10 Film Terbaik Steven Spielberg Berdasarkan Pendapatan Box Office

Raiders of the Lost Ark (1981) menjadi film pertama Harrison Ford sebagai Indiana "Indy" Jones. Sejak perilisan film sampai hari ini, karakternya menjadi salah satu sosok ikonik yang melahirkan beberapa sekuel setelahnya.

Kecerdasan Spieberg dan penampilan karismatik Ford memastikan kemenangan telak Raiders of the Lost Ark dalam pendapatan global. Bisa dibilang kalau film ini berhasil mengokohkan status Spielberg sebagai sutradara film blockbuster pertama yang sukses.

Film kedua Indiana Jones mungkin mengecewakan, tapi tidak dengan film ini. Masih dengan potongan aksi spektakuler seperti film pertamanya, kali ini Spielberg memasukkan lebih banyak unsur humor ke dalam Indiana Jones and the Last Crusade (1989).

Keputusannya untuk memperkenalkan ayah Indy yang diperankan oleh Sean Connery pun tepat. Selain meraup keuntungan yang luar biasa, The Last Crusade juga menjadi film terbaik ke-121 yang pernah dibuat menurut laman IMDb.

Jika ada film yang membuat manusia modern memiliki ketakutan terhadap ikan hiu, maka itu adalah Jaws (1975). Film ini mungkin melebih anggaran dan jadwal produksi, tetapi itu tidak menghentikan orang-orang yang ingin menontonnya saat perilisannya.

Mengisahkan tiga pria yang berusaha menghentikan hiu pembunuh, Jaws menjadi film pertama dalam sejarah yang menghasilkan US$100 juta di box office domestik. Hal itu sekaligus menjadikannya sebagai film blockbuster pertama di Hollywood.

Saving Private Ryan (1998) adalah kesuksesan luar biasa di akhir milenial kedua. Film ini berhasil menangkap kengerian perang dengan cara yang belum disorot oleh film-film sebelumnya. Tak heran kalau Spielberg memenangkan Oscar dari film ini.

Didukung oleh penampilan luar biasa dari Tom Hanks, Matt Damon, dan ansambel lainnya, Spielberg menciptakan mahakarya yang masih dianggap banyak orang sebagai salah satu film perang terbaik. Tentunya, kamu juga pernah menonton film ini, bukan?

Novel Ready Player One diisi dengan begitu banyak referensi budaya populer sampai-sampai Spielberg merasa kalau ia harus mengadaptasinya ke dalam film. Namun tetap saja, Spielberg ikut meracik materi sumbernya sembari menambahkan beberapa elemen tambahan, salah satunya Hotel Overlook dari film The Shining (1980).

Ready Player One (2018) menandai kembalinya Spielberg ke ranah blockbuster setelah waktu yang lama. Sebelumnya, ia lebih fokus pada film drama sejarah yang kurang menarik khayalak umum seperti War Horse (2011) dan Lincoln (2012). Kita hanya bisa berharap kalau Spielberg akan mengadaptasi novel keduanya juga.

Ada banyak adaptasi dari War of the Worlds, di mana yang terbaru adalah serial TV. Namun, belum ada yang semenantang adaptasi Spielberg di tahun 2005 ini. Dibintangi oleh Tom Cruise, film ini berhasil menggabungkan teror dengan ketegangan yang intens.

Reputasi Spielberg dikombinasikan dengan kekuatan bintang Cruise memastikan audiens berbondong-bondong menonton film ini. Hasilnya, War of the Worlds (2005) meraih pendapatan kotor sekitar US$603.873.119 di box office global.

Spielberg dikenal lewat waralaba Indiana Jones dan Jurassic Park. Khusus untuk waralaba kedua, ia berhasil memberikan petualangan yang sebanding dengan film pertamanya. Ya, The Lost World: Jurassic Park (1997) adalah film yang menghibur dengan caranya sendiri.

Namun tetap saja, film ini tidak memiliki sensasi yang menakjubkan dari film pertamanya. Bagaimanapun, penonton sangat senang melakukan perjalanan ke The Lost World. Pada akhirnya, film ini tetap meraup keuntungan yang sangat besar.

Tidak ada sutradara yang kebal terhadap kritik dari penggemarnya sendiri, termasuk Spielberg. Film ini menjadi saksinya. Sejujurnya, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull (2008) tidak terlalu buruk, hanya saja tidak sebanding dengan tiga film sebelumnya.

Film ini masih menampilkan set piece aksi yang luar biasa, termasuk kejar-kejaran mobil di samping tebing dan pelarian Indy di awal film. Fans sangat gembira dengan kembalinya Indy, dan setidaknya masih memberikan keuntungan kepada Spielberg.

Tidak peduli berapa usianya, tampaknya ET the Extra-Terrestrial (1982) menjadi salah satu film anak-anak yang akan terus ditonton ulang. Bahkan, banyak keluarga yang berkumpul bersama demi menyaksikan kisah Elliott yang membantu alien pulang ke rumahnya.

Lewat ET, Spielberg memberikan pengalaman sinematik yang setara dengan pelukan dari orang tua. Film ini hangat dan sangat menghibur. Tak heran kalau film ini masih dicintai hingga hari ini.

Tak dapat dipungkiri kalau Jurassic Park (1993) adalah mahakarya terbesar Spielberg. Nyaris sempurna, film ini revolusioner dan ikonik. Pertama, ada dinosaurus animatronik yang membuat kita merasa kalau makhluk yang telah punah itu benar-benar dihidupkan kembali. Kedua ada set piece yang menakutkan dan plot yang cepat,

Bahkan, efek khusus film ini terlihat lebih baik daripada film-film blockbuster yang dirilis akhir-akhir ini, misalnya Morbius (2022). Spielberg mencapai tonggak sejarah dengan Jurassic Park, di mana film ini meraup US$1.109.832.231 di box office global.

Jika kebetulan membutuhkan rekomendasi film di akhir pekan nanti, kamu bisa cek daftar di atas. Selamat menonton!