TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lakukan 5 Hal Ini jika Balita Selalu Berkata Tidak

Jangan sampai terpancing emosi, ya!

ilustrasi balita dinasehati orangtua (pexels.com/Kampus Pro)

Kamu sebagai orangtua merasa senang karena si kecil mulai bisa berkata-kata seperti 'ya', 'tidak', 'enggak', 'mau', dan lain sebagainya. Sayangnya, bukannya menuruti apa yang kamu minta, balita kesayangan justru lebih sering berucap 'gak', 'gak mau', 'tidak', dan kata negatif lainnya.

Hal ini memang normal. Namun, terus berkonflik dengannya tentu melelahkan. Kalau kamu terlalu mengikuti kemauannya, tingkat keegoisannya jadi tinggi. Sebaliknya, jika kamu ngotot dengan pendapatmu, dia bisa saja tumbuh sebagai anak yang takut dan lemah.

Janganlah menyerah, tahan emosi, dan ikutilah lima strategi ini jika balita selalu berkata tidak kepadamu.

Baca Juga: 7 Tips Melatih Anak agar Lebih Rapi dan Mandiri

1. Tunjukkan empati padanya

ilustrasi ortu memeluk balita (unsplash.com/Jordan Whitt)

Tak jarang cara terampuh agar anak mengikuti perkataanmu adalah dengan mendengarkan keluh kesahnya. Tunjukkan empati padanya dengan mengatakan bahwa kamu memahami perasaannya sambil menunjukkan bahasa tubuh yang mendukungnya.

Secara tak langsung, kamu mengajarkan empati padanya dan dia akan berbuat sebaliknya padamu. Jika begini, ketika kamu memberikan pengertian padanya, dia akan lebih mendengarkan dan mau menuruti kemauanmu.

2. Fokus pada hal positif

ilustrasi bermain bersama anak (unsplash.com/Bruno Nascimen)

Mungkin kamu tidak menyukai balita mengucapkan 'tidak' padamu, hal yang sama pun dirasakan olehnya. Coba ingat-ingat kembali, sudah berapa kali kamu mengucapkan 'jangan', 'gak boleh', 'gak', 'awas!', atau kata-kata negatif padanya?

Meski niatmu baik, tapi ucapan negatif yang kamu berikan padanya bisa membuatnya menjadi pemarah, lho. Karena itu, yuk ubah kalimat negatif jadi lebih positif.

Sebagai contoh, ubah kalimat 'jangan duduk di meja', menjadi 'yuk, sayang kita duduk bareng di kursi, ya' dengan suara yang lembut. Nah, cara ini tentu membuatnya jadi anak yang lembut, deh.

Baca Juga: 5 Tanda Anak Punya Rasa Ingin Tahu yang Besar, Harus Didukung!

3. Berikan pilihan padanya

ilustrasi pakaian anak (pixabay.com/Pezibear)

Dengan memberikan pilihan, si kecil jadi merasa bahwa kamu percaya padanya. Dia pun merasa jika dirinya sudah besar dan mampu berpikir sendiri. 

Tidak harus memberikan pilihan yang membuatnya pusing, kamu bisa memberikan pilihan dari baju yang akan dipakainya, buku yang ingin dibaca, atau menu makannya. Walau bagi kamu pilihan ini sangat simpel, tapi baginya ini adalah hal besar yang membanggakan.

4. Berikan penjelasan sederhana dari setiap pilihan

ilustrasi anak bertanya pada ibunya (unsplash.com/Kenny K)

Balita cenderung melawanmu ketika tidak mendapatkan penjelasan yang masuk akal menurutnya. Dia akan terus bertanya hingga dia merasa puas dengan keterangan yang kamu berikan. 

Jangan marah kalau dia melakukan hal ini. Rasa ingin tahunya yang besar membuatnya banyak bertanya dan ini adalah hal yang bagus. Dibandingkan kamu marah-marah dan langsung menutup percakapan, sebaiknya beri penjelasan sederhana hingga dia merasa puas.

Baca Juga: Orangtua Sering Lalai Ajarkan 5 Hal Penting Ini Kepada Anak

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya