Menghadapi anak yang sulit mengalah dapat menjadi tantangan besar bagi para orang tua. Ketika anak memegang teguh pendiriannya, konflik dapat timbul baik di rumah, di sekolah, atau dalam interaksi sehari-hari. Terkadang, orang tua mengalami kesulitan untuk mengingatkan anak, karena pendiriannya itu sendiri berdasarkan didikan kita sebagai orang tua.
Kita memahami jika kemauan dan keteguhan dia merupakan aset berharga di dalam kehidupannya nanti, tapi ada saatnya hal tersebut akan menyulitkannya nanti. Apalagi, nanti ketika dia dewasa, ada momen di mana anak kita menghargai pendirian berbeda yang dipegang oleh orang lain.
Artikel ini akan menjelaskan strategi untuk menyadarkan anak yang sulit mengalah, memahami alasan di balik keteguhannya, dan mendukungnya untuk mengembangkan keterampilan penyesuaian yang sehat.