Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bayi senyum saat tidur (pexels.com/Nila Racigan)

Melihat bayi tersenyum saat tidur bisa membuat siapa saja yang melihatnya merasakan kebahagiaan. Bagaimana tidak, di momen ini kamu bisa menyaksikan dua momen berharga yakni, melihat wajah polosnya yang tengah terlelap sekaligus senyum manisnya yang indah.

Lantas, mengapa bayi tersenyum saat tidur? Apakah tengah bermimpi indah, atau ada hal lain yang melatarbelakanginya? Biar gak salah tafsir, yuk simak penjelasannya di bawah ini. 

1. Refleks yang tidak disengaja

ilustrasi bayi tidur dengan nyaman (pexels.com/Laurie Ludes)

Pertama, ini bisa saja reflek ketidaksengajaan yang dilakukan oleh bayi. Amaka Priest, seorang dokter anak, melansir Parents, menjelaskan, bayi dapat membuat wajah yang sangat ekspresif selama berbagai tahapan tidur. Jadi, bukan hal aneh ketika kamu melihat ia tersenyum dalam tidurnya. Gak jarang pula di momen ini bayi akan mengerutkan kening, bergerak-gerak, memukul, atau menghisap bibirnya saat tidur.

"Refleks tidur ini dapat berfungsi sebagai latihan untuk bayi menguasai keterampilan sosial di masa depan. Penelitian menunjukkan bahwa gerakan-gerakan ini dapat memperkuat otot-otot yang sengaja digunakan bayi untuk tersenyum dan membuat ekspresi wajah lainnya seiring bertambahnya usia,” kata Dr. Priest. 

2. Bayi alami kembung

ilustrasi bayi tertidur nyenyak (unsplash.com/Jonathan Borba)

Selanjutnya, reflek senyuman ini juga bisa terjadi karena alasan lainnya seperti bayi mengalami kembung. Mengutip verywell family, Elizabeth Plumptre, penulis topik kesehatan, mengungkapkan, jika alami kondisi ini, bayi akan mengeluarkan gas atau kentut setelah dia tersenyum.

Ini sebagai tanda reaksi lega yang dialami bayi saat sudah atau sebelum mengeluarkan gas. Orangtua gak perlu khawatir karena hal ini, karena nyatanya ini menandakan sesuatu yang baik untuk bayi.

3. Karena ketidaksengajaan atau mimpi

ilustrasi bayi tertidur (unsplash.com/hessam nabavi)

Senyuman bayi saat tidur juga bisa diasumsikan karena banyak alasan. Misalnya refleks atau ketidaksengajaan, sebagai reaksi terhadap sesuatu, kembung, ingin buang gas atau air.

Plumptre menyebut, ada asumsi bahwa senyuman yang terjadi saat dia tidur itu kemungkinan besar gak disengaja.

"Namun jika bayi memang bermimpi, senyuman dalam mimpinya bisa jadi merupakan reaksi terhadap kenangan yang terjadi di siang hari, atau peristiwa yang dirangkai oleh alam bawah sadarnya," imbuhnya.

Itu dia beberapa alasan mengapa bayi tersenyum saat tidur. Terlepas itu refleks atau reaksi saat hendak buang angin, kamu bisa menafsirkan senyuman bayimu sesuai dengan keinginan kamu. Dan yang terpenting adalah, bayi merasa nyaman saat dia tidur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team