Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Keluarga Honekawa (dok. Shin-Ei Animation/ Doraemon Season 6)

Siapa yang tidak kenal dengan Suneo? Salah satu karakter di Doraemon ini dikenal memiliki sifat menyebalkan, angkuh, sombong, dan gemar pamer kepada teman-temannya. Semua sifat tersebut muncul karena Suneo berasal dari keluarga kaya raya yang memiliki segala yang diinginkannya.

Namun ada banyak hal positif yang bisa kita pelajari dari keluarganya. Meski hidup dalam kemewahan, keluarga Suneo memiliki sikap dan nilai-nilai yang patut dicontoh. Yuk, simak 10 pelajaran berharga dari keluarga Honekawa berikut ini!

1. Berani melakukan hal baru dan keluar dari zona nyaman

Suneo meminjam Kotak Seandainya (dok. Shin-Ei Animation/ Doraemon Season 6)

Di episode 201 Season 6 Serial Doraemon, saat Suneo berulang tahun, Nobita, Shizuka, dan Giant memberinya hadiah sederhana, sementara Doraemon belum memberikan apa pun. Ketika Doraemon menawarkan hadiah, Suneo meminta hal yang tak terduga. Ia ingin meminjam "Kotak Seandainya" untuk menghilangkan rumah mewah dan semua hartanya agar bisa merasakan hidup sederhana seperti teman-temannya.

Keinginan Suneo ini menunjukkan keberaniannya mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman. 

2. Tidak berlarut-larut saat bersedih

(dok. Shin-Ei Animation/ Doraemon Season 6)

Saat keluarganya mengalami kebangkrutan, Nyonya Honekawa sempat bersedih. Namun, ia tidak membiarkan kesedihan menguasai dirinya. Ia segera bangkit dan mengajak Suneo mencari rumah baru, menunjukkan sikap tegar dan kemauan untuk menata hidup kembali. 

3. Tetap positif dan percaya diri

(dok. Shin-Ei Animation/ Doraemon Season 6)

Saat mencari rumah baru, mereka berpapasan dengan Sang Sayang dan melihat ayah Suneo mengeluh karena harta bendanya tiba-tiba menghilang. Namun, Nyonya Honekawa tetap positif dan menguatkan keduanya untuk menyatukan kekuatan serta bangkit dari keterpurukan. 

4. Tetap bahagia dalam keadaan apapun

Keluarga Honekawa (dok. Shin-Ei Animation/ Doraemon Season 6)

Keluarga Suneo akhirnya menemukan rumah baru, yaitu sebuah goa yang tidak berpenghuni. Meski sederhana, mereka tetap berbahagia dan menerima keadaan dengan lapang dada. kita belajar bahwa kebahagiaan tidak ditentukan oleh kemewahan, tetapi cara kita mensyukuri keadaan.

5. Semua anggota keluarga Suneo pekerja keras

(dok. Shin-Ei Animation/ Doraemon Season 6)

Di rumah barunya, Suneo diberi tugas untuk membuat api menggunakan alat sederhana, sementara ibunya memasak dan ayahnya berburu hewan liar dengan panah. Mereka saling bekerja sama dan berusaha keras untuk bertahan hidup. 

6. Suneo adalah anak yang pantang menyerah

Suneo kesusahan menyalakan api (dok. Shin-Ei Animation/ Doraemon Season 6)

Membuat api tanpa pemantik bukanlah hal yang mudah, dan Suneo sempat merasa putus asa hingga meminta korek api kepada ibunya. Namun, ia tidak benar-benar menyerah dan terus berusaha hingga akhirnya berhasil. Sikap pantang menyerah ini menunjukkan tekad kuat dan semangat juang yang patut dicontoh.

7. Selalu kompak dalam segala situasi

(dok. Shin-Ei Animation/ Doraemon Season 6)

Meskipun kehilangan kekayaan, keluarga Suneo tetap kompak dan saling mendukung. Mereka menghadapi kesulitan bersama-sama dan tidak saling menyalahkan. Hal ini menunjukkan bahwa kekompakan keluarga adalah kunci untuk menghadapi segala rintangan.

8. Ayah Suneo sangat visioner

Ayah Suneo membuat kertas (dok. Shin-Ei Animation/ Doraemon Season 6)

Lambat laun, ekonomi keluarga Honekawa mulai membaik berkat pemikiran visioner dari ayah Suneo. Mereka mulai bertani, bersawah, dan bahkan berhasil membuat kertas dengan kualitas terbaik di Jepang. Ayah Suneo menunjukkan dengan visi yang jelas dan kerja keras, keterpurukan bisa diubah menjadi kesuksesan.

9. Keluarga Suneo sangat harmonis

(dok. Shin-Ei Animation/ Doraemon Season 6)

Keluarga Honekawa tetap harmonis dan penuh kasih sayang, meski hidup dalam kesederhanaan. Mereka saling menguatkan dan menjaga keharmonisan keluarga tanpa memandang harta benda. 

10. Mensyukuri hal sederhana

(dok. Shin-Ei Animation/ Doraemon Season 6)

Saat malam tiba, Suneo dan keluarganya tidur di goa dengan atap terbuka. Alih-alih mengeluh, mereka tersenyum melihat bintang indah di langit. Ayah Suneo pun berkata bahwa keindahan bintang bisa dinikmati oleh siapa saja, baik orang kaya maupun miskin. Sikap ini mengajarkan kita untuk mensyukuri hal-hal sederhana dalam hidup.

Meskipun dikenal sebagai karakter yang sombong dan suka pamer, Suneo dan keluarganya memiliki nilai-nilai positif yang patut dicontoh. Keluarga Honekawa menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak selalu ditentukan oleh harta benda.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team