya menjadi pewaris takhta Shogun Negara Wano. Samurai legendaris ini menguasai dua pedang kembar, Enma dan Ame no Habakiri, yang keduanya termasuk dalam kategori meito kelas tinggi. Dengan tiga jenis Haki yang dikuasainya, Oden nyaris tak terkalahkan di medan pertempuran. Ia bahkan mampu meninggalkan luka permanen pada Kaido dalam wujud naganya, suatu prestasi yang sangat mengesankan mengingat Kaido bukan hanya makhluk terkuat di dunia, tetapi juga memiliki sisik yang sangat keras. Hingga kini, Kaido masih dihantui oleh bayangan Oden.

Oden adalah anggota kru yang sangat berharga di kapal Whitebeard dan Roger, bahkan ia pernah mencapai Laugh Tale dan mengungkap rahasia Abad Kekosongan. Namun, sekembalinya ke Negara Wano setelah pelayarannya, ia dikhianati oleh Kaido dan Keluarga Kurozumi. Lima tahun kemudian, setelah pemberontakan samurai-nya gagal, Oden dijatuhi hukuman mati dengan cara direbus hidup-hidup dalam panci berisi air mendidih bersuhu 700 derajat. Ajaibnya, ia mampu bertahan selama satu jam sebelum akhirnya Kaido menembaknya hingga tewas. Ketahanan Oden terhadap rasa sakit yang luar biasa merupakan salah satu yang tertinggi di dunia One Piece.

Dengan penguasaan sempurna atas ketiga jenis Haki, pedang Supreme Grade yang digenggamnya, dan tekad baja yang tak tergoyahkan, Gol D. Roger adalah bajak laut terkuat di generasinya. Ia bahkan tidak memerlukan kekuatan Buah Iblis seperti Kaido atau Big Mom. Roger dan krunya berhasil menaklukkan Grand Line, menemukan semua Road Poneglyph untuk mencapai Laugh Tale, dan mengungkap harta karun legendaris yang dikenal sebagai One Piece. Ia hanya menyerah pada kematian karena penyakit yang tak diketahui, sehingga memilih untuk dieksekusi.

Pemerintah Dunia mengakui tingkat ancamannya dengan memberikan bounty sebesar lebih dari 5 miliar berry, sebuah angka yang belum terlampaui hingga saat ini. Eksekusi Roger menjadi pemicu dimulainya era keemasan pembajakan, ketika ia mengumumkan bahwa siapa pun boleh mencari harta karunnya. Ia setara dengan Monkey D. Garp dalam hal kekuatan, yang juga merupakan salah satu kandidat petarung terkuat dalam seri ini. Dan yang paling penting, Roger berhasil melakukan apa yang tak bisa dilakukan orang lain: mengungkap sejarah sejati dunia.

38 tahun sebelum dimulainya kisah One Piece, Bajak Laut Rocks menguasai lautan dengan kekuatan brutalnya. Meskipun belum pernah diperlihatkan bertarung secara langsung, dapat disimpulkan bahwa Rocks adalah sosok yang sangat kuat dalam segala aspek. Ia mampu memimpin kru bajak laut paling mematikan dalam sejarah, sebuah bukti nyata akan reputasinya yang menakutkan. Mantan anggotanya termasuk Whitebeard, Kaido, Big Mom, dan Shiki, yang semuanya telah mengukir sejarah dengan cara mereka sendiri. Meskipun memiliki kecenderungan destruktif, Rocks berhasil mengendalikan mereka semua tanpa kesulitan.

Dalam insiden God Valley, Rocks akhirnya dikalahkan oleh Gold D. Roger dan Monkey D. Garp. Detail mengenai bagaimana kekalahan itu terjadi masih menjadi misteri dalam One Piece, namun peristiwa ini cukup untuk mengukuhkan status legendaris Garp sebagai Pahlawan Marinir. Motivasi sebenarnya dari Rocks masih menjadi teka-teki besar, tetapi tampaknya ia mendambakan kekuasaan absolut atas dunia. Ambisinya yang besar ini menjadikannya kandidat kuat pengguna Haoshoku Haki, yang sudah dimiliki oleh banyak bawahannya. Para penggemar sangat menantikan untuk menyaksikan kekuatan sebenarnya dari sosok misterius ini.

900 tahun sebelum era saat ini dalam dunia One Piece, Joy Boy adalah bajak laut pertama yang mengarungi lautan, dan kemungkinan besar, ia juga yang terkuat. Berbagai petunjuk mengindikasikan bahwa ia jauh melampaui zamannya, bahkan mungkin lebih kuat dari siapa pun di masa kini. Untuk mengalahkannya dalam pertempuran, diperlukan kekuatan gabungan dari dua puluh kerajaan berbeda. Namun, tetap tidak ada jaminan bahwa pertarungan tersebut berlangsung adil. Kehadiran Joy Boy saja sudah cukup untuk membuat Imu, seorang penguasa bayangan yang diduga kuat sebagai Nerona Imu dari masa lalu, merasa gentar.

Haoshoku Haki miliknya dapat dikatakan sebagai manifestasi kekuatan paling mengesankan yang pernah ditampilkan dalam seri ini. Selama arc Egghead, Emet melepaskan ledakan dahsyat dari energi Joy Boy yang tersimpan, membuat sebagian besar Gorosei yang telah berubah wujud terlempar kembali ke Mary Geoise dalam bentuk manusia mereka, sekaligus memaksa Imu bertekuk lutut dalam keputusasaan. Pita-pita asap yang membentuk siluet Joy Boy juga menunjukkan bahwa ia telah membangkitkan Buah Iblis Zoan Mistis milik Luffy. Mengingat bahwa kekuatan ini mampu mengalahkan Kaido sang Binatang Buas, makhluk terkuat di dunia, Joy Boy jelas merupakan sosok yang sangat menakutkan di masa kejayaannya.

Dari para petarung legendaris seperti Gol D. Roger dan Rocks D. Xebec hingga sosok-sosok inspiratif seperti Kozuki Oden dan Fisher Tiger, karakter-karakter flashback di One Piece membuktikan bahwa kekuatan sejati tidak hanya terletak pada masa kini. Mereka telah mengukir sejarah dengan aksi-aksi heroik, pertarungan epik, dan tekad yang tak tergoyahkan, meninggalkan warisan yang terus menginspirasi generasi selanjutnya.