3 Ide Sensory Play di Rumah yang Mudah Disiapkan, Banyak Manfaatnya

Ide sensory play untuk anak usia 6 bulan ke atas

Sejak lahir, bayi menggunakan indranya untuk mulai belajar mengenali sekitarnya. Menurut Doktor Maria Montessori, pengalaman sensori anak perlu lebih didahulukan daripada tuntutan akademik, karena perkembangan pertama pada anak juga merupakan perkembangan sensori-motor. Sensory play adalah permainan yang aktif mendorong anak untuk menggunakan indranya sehingga anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.

Saat sekolah dulu, kita mengenal istilah panca indra, yaitu: penglihatan (mata), penciuman (hidung), pendengaran (telinga), pengecap (lidah), dan peraba (kulit). Kelima indra tadi didapat dari rangsangan eksternal. Ternyata manusia punya dua indra tambahan yang diperoleh dari rangsangan internal tubuh, yaitu vestibular (menjaga keseimbangan ketika bergerak) dan proprioseptif (berkaitan dengan kesadaran tubuh).

Ketujuh indra tersebut harus bisa bekerja sama agar anak bisa menjalani kegiatan sehari-hari dengan baik. Sensory play bisa menjadi stimulasi yang tepat agar semua indra anak bekerja dengan baik dan anak tumbuh optimal.

Berikut ada 3 ide sensory play untuk anak mulai usia 6 bulan ke atas yang bisa dilakukan di rumah dan mudah disiapkan:

1. Bermain dingin dan panas

3 Ide Sensory Play di Rumah yang Mudah Disiapkan, Banyak ManfaatnyaSensory play dengan es batu (pexels.com/@cottonbro

Bahan yang dibutuhkan:

  • dua buah baskom
  • bahan baskom dingin: es batu, agar-agar dingin dari kulkas, miniatur binatang yang hidup di cuaca dingin
  • bahan baskom panas: tepung terigu (dipanaskan di wajan tanpa minyak/disangrai hingga menjadi hangat) atau tepung roti, miniatur binatang yang bisa hidup di padang pasir

Cara bermain:

  • Siapkan dua baskom dingin dan panas dan letakkan miniatur binatang di atasnya.
  • Ajak anak untuk mengeksplorasi dua baskom tersebut.
  • Jelaskan pada anak tentang dingin dan panas beserta hewan-hewan yang bisa hidup di sana.

Manfaat bermain dingin dan panas:

  • Anak mengenal sensasi panas dan dingin
  • Menambah kosa kata anak (mengenal nama-nama hewan)
  • Mengenal preferensi anak (lebih suka dingin atau panas)

Variasi sederhana permainan:

  • Siapkan air putih dingin dan air putih hangat dalam dua gelas berbeda, kemudian tempelkan ke pipi anak untuk mengenalkan dingin dan panas

2. Edible sand (pasir ramah anak) 

3 Ide Sensory Play di Rumah yang Mudah Disiapkan, Banyak ManfaatnyaBermain pasir (pexels.com/@kindelmedia)

Bahan yang dibutuhkan:

  • tray bermain/ nampan/ baskom
  • biskuit/ sereal yang berwarna seperti pasir (diblender/ dihancurkan hingga bertekstur seperti pasir 
  • air putih
  • cetakan, sendok, atau mainan truk pasir

Cara bermain:

  • Tata edible sand di dalam tray bermain, siapkan sendok, cetakan, atau truk pasir di dalamnya
  • Ajak anak untuk mengeksplorasi tekstur pasir, jika anak terlihat kurang nyaman bisa sodorkan sendok sehingga anak tetap mau bermain
  • Jika sudah lebih nyaman dengan teksturnya, orang tua bisa menawarkan memasukkan air putih ke pasir, sehingga muncul tekstur baru yang bisa dieksplor anak

Manfaat bermain edible sand:

  • Memperkaya pengalaman sensori anak dengan tekstur yang baru
  • Mengenalkan konsep kering, halus, lemba,p dan basah kepada anak
  • Stimulasi bahasa lewat pengalaman konkret yang dipegang langsung oleh anak

Variasi sederhana permainan:

  • Ganti edible sand dengan tepung terigu, bisa juga tambahkan meses/ makaroni sebagai tekstur lainnya

Baca Juga: 11 Tips Menciptakan Rumah Ramah Anak, Aman dan Nyaman Jadi Prioritas 

3. Melukis dengan jari 

3 Ide Sensory Play di Rumah yang Mudah Disiapkan, Banyak ManfaatnyaMelukis dengan jari (unsplash.com/@anaklipper)

Bahan yang dibutuhkan:

  • tray/ piring kecil untuk cream
  • tepung terigu
  • air putih
  • pewarna makanan
  • kertas gambar

Cara bermain:

  • Campurkan terigu dengan air dan pewarna makanan di masing-masing tray yang sudah disiapkan sehingga menjadi palet warna-warni yang siap digunakan
  • Siapkan kertas gambar, bisa ditempelkan di tembok agar permainan lebih seru
  • Orang tua bisa ikut melukis di sebelah anak, sehingga anak tertarik untuk melakukan hal yang sama
  • Jika anak masih merasa kurang nyaman dengan tekstur cat, maka jangan dipaksa dan perbolehkan menggunakan kuas

Manfaat bermain melukis dengan jari:

  • Melatih motorik halus anak untuk persiapan kemampuan menulisnya
  • Mengenalkan anak pada tekstur kental, lembut, dan lengket
  • Mengenalkan anak pada warna
  • Mengembangkan kemampuan imajinasi anak

Itulah tadi 3 ide sensory play yang mudah disiapkan di rumah. Hal terpenting yang perlu diingat dalam mengenalkan permainan sensori ke anak adalah jangan pernah memaksa anak untuk langsung menyukai tekstur baru dalam permainan yang sudah disiapkan. Jika anak masih menolak untuk bermain, orang tua bisa menawarkannya kembali di kesempatan lain. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Cara Tepat Merawat Anak Tanpa Baby Sitter, Pasti Bisa!

Cornelia Dewi Photo Community Writer Cornelia Dewi

A mom (the clumsy one), a wife, an impromptu writer. Stringing new good habit (workout, clean eating, 1 day 1 article).Was a procrastinator, struggling to change the predicate. Definitely an early riser. Need a quality sleep first to face the world next. Say, Hi to me and I'll be your friend.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya