5 Tanda Depresi pada Remaja, Orangtua harus Waspada

Remaja aktif dan ceria, tiba-tiba menjadi pendiam

Masa remaja adalah periode transisi yang penuh tantangan, dimana seseorang mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial yang signifikan. Bagi sebagian remaja, masa ini menjadi waktu yang penuh tekanan, yang dapat memicu kondisi kesehatan mental, salah satunya adalah depresi.

Penting bagi orangtua untuk mengetahui tanda-tanda depresi pada remaja agar dapat memberikan dukungan yang diperlukan. Berikut lima tanda depresi pada remaja yang harus diwaspadai oleh orangtua.

1. Perubahan perilaku dan mood

5 Tanda Depresi pada Remaja, Orangtua harus Waspadailustrasi depresi (pexels.com/pixabay)

Salah satu tanda pertama depresi pada remaja adalah perubahan drastis dalam perilaku dan mood. Remaja yang sebelumnya aktif dan ceria, tiba-tiba menjadi pendiam, murung, atau mudah marah.

Mereka bisa menunjukkan tanda-tanda kecemasan, kesedihan yang mendalam, atau bahkan kehilangan minat pada kegiatan yang dulu mereka nikmati. Selain itu, perubahan mood yang ekstrem, seperti beralih dari bahagia menjadi sangat sedih dalam waktu singkat, bisa mengindikasikan adanya masalah lebih serius.

 

2. Menarik diri dari lingkungan sosial

5 Tanda Depresi pada Remaja, Orangtua harus Waspadailustrasi depresi (pexels.com/pixabay)

Remaja yang mengalami depresi ditandai dengan menarik diri dari lingkungan sosial. Mereka mulai menghindari teman, menjauh dari keluarga, dan mengurangi aktivitas sosial atau sekolah.

Remaja yang biasanya menikmati berkumpul dengan teman-temannya, mulai banyak menghabiskan waktu sendirian di kamar atau menolak untuk berbicara. 

Baca Juga: 6 Aktor Korea yang Pernah Menderita Depresi, Bikin Prihatin

3. Perubahan pola tidur dan makan

5 Tanda Depresi pada Remaja, Orangtua harus Waspadailustrasi depresi (pexels.com/pixabay)

Depresi dapat mempengaruhi pola tidur dan makan seorang remaja. Mereka mungkin mengalami insomnia, lantaran sulit tidur atau sering terbangun di malam hari. Sebaliknya, beberapa remaja mungkin justru tidur berlebihan.

Selain itu, perubahan pola makan juga menjadi tanda depresi, seperti kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan sebagai mekanisme pengalihan. 

4. Penurunan performa akademis

5 Tanda Depresi pada Remaja, Orangtua harus Waspadailustrasi depresi (pexels.com/pixabay)

Remaja yang mengalami depresi bisa mengalami penurunan performa akademis. Mereka akan kesulitan konsentrasi, mengalami penurunan motivasi untuk belajar, atau menunjukkan ketidakpedulian terhadap nilai dan tugas sekolah.

Ketidakhadiran yang meningkat dan seringnya mengabaikan tanggung jawab sekolah juga bisa menjadi tanda depresi. 

5. Pembicaraan tentang kematian atau bunuh diri

5 Tanda Depresi pada Remaja, Orangtua harus Waspadailustrasi depresi (pexels.com/pixabay)

Salah satu tanda paling mengkhawatirkan dari depresi adalah, ketika remaja mulai membicarakan tentang kematian atau bunuh diri. Ini bisa berupa komentar langsung tentang keinginan untuk mati, atau tanda-tanda yang lebih halus seperti membuat komentar sinis tentang kehidupan dan menunjukkan ketidakpedulian terhadap masa depan.

Jika orangtua mendengar atau melihat tanda-tanda ini, sangat penting untuk segera mencari bantuan profesional.

Depresi pada remaja adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang tepat. Orangtua harus peka terhadap tanda-tanda perubahan perilaku anak. Jangan dibiarkan!

Baca Juga: Varian dan Harga Mochi Sakura, Ide Oleh-oleh Jogja Kekinian

febi wahyudi Photo Community Writer febi wahyudi

Menyukai dunia tulis menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya