TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Ide Aktivitas Liburan Kreatif Anak di Rumah, Seru!

Buat hubungan orang tua dan anak lebih dekat

Orang tua dan anaknya (unsplash.com/sofatutor)

Intinya Sih...

  • Liburan di rumah bisa jadi menyenangkan dengan aktivitas kreatif seperti seni dan kerajinan tangan, menulis, membaca buku, membuat scrapbook, berkebun bersama anak-anak.
  • Menjadwalkan kegiatan harian dapat membantu mengatur proses liburan agar lebih terorganisir dan mudah menyiapkan bahan-bahannya.
  • Mendekorasi rumah bersama anak-anak juga bisa menjadi kegiatan yang seru dan bermanfaat untuk mengasah kreativitas mereka.

Memasuki akhir semester, anak-anak kini diberi kesempatan untuk menikmati waktunya setelah belajar. Libur panjang tiba, saatnya bersenang-senang! Ada banyak pilihan liburan bagi orangtua yang ingin menyenangkan anak-anaknya, misalnya berkemah, jalan-jalan menikmati pemandangan alam, mengunjungi berbagai tempat spesial dan lainnya. Tapi, bagaimana dengan anak-anak yang hanya berada di rumah saja? Apakah mereka tidak bisa menikmati waktu liburnya?

Tentu saja bisa! Bahkan saat kamu tetap berada di rumah, ada banyak cara untuk menikmati waktumu dan mengubahnya menjadi liburan paling mengesankan yang pernah kamu miliki. Para orangtua hanya perlu memfasilitasi dan menemani anak-anaknya agar liburan di rumah lebih berkesan. Berikut beberapa inspirasi aktivitas liburan kreatif bagi anak yang bisa kamu lakukan!

1. Membuat proyek seni dan kerajinan tangan

Liburan kreatif satu ini tidak hanya membantumu menghabiskan waktu dengan baik, tapi juga bisa mengasah kemampuanmu. Proyek seni dan kerajinan tangan yang bisa kamu lakukan adalah melukis dengan jari, membuat origami, melukis batu, membuat patung dari tanah liat dan meronce atau membuat perhiasan dari manik-manik. Bahan-bahannya mudah ditemukan, kok!

Orangtua bisa menjadwalkan proyek seni dan kerajinan tangan apa saja yang akan dilakukan per harinya. Itu bisa membuat kegiatan lebih terorganisir dan lebih mudah menyiapkan bahan-bahannya.

2. Menemani anak untuk menulis

Menulis saat liburan terdengar cukup membosankan, tapi para orangtua sebisa mungkin membuatnya terasa menyenangkan. Manfaat dari menulis sangat banyak, salah satunya bisa membantu anak mengekspresikan pikiran, ide dan perasaannya. Selain itu, menulis juga mempermudah proses pemecahan masalah, mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.

Topik yang diberikan pada anak tidak boleh monoton, ya. Ada banyak topik yang tersedia, misalnya menulis jurnal harian, membuat cerita pendek, menulis puisi, ulasan buku atau film yang sedang ditonton oleh si anak atau menulis surat. Tidak perlu terlalu lama, cukup sisihkan waktu selama 15--20 menit untuk tiga hari dalam seminggu. Sesuaikan saja!

3. Membentuk klub buku keluarga

Karena ada menulis, tentu saja membaca juga harus ada! Para orangtua bisa membentuk klub buku keluarga, pilihan buku-bukunya juga harus disesuaikan dengan minat dan kemampuan anak untuk memahami isi buku. Setelah membacanya, buku itu harus didiskusikan bersama untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman anak dan bagaimana pandangannya terkait isi buku.

Tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk itu, para orangtua harus membiasakan keinginan baca buku anak secara perlahan. Membaca buku bisa dilakukan dengan kisaran waktu 15--30 menit, tapi harus konsisten, ya.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Pertengkaran Anak-Anak Tanpa Membela Salah Satu Pihak

4. Membuat scrapbook

Ada cara kreatif untuk membuat kenangan lebih indah! Para orangtua bisa mengajak anak-anak untuk membuat scrapbook bersama, ini bisa jadi kegiatan selingan, ya. Selain itu, kegiatan ini bisa meningkatkan kreativitas anak-anak. Bahan yang perlu disiapkan mudah ditemukan, biasanya scrapbook berisi foto, perangko, potongan kertas berwarna, stiker, pita, kartu ucapan dan tulisan tangan untuk menceritakan kenangan di dalamnya.

5. Berkebun di rumah

Kegiatan berkebun sederhana di rumah bisa terasa menyenangkan jika dilakukan bersama. Kamu bisa mengajak anak-anak untuk menanam tanaman hias, sayuran atau buah kesukaannya. Tidak perlu lahan luas, sepetak tanah atau menempatkannya dalam pot juga bisa. Sayuran seperti selada dan bayam hanya butuh waktu sekitar 4--6 minggu untuk dipanen, lho. Mungkin itu bisa jadi inspirasimu.

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya