2. Sikap yang dewasa 

ilustrasi pernikahan(pexels.com/trungnguyen)

Sikap yang dewasa tidak memandang umur, namun sebuah sikap yang berasal dari diri sendiri. Kedewasaan tidak timbul dalam sehari melainkan timbul dari kesadaran dan sebuah pengalaman hidup.

Kedewasaan akan menjadikan sebuah hal yang sangat penting, terutama dalam menjalani sebuah pernikahan yang penuh dengan drama dan konflik. Sikap dewasa diharapkan  mampu memperbaiki semua masalah.

Baca Juga: 5 Tipe Cowok yang Tak Pantas Menikah Denganmu, Tinggalin Aja

Baca Juga: Bicarakan 5 Komitmen Ini ketika Pacar Mengajakmu Menikah

3. Mampu mengontrol emosi 

(Ilustrasi menikah) IDN Times/Sukma Shakti

Mampu mengontrol emosi menjadi sebuah tahapan yang sangat serius dalam sebuah perjalanan berumah tangga. Mungkin saja kamu akan menjalani konflik yang tidak mudah untuk diselesaikan.

Ketika pasangan sudah mampu untuk mengontrol emosi, maka itu merupakan sebuah tanda bahwa pasangan telah memasuki persiapan yang matang dan diharapkan dapat berjalan dengan baik. 

4. Punya visi dan misi yang sama

ilustrasi pernikahan(pexels.com/sergiosouza)

Tanpa adanya visi dan misi, hampir mustahil dapat menyatukan dua kepala yang berbeda dalam satu ikatan pernikahan. Saat pasangan sudah sepakat dengan tujuan yang sama maka sebuah pernikahan dapat dengan mudah terlihat.

Baca Juga: 5 Motivasi yang Sebaiknya Gak Dijadikan Alasan untuk Buru-buru Menikah

5. Mengerti kekurangan dan kelebihan pasangan

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Saling mengerti dan menerima kekurangan dan kelebihan pasangan menjadi salah satu dari langgengnya sebuah pernikahan. Caranya adalah saling membuka diri dan berkomunikasi untuk mengetahui siapa pasangan kita sesungguhnya. 

6. Tak lagi dihantui masa lalu

Ilustrasi menikah (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)

Tak melulu masalah mantan pacar yang akan menjadi penghambat untuk menikah, namun masalah keluarga dapat menjadi beban pasangan untuk berumah tangga. Permasalahan orangtua yang bercerai, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, gagal menikah biasa menjadi bantu sandungan. 

Sebaiknya selesaikan dulu masalahmu sebelum memulai sebuah hubungan yang serius dalam sebuah pernikahan.   

7. Saling setia

ilustrasi pernikahan(pexels.com/quangnguyenvinh)

Kesetiaan hanya bisa dilakukan ketika kesadaran untuk tetap pada satu hati dan cinta,  serta tidak ada niat untuk mendua. Kemampuan diri untuk menahan semua ego dan berjanji setia pada satu hati, tentu sangat dibutuhkan untuk menuju sebuah pernikahan.

Itulah 7 tanda bahwa kamu telah siap menikah. Persiapan keuangan dan kematangan berpikir dan bertindak menjadi salah satu instrumen penting dalam menjalani rumah tangga. Memang tidak mudah, tetapi akan lebih ringan jika dilakukan bersama pasanganmu. 

Baca Juga: 5 Jenis Konflik yang Umum Dialami Pasangan Baru Menikah