6 Strategi Orangtua Menangani Anak yang Sulit Diatur, Jangan Marah ya

Ingat, setiap anak memiliki karakter yang unik

Dalam proses mendidik anak, tidak jarang orangtua akan dihadapkan oleh tantangan anak yang sulit diatur. Ini menjadi masalah umum yang bisa menjadi sumber stres dan kekhawatiran bagi keluarga. Guys, penting untuk diingat kalau setiap anak adalah individu dengan keunikan serta tantangan tersendiri.

Kali ini kita akan memberikan beberapa strategi untuk membantu orangtua mengatasi anak yang sulit diatur, memahami perilakunya, serta menciptakan lingkungan yang mendukung untuk perkembangan anak jadi lebih positif. Baca terus artikel ini, ya!

1. Pahami penyebabnya

6 Strategi Orangtua Menangani Anak yang Sulit Diatur, Jangan Marah yailustrasi orangtua yang mencari penyebab anak jadi sulit diatur (pexels.com/Kindel Media)

Langkah pertama dalam menghadapi anak yang sulit diatur adalah mencoba memahami penyebab perilakunya. Mungkin saja ada masalah yang mendasari dia jadi sulit diatur, seperti masalah di sekolah, masalah dengan teman-teman, masalah keluarga, atau bahkan masalah kesehatan mental. Jika orangtua memahami akar penyebab perilakunya, kita jadi bisa mengambil tindakan yang lebih efektif, nih!

2. Komunikasi terbuka

6 Strategi Orangtua Menangani Anak yang Sulit Diatur, Jangan Marah yailustrasi orangtua dan anak berkomunikasi secara terbuka (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Berpikir bahwa kita dapat bicara dengan anak layaknya orang dewasa, terkadang tidak berhasil. Namun komunikasi yang terbuka menjadi kunci untuk mengatasi anak yang sulit diatur. Cobalah sejajarkan posisi kita seperti temannya, ajak dia bicara dan biarkan anak bicara sesuka hatinya.

Dengarkan dengan penuh empati atas apa yang dikatakannya. Jangan hakimi atau remehkan perasaan anak, ya. Dengan cara ini, anak jadi merasa bahwa dia didengar dan dihormati. 

3. Berikan batasan dan tetap konsisten melakukannya

6 Strategi Orangtua Menangani Anak yang Sulit Diatur, Jangan Marah yailustrasi orangtua yang memberikan batasan pada anak (pexels.com/August de Richelieu)

Berikan batasan dan tetap konsisten menjadi elemen penting dalam menghadapi anak yang sulit diatur. Kamu perlu tahu apa yang diharapkan dari anak dan konsekuensi jika dia melanggar. Pastikan orangtua mempunyai aturan yang sama, sehingga anak gak bisa memanfaatkan perpecahan yang disebabkan perbedaan antara kamu dan pasangan.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Kecerdasan Finansial pada Anak, Mulai dari Hal Kecil!

4. Bicara tentang perasaan dan berikan pilihan jika dia merasa tidak nyaman

6 Strategi Orangtua Menangani Anak yang Sulit Diatur, Jangan Marah yailustrasi orangtua bicara pada anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Anak yang sulit diatur mungkin mengalami kesusahan dalam mengungkapkan perasaannya. Mendorong dia untuk bicara perihal apa yang dirasakan bisa membantunya dalam memahami perasaan dan mengatasi masalah yang dialaminya. Ini juga bisa membantu orangtua dalam memahami perasaan dia dan mengatasi akar penyebab perilakunya menjadi sulit diatur.

Setelah mengetahui perasaan anak, coba tanyakan apakah selama ini nyaman dengan aturan yang kita berikan. Ketika dia mengeluh, dengarkan dan tanyakan apakah anak mempunyai alternatif lain yang membuat dia nyaman dan kita juga senang. Sebagai contoh, kita bisa membebaskan anak memilih les tambahan yang disukainya selama dia serius melakukannya. Hal ini tentu membuat dia merasa senang menjalaninya dan orangtua happy karena anak melakukan hal positif tanpa dipaksa.

5. Jangan terlalu kaku dan berikan pujian jika anak mau berperilaku baik

6 Strategi Orangtua Menangani Anak yang Sulit Diatur, Jangan Marah yailustrasi seorang orangtua memberikan pujian pada anak. (pexels.com/Albert Rafael)

Meski penting untuk memberikan batasan dan konsistensi, jangan menjadi orangtua yang terlalu kaku. Memberikan banyak tekanan serta kontrol bisa membuat anak merasa terkekang dan berkonflik, lho. Berikan keseimbangan antara memberikan batasan dan kebebasan anak untuk mengembangkan jati dirinya.

Kalau dia tetap positif meski diberi kebebasan, jangan ragu untuk memberikannya pujian. Hal ini bisa menjadi penguat positif yang baik untuknya, nih. Anak jadi merasa dihargai dan cenderung berusaha agar bisa terus berperilaku positif.

6. Berikan contoh baik pada anak

6 Strategi Orangtua Menangani Anak yang Sulit Diatur, Jangan Marah yailustrasi orang tua memberikan contoh yang bak pada anak (pexels.com/Emma Bauso)

Masih ada hal penting lainnya agar anak jadi mudah diatur, yaitu orangtua memberikan contoh yang baik padanya. Anak belajar dengan mengamati orang dewasa di sekitarnya. Jadi, cobalah untuk memberikan contoh perilaku positif dalam komunikasi, mengelola emosi, dan menyelesaikan konflik. Hal ini bisa membantu anak belajar cara untuk menyelesaikan masalah tanpa harus menjadi sulit diatur, lho.

Hadapi anak yang sulit diatur merupakan tugas yang menantang. Namun dengan pemahaman, konsistensi, komunikasi terbuka, dan dukungan yang optimal dari orangtua pada anak, dia akan merasa bahwa kita akan selalu menemaninya untuk menjadi lebih baik. Ingat bahwa setiap anak memiliki karakter yang unik, dan kita sebagai orangtua juga perlu belajar memahaminya. Sabar, ya!

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Lindungi Anak dari Konten Negatif di Smartphone

IamLathiva Photo Community Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya