5 Tips Jalin Kembali Silaturahmi yang Terputus dengan Kerabat

18 Mar 2024, 16:00 WIB

Desria

ilustrasi bertemu dengan kerabat (pexels.com/fauxels)

Intinya sih...

Meminta maaf atas kesalahan atau ketidaknyamanan yang terjadi dalam hubungan dengan kerabat jauh.
Usahakan memahami sudut pandang dan perasaan orang tersebut untuk membuka komunikasi yang positif.
Ambil inisiatif menghubungi mereka melalui telepon, pesan teks, atau media sosial dan sampaikan niat baikmu untuk menjalin kembali hubungan silaturahmi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Silaturahmi, bagaimanapun juga, adalah salah satu hal yang sangat dihargai dalam Islam. Ditambah lagi, ini merupakan bagian penting dari kehidupan sosial umat Muslim. Terutama dengan keluarga atau kerabat sendiri, silaturahmi harus terus dijaga.

Sayangnya, hubungan silaturahmi dengan kerabat jauh bisa saja terputus karena berbagai alasan, baik karena kesibukan, perbedaan pendapat, atau masalah pribadi. Untuk menjalin kembali hubungan silaturahmi yang terputus dengan kerabat, ada lima cara yang bisa kamu coba. Yuk, simak.

1. Minta maaf dan bersikap ramah

ilustrasi menghubungi kerabat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah meminta maaf jika terdapat kesalahan atau ketidaknyamanan yang mungkin pernah terjadi dalam hubungan dengan kerabat jauh. Bersikaplah ramah, terbuka, dan jujur kepadanya. Terutama soal perasaanmu selama ini.

Usahakan juga untuk memahami sudut pandang dan perasaan orang tersebut. Ini akan membantu membuka komunikasi yang positif dan memulai kembali hubungan yang baik diantara kalian.

2. Berinisiatif untuk menghubungi terlebih dahulu

ilustrasi menghubungi kerabat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika hubungan silaturahmi dengan kerabat jauh terputus, jangan menunggu mereka yang mengambil inisiatif untuk menghubungimu. Ambillah langkah pertama dengan menghubungi mereka, baik lewat telepon, pesan teks, atau bahkan media sosial.

Sampaikan niat baikmu untuk menjalin kembali hubungan silaturahmi dan sampaikan rasa kangen dan rindumu kepada mereka. Ini akan menunjukkan bahwa kamu peduli dan sangat menghargai hubungan tersebut.

3. Ajak untuk bertemu atau berbicara

ilustrasi menghubungi kerabat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah menghubungi mereka, ajaklah kerabat jauh tersebut untuk bertemu atau berbicara secara langsung. Ini bisa dilakukan lewat panggilan video atau bahkan pertemuan tatap muka jika memungkinkan.

Sampaikan dengan jelas niatmu untuk memperbaiki hubungan dan diskusikan juga tentang apa yang menyebabkan hubungan tersebut terputus. Dengarkan dengan sungguh-sungguh dan berusahalah mencari solusinya bersama.

4. Berikan pengertian dan toleransi

ilustrasi video call dengan kerabat (pexels.com/Darlene Alderson)

Dalam proses menjalin kembali hubungan silaturahmi, kamu wajib punya sikap pengertian dan toleransi terhadap perbedaan pendapat atau masalah yang mungkin timbul. Berusahalah untuk melihat situasi dari sudut pandang mereka dan cobalah memahami alasan di balik perasaan atau tindakan mereka.

Usahakan untuk bersikap sabar dan fleksibel dalam menanggapi masalah-masalah yang muncul. Jangan biarkan ego atau keinginan untuk memenangkan argumen menghalangi proses perdamaian diantara kalian.

5. Perkuat hubungan dengan melakukan kontak rutin

ilustrasi mengubungi kerabat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah berhasil menjalin kembali hubungan silaturahmi dengan kerabat jauh, usahakan untuk memperkuat hubungan tersebut dengan menjaga kontak secara rutin. Buat kesepakatan bersama untuk tetap saling berkomunikasi dan menjaga hubungan, misalnya dengan mengatur jadwal pertemuan keluarga secara rutin.

Manfaatkan teknologi seperti pesan teks, panggilan video, atau media sosial. Agar kalian bisa tetap terhubung dan mempererat hubungan silaturahmi.

Ingatlah bahwa silaturahmi adalah hal yang sangat dihargai dalam Islam dan punya banyak manfaat baik secara agama maupun sosial. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkahmu untuk memperkuat hubungan silaturahmi dengan kerabat jauh. Apa kamu punya trik tersendiri dalam hal ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.