2. Persiapkan dirimu dengan pengetahuan kesehatan dasar

ilustrasi anak sakit (freepik.com/freepik)

Mengetahui pengetahuan dasar tentang kesehatan anak juga sangat diperlukan. Pasalnya, ini akan membantu kamu merasa lebih percaya diri dalam menghadapi situasi darurat. Jadi, kamu gak perlu merasa panik dan membuat situasi kacau.

Pelajari tanda-tanda dan gejala umum penyakit yang sering menyerang anak, seperti demam, batuk, pilek, dan diare. Saat anak sakit, kamu akan lebih mudah mengetahui apa yang perlu dilakukan dan kapan kamu harus mencari bantuan medis.

3. Buatlah rencana darurat

ilustrasi anak demam (freepik.com/freepik)

Membuat rencana darurat untuk menghadapi situasi saat anak sakit juga akan membantu kamu merasa lebih siap dan yakin dengan apapun yang terjadi. Tentukan tempat dan nomor telepon dokter atau rumah sakit terdekat, serta selalu siapan obat-obatan darurat yang mungkin diperlukan.

Mengetahui langkah-langkah apa yang harus diambil dalam keadaan darurat akan membantu kamu bertindak dengan cepat dan efisien. Kamu jadi bisa mengurangi sikap panik dan gugup saat anak tiba-tiba terlihat gak sehat.

Baca Juga: 7 Hal Penting yang Perlu Orangtua Ajarkan Kepada Anak Generasi Alpha

4. Jangan ragu untuk mencari bantuan

ilustrasi konsultasi dokter online (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Jika kamu merasa gak yakin atau khawatir tentang kondisi kesehatan anak, jangan ragu untuk mencari bantuan dari tenaga medis profesional yang kamu tahu. Konsultasikan dengan dokter anak atau hubungi layanan darurat jika memang diperlukan.

Lebih baik berlebihan dalam mencari bantuan daripada harus mengambil risiko dengan kondisi kesehatan anak. Kamu juga akan belajar banyak dalam keadaan tersebut untuk ke depannya.

5. Berikan perawatan dan tindakan yang diperlukan

ilustrasi anak sakit (pexels.com/cottonbro studio)

Saat anak sakit, pastikan untuk memberikan perawatan dan tindakan serta perhatian yang diperlukan sesuai dengan kondisinya. Berikan obat sesuai dosis yang diresepkan oleh dokter, berikan makanan ringan dan minuman yang mudah dicerna, dan berikan kesempatan bagi anak untuk beristirahat dengan cukup.

Berikan juga kenyamanan dengan memeluk dan menghibur anak saat dia sakit. Selain membuat anak merasa lebih terhibur, ini juga akan membuat kamu merasa lebih baik.

6. Beri dukungan pada diri sendiri

ilustrasi anak sakit (pexels.com/MART PRODUCTION)

Terakhir, jangan lupa untuk memberi dukungan pada diri sendiri saat menghadapi situasi sulit ini. Jaga kesehatan fisik dan mentalmu dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Kamu perlu tetap sehat agar bisa menemani anak saat dia sakit.

Selain itu, cari dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman. Ini akan membantu kamu mengatasi stres dan kecemasan yang mungkin kamu rasakan.

Ketika anak tiba-tiba sakit, gak sedikit orangtua yang merasa kalut dan jadi gak terkendali. Parahnya, ini justru gak membantu apapun dan malah membuat situasi jadi lebih buruk. Ingatlah bahwa dengan tetap tenang dan berpikir jernih, kamu jadi bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk kesehatan dan kesejahteraan anakmu. Setuju?

Baca Juga: 6 Hal Wajib Dikerjakan Lelaki saat Cuti Ayah, Punya Peran Penting