Kamu sebagai orangtua merasa senang karena si kecil mulai bisa berkata-kata seperti 'ya', 'tidak', 'enggak', 'mau', dan lain sebagainya. Sayangnya, bukannya menuruti apa yang kamu minta, balita kesayangan justru lebih sering berucap 'gak', 'gak mau', 'tidak', dan kata negatif lainnya.
Hal ini memang normal. Namun, terus berkonflik dengannya tentu melelahkan. Kalau kamu terlalu mengikuti kemauannya, tingkat keegoisannya jadi tinggi. Sebaliknya, jika kamu ngotot dengan pendapatmu, dia bisa saja tumbuh sebagai anak yang takut dan lemah.
Janganlah menyerah, tahan emosi, dan ikutilah lima strategi ini jika balita selalu berkata tidak kepadamu.